The Diary Game 14-10-2023|| Gotong royong Membersihkan Makam kuno, Masa kesultanan samudera pasai

Assalamualaikum, ta'zim serta hormat saya kepada seluruh sahabat yang setia selalu dalam kondisi apapun tapi tetap konsisten dalam menulis postingan di blog Community @SteemSEA, mudah-mudahan kita selalu dalam lindungan Allah SWT, Amin.

---

Pahatan kalimat tauhid

Logo bunga matahari

---

Foto saat meuseuraya bersama

---

Sabtu 14 Oktober 2023 penghujung hari dalam seminggu, pada hari tersebut saya akan menceritakan dalam postingan singkat ini dengan judul yang sudah sangat populer di 🔷@steemit The Diary Game.
**
foto saat berdoa dan sedang menunggu teman

---

Pada pagi hari itu saya bergegas untuk mengantar anak kesekolah, pukul 08.23 selesai menikmati sarapan pagi langsung ke sawah untuk menyemprot hama di tanaman padi, pulang dari sawah setelah selesai mandi langsung bergegas menuju ke kota makmur tepat nya di Gampong Blang Ara, sebelum kesana saya singgah dulu di mesjid Pulo mesjid yang dibangun oleh Tgk Adnan Ganto orang kaya yang berada di jakarta, juga sambil menunggu teman dari kalangan pemuda dan pemudi yang tergabung dalam LSM MAPS(Mahasiswa Aceh Peduli Sejarah) yang baru saja didirikan, kami dari Cisah hanya mengarahkan atau mengedukasikan kegiatan yang telah kami laku kepada mereka.

---

---

Saya hadir mewakili tim Cisah, karena cisah bertanggung jawab atas segala situs sejarah Islam di samudera pasai, jejak perjalanan menyelamatkan situs sejarah pertama sekali diawali oleh pemuda yang sekarang tergabung dalam LSM Cisah sampai Mapesa hingga bermacam LSM lainnya.
Jam sudah menunjukkan pukul 10.12 kami langsung menuju ke lokasi desa Blang Ara tidak begitu jauh dari pasar Buloh Blang Ara, jalan arah ke Gampong bukit lewat sedikit menasah Blang Ara ada kompleks makam masa kesultanan samudera pasai diperkirakan priode abad 7hijriah atau 13masehi, batu nisan itu memuat efitaf sebuah pahatan kalimat tauhid dan juga pesan kematian juga ornamen indah dengan bunga bentuk matahari ☀️. Ini boleh kita andai-andaikan dengan bentuk motif bunga matahari dan kalimat tauhid di pahat pada nisan zaman samudera pasai, boleh jadi beliau seorang 'ulama terpengaruh di kawasan itu beliau bagaikan sinar matahari menerangi kegelapan pada masa permulaan Islam, Orang yang belum mengenal Islam dan untuk mengajak ke dalam Islam kita sebelumnya memperkenalkan terlebih dahulu siapa tuhan dan siapa nabi ini lengkap terhadap pahat pada nisan yang berbeda di Blang Ara, walaupun nama tokoh ini tidak disebutkan oleh pemahat batu nisan milik nya kalimat *LAILAHAILLALLAH MUHAMMADARRASULLAH jelas terpahat dalam bahasa arab dengan khat naskhi. Juga terpahat sebuah pesan dalam bahasa yang sama dan khat yang sama Al MAUTU BABUN WA KULLUNAASI DAKHILUHU.kematian itu pintu, setiap manusia pasti memasukinya, sungguh pesan sangat mendalam.
Sebelum memulai membersihkan makam itu kami berdoa terlebih dahulu untuk semua almarhum yang ada pada kompleks makam tersebut, sedangkan pimpinan doa oleh Tgk imam Gampong setempat.
Setelah selesai berdoa dalam Samadiah kemudian kami membersihkan dan mantap kembali nisan itu.
Saat itu sudah menunjukkan waktu zhuhur kami istirahat sejenak untuk menunaikan shalat kemudian makan siang kemudian kami lanjutkan meuseuraya alias gotong royong nya, sampai selesai.

---

Pahatan kata kematian

---

Demikian sedikit postingan kali ini mengenai puisi untuk perlombaan.
Demikian sedikit informasi apa saja yang telah saya kerjakan kemaren bersama para pemuda pecinta sejarah Islam Aceh.
Salam hormat buat bang @anroja, @radjasalman, @waterjoe Serta semua nya dan Sukses selalu.