The Diary Game | Selasa, 19 Maret 2024 | Rapat Koordinasi Absensi Pusaka dan Simpatika
Selasa, 19 Maret 2024
Hari ini aku di tugaskan oleh kepala madrasah untuk mengikuti rapat koordinasi mengenai sinkronisasi absensi pusaka dengan absen simpatika kemenag, sebelum berangkat ke tempat acara aku ke sekolah dulu untuk mengambil surat perintah tugas, setelah surat aku kantongi segera menuju ke kantor kementerian agama kabupaten Pidie Jaya selaku tempat pelaksanaan acara. acara ini di ikut oleh kami selaku operator simpatika dan kepala madrasah sedangkan narasumber di motori langsung oleh bapak kasi Pendis Kemenag Kabupaten Pidie Jaya.
Saat rapat
Acara ini berlangsung mulai jam sembilan pagi sampai dengan jam dua belas siang, setelah acara usai aku kembali ke sekolah untuk absensi pringer print mengingat di bulan puasa capek bolak-balik lagian cuaca masih sangat panas di kota meureudu dan sekitarnya.
Sampai di rumah aku istirahat sejenak untuk menghilangkan capek setelah beraktivitas seharian, baru rebahan sekitar 15 menit smartphone ku kembali ber dering sekretaris PPK menelpon agar segera ke kantor KIP Pidie Jaya karena ada laporan pertanggung-jawaban yang harus ditandatangani hari ini, kebetulan aku selaku sekretaris PPS maka segera mengambil stempel dan segera menuju ke kantor KIP tersebut untuk menyelesaikan LPJ itu.
Di Kantor KIP
Usai kembali dari KIP aku mengurungkan niat tidak untuk tidur melainkan singgah di rumah kakak ku sambil melihat beliau proses membuat kue untuk jualan berbuka puasa nanti, aku menghabiskan waktu di rumah kakak sekitar satu jam kemudian kembali ke rumah untuk membereskan pekerjaanku di rumah, untuk sore ini kami tidak berjualan martabak karena di Desa Geunteng ada orang meninggal sepupu dan famili juga. untuk mengisi waktu luang kami membuka toko untuk menyelesaikan seprei konsumen kami yang harus siap tanggal 21 besok.
Kami menghabiskan waktu di toko sampai jam enam sore, kemudian menuju ke pusat kota meureudu untuk membeli kue dan minuman buat berbuka puasa, selanjutnya mengelilingi jalan lintas rel kereta api tembus ke pusat pasar ulim untuk membeli bakso di warung " Goyang lidah" setelah 2 bungkus kami kantongi maka segera pulang karena waktu berbuka hampir tiba.
Setelah shalat tarawih aku pergi bertakziah ke tempat famili yang beralamat di Desa Geunteng itu, usai shamadiah dan setelah makan dan minum alakadar yang telah di sediakan oleh ahli rumah kami berbincang-bincang sejenak, tidak lama kemudian hujan pun turun sangat deras sehingga aku pamit dan kembali ke rumah.
Saat shamadiah
Setibanya di rumah sebelum istirahat di situlah aku meluangkan waktu semaksimal mungkin untuk menulis the diary game untuk mengikuti kontes yang di selenggarakan oleh steem sea.
Cuma ini yang dapat aku ceritakan pada kesempatan kali ini, mungkin masih banyak kekurangan dan kesilapan mohon maaf sahabat steemit yang telah membaca the diary game aku.
Salam dari aku @harmoya
Terima kasih kepada
@anroja
@nazarul
@herimukti
@ikhsan01
"Yang telah membimbing aku selama ini"