The Diary Game | Season 3 | Jangan mengeluh ! STEEM butuh pekerja keras

50% hasil pembayaran postingan di donasikan untuk kegiatan @steem.amal

Saya sangat percaya pada keberuntungan, dan saya menemukan semakin keras saya bekerja, semakin banyak yang saya miliki.

Sebuah kalimat motivasi dari Thomas Jefferson masih membekas dalam ingatanku. Rangkaian kata sederhana yang relevan dengan realitas kehidupan. Kita pasti mendapati kesuksesan berapa diantaranya karena sebuah keberuntungan. Misalkan, terlahir dari orang tua yang kaya, relasi keluarga yang berpengaruh atau faktor x lainnya. Tetapi sejarah juga mencatat kebanyakan dari mereka yang meraih kesuksesan adalah mereka yang menginvestasikan waktu produktifnya untuk bekerja keras. Lihat saja Elon Musk, Bill Gates, Steve Jobs, Justin Sun atau mereka lainnya yang tercatat dengan tinta emas dalam sejarah orang-orang sukses. Tit Tut Tit ... Bunyi nada panggilan masuk dari smartphone menyentakkanku dari perenungan. Kulirik jam bulat di meja kerja ternyata sudah pukul 08.45 WIB.

Pagi ini aku juga memanjakan mataku dengan keindahan alami dari persawahan yang terbentang dibelakang filosofi coffee shop. Disana juga ada beberapa bangunan sebagai tempat tinggal. Terlihat sangat nyaman dengan udara bersih dan pemandangan asri. Segelas kopi dengan kitab atau buku ditangan, lalu duduk di kursi teras rumah mengisi pagi atau sore sepertinya bakalan menentramkan, begitu terlintas di pikiranku. Mudah - mudahan terwujud bila suatu saat aku bisa membangun rumah sendiri. Oiii.. lagi - lagi aku dikejutkan dari perenungan. Choep,(istilah "cancel" dalam bahasa aceh) lebih tepat dari khayalanku. Kulihat wajah kusam @sofian88 yang tak jauh berbeda denganku saat ini. Dalam hati aku berkata, sepertinya aku mendapatkan teman "satu frekwensi" hari ini.. Alhamdulillah !

Selanjutnya kami menghabiskan banyak waktu berdiskusi diiringi keluh kesah dan serapah tentang manajemen waktu pribadi yang belum terkoordinir. Penjual kopi dan rokok pun tersenyum geli dengan situasi ini karena kami bakalan membutuhkan tambahan cangkir dan bungkus. Diskusi pun berlanjut, @sofian88 mengerjakan tugasnya di konsultan yang mulai kejar tayang. Aku sendiri mengedit tujuan dan kesimpulan dari sebuah program yang akan saya ajukan dalam waktu dekat ini. Kegiatan ini berlangsung hingga cacing diperut mulai teriak protes minta dimanjain. Akhirnya kami sepakat untuk mencari makan siang dan menghentikan sementara kegiatan kami tepat di jam 14.34 WIB.

Dalam perjalanan hingga saat makan siang ternyata diskusi masih terus berlanjut dan pembahasan mulai lebar kemana-mana. Steemit juga jadi pembahasan berkenaan dengan kreativitas konten maupun kurasi. Pengamatan kami sekarang ini kurasi yang diberikan semakin merata dan tidak terfokus lagi pada sebagian orang atau kelompok. Hal ini menggembirakan untuk konsistensi stemians yang tergolong newcomers atau kurang populer di platform. Akhir dari diskusi atau katakanlah sharing. Kami memotivasi diri sendiri agar jangan merengek, jangan mengeluh ! tapi bekerja lebih keras dengan manajemen waktu yang baik.

Demikian kegiatan aku hari ini diantara satu teman terbaikku di komunitas STEEM maupun di kehidupan nyata. TERIMAKASIH atas segala dukungan yang diberikan oleh para sahabat stemian hingga bisa sejauh ini..

Salam takzim,
Harferri