The Diary Game (21 September 2020); Ini Cerita Seninku, Bagaimana Dengan Seninmu?

in Steem SEA4 years ago (edited)

Assalamualaikum...
Hai Steemian's!
Apa kabar semuanya? semoga hari Senin ini semangatnya menggebu-gebu ya! 😊 Btw, jangan lupa bersyukur dan sempatkan mengucapkan alhamdulillah untuk segala nikmat yang diberikan Allah swt. untuk kita.

Pagi tadi aku terbangun dengan keadaan sangat pusing. Mungkin karena aku merindukan kehadiran @steemcurator01 di notifikasiku hihi 🤭😋 atau bisa jadi karena semalam aku tidur agak larut dan kebetulan tubuhku juga sejak kemarin kurang fit akibat terkena hujan gerimis. Setelah shalat subuh, aku tidur sebentar. Kemudian pukul 07.00 aku terbangun dan segera minum segelas air putih hangat dicampur 2 (dua) sendok madu. Minum madu menjadi obat mujarab bagi tubuhku dan sudah menjadi kebiasaan sejak kecil saat tubuh kurang fit, ayahku selalu membuatkan minuman hangat yang dicampur dengan madu. Madu dipercaya memiliki banyak khasiat bagi tubuh. Terutama yang berkaitan dengan meningkatkan imunitas dan daya tahan tubuh. Btw, apakah ada steemians yang punya kebiasaan sama dengan saya suka minum segelas air putih hangat + madu saat tubuh mulai tidak fit?

Pukul 08.00, anakku Khanza sudah bangun dan segera mandi lalu aku memberikannya sarapan di depan rumah bersama ibu-ibu tetangga lainnya yang juga sedang memberikan sarapan bagi anak-anaknya. Setelah selesai, aku buru-buru mandi dan bersiap karena hari ini ada rapat SIMPEG5 di tempatku bertugas yaitu MAN Kota Lhokseumawe pukul 09.30. Setibanya aku di sekolah, rapat sudah hampir dimulai. Moderator sudah mulai memberikan aba-aba dan pembicarapun mulai memberi intruksi hal apa saja yang harus kami kerjakan. Syukur alhamdulillah rapat berjalan dengan baik meskipun ada kendala teknis di beberapa bagian seperti jaringan wifi lelet dan sistem yang sibuk sehingga data yang di upload membal dan tidak bisa tersimpan. Rencanya besok akan kami coba kembali. Mudah-mudahan lancar jaya tanpa kendala.

IMG_20200921_235143.jpg
Rapat SIMPEG5 di MAN Kota Lhokseumawe.

Azan zuhur berkumandang dan aku telah sampai di rumah. Saat sepeda motorku terparkir, Khanza sudah menyambutku di pintu rumah. Sesuai permintaannya pagi tadi, kali ini dia meminta aku untuk pulang lebih cepat karena dia ingin makan siang bersama bunda, katanya. Menu siang ini disponsori ayam geprek yang diberikan dari sekolah bagi para guru yang ikut rapat. Setelah makan siang, aku menuju kamar untuk beristirahat sejenak. Berleha-leha di kasur dengan anak-anak.

IMG_20200921_234808.jpg
Khanza dan Khalif.

Sorenya, saat terbangun dari tidur, aku langsung shalat ashar kemudian memandikan Khanza karena teman-temannya sudah menunggunya di depan rumah untuk bermain sepeda di lorong rumah. Akupun sesegara mungkin mandi karena hari ini temanku berencana datang untuk menjenguk anakku yang kedua, Khalif.

Pukul 18.30, suamiku mengajakku untuk shalat di mesjid ikon kebanggaan masyarakat Kota Lhokseumawe. Namanya Masjid Islamic Centre. Seperti namanya, masjid ini berada di pusat Kota Lhokseumawe. Berada di masjid ini membuat hati tenang, sejuk. Apalagi jika setelah shalat kita menyempatkan duduk di terasnya. Sangat terasa nyiur sayup angin memeluk hangat tubuh.

IMG_20200921_234701.jpg
Masjid Islamic Centre Lhokseumawe.

Setelah shalat, aku dan suami singgah sebentar ke supermarket untuk membeli beberapa kebutuhan rumah tangga. Lalu, suami mengajakku makan nasi gurih favorit beliau di daerah Uteun Bayi. Padahal aku berencana diet, tetapi gagal lagi. Padahal aku juga tidak terlalu kepengen, tetapi demi menyenangkan suami, kurasa tak masalah. Sebab ketika makan bersama, yang tak enakpun bisa menjadi nikmat karena makannya sambil memandang wajah orang yang dicintai. Asyik! Haha oh iya, sebelum pulang kami juga sempat singgah untuk membeli mie pangsit bireuen kesukaan ibuku. Sampai di sana si abang jualan curhat, katanya malam ini adalah malam terakhir ia jualan di situ karena tokonya mau dialihfungsikan oleh pemiliknya menjadi warkop kekinian. Semoga abang pangsit murah rejekinya meski tak berjualan di tempat ini lagi, aamiin!

IMG_20200921_234628.jpg
Mie Pangsit Bireuen.

Kurang lebih, pukul 21.00 kami tiba di rumah. Aku segera shalat isya lalu membereskan anak-anakku untuk bersiap menuju kamar dan beristirahat. Seperti biasa, kami berbagi tugas. Suamiku menidurkan si kakak, Khanza. Sedangkan aku menidurkan si adik, Khalif, sambil menonton sinetron andalanku yang terlewatkan malam ini selama 1 jam. Haha jiwa emak-emakku meronta karena tak mau ketinggalan scene romantis pasangan favorit di sinetron tersebut. Setelah sinetron tersebut habis, barulah aku beristirahat dan memupuk energi serta semangat untuk bekal esok hari.

Sekian cerita hari ini, tak lupa dan tak bosan untuk terus meminta bimbingan dan saran bang @anroja dan kak @ernaerningsih. Terimakasih kepada pak @radjasalman yang selalu memberi support kepada saya. Terimakasih juga kepada sahabat seangkatan @cutsophia11 dan @nandamasna , serta sahabat siswa MAN Lhokseumawe @firyfaiz @wanitahujan dan @azizulaulia22.
Tak lupa terima kasih pula kepada pak @el-nailul @nazarul @muzack om @yokicl dan teman-teman lainnya yang tidak pernah bosan memberi saran terhadap tulisan saya.

Salam,
Fitria Winanda (@fwinanda)

Sort:  
 4 years ago 

Kegiatan yang menarik kak, khanza dan khalif sangat imut sekali seperti mamak nya yang sangat cantik. Semoga anda dan keluarga anda sehat selalu, apalagi keadaan pendemi covid19 selalu patuhi protokol kesehatan covid19.

#onepercent
#indonesia

 4 years ago 

mashaAllah tabarakallah...terimakasih dek @herimukti , doa yg sama buat kesehatan kamu dan keluarga ya 🙏😊

 4 years ago 

Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.

Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.

Salam @ernaerningsih

 4 years ago 

Terimakasih 🙏

Selama covid-19 islamic centre terlihat sepi dari pengunjung, merindukan @steemcurator01 akan membuat kita makin terbeban dalam menulis, tetapi merindukan waktu untuk menulis akan lebih baik untuk kita di steemit.

#onepercent
#indonesia

 4 years ago 

Benar, mungkin krn banyak masyarakat yang stay healthy untuk tetap #dirumahajalebihbaik ya pak.

wkwk, iya juga ya. Ganti rindunya jadi rindu menulis aja kali ya, supaya kalau @steemcurator01 muncul, sifatnya lebih ke bonus 😊 terimakasih bapak

 4 years ago 

@fwinanda, saya sering minum madu. Tetapi tidak kunjung sehat. Soalnya taonnya juga saya telan🐝🐝😁
#onepercent
#indonesia

 4 years ago 

tapi masih enakan nelan madu + tawonnya ketimbang di-madu, pak. Gak bakalan sembuh 😂

 4 years ago 

Harus sering minum madu dari sejak kecil supaya udah besar tidak dimadu. Seperti diimunisasi campak sejak kecil agar waktu udah besar gak dicampakkan.

#onepercent
#indonesia

 4 years ago 

Cit na saja bapak nyoe 😂

Thank you for taking part in The Diary Game on Steem.

Sorry we missed the voting window on this post. An extra vote will be added to your next Diary Game post.

Keep following @steemitblog for the latest updates.

The Steemit Team

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.15
JST 0.028
BTC 56775.06
ETH 2345.64
USDT 1.00
SBD 2.36