[CLUB100] The Diary Game, Better Life || Sabtu 26 Februari 2022 || Singgah ke Kota Dingin Takengon || 10% Payout to @steem.amal
SALAM STEEMIANS SEMUANYA
Selamat pagi dan selamat beraktivitas kembali teman steemians semuanya. Bagaimana kabar teman-teman semuanya hari ini saya selalu mendoakan semoga kitas semua selalu dalam lindungan Allah SWT dan selalu dalam keadaan sehat walafiat.
Pagi ini setelah melaksanakan shalat subuh saya langsung bersiap-siap seperti mandi dan sarapan pagi. Kami hari ini berencana berangkat ke singah mulo tepatnya di kabupaten bener meriah takengon pagi ini dengan tujuan memenuhi undangan sebagai rombongan antar linto baro kesana. Setelah kami sarapan pagi bersama lalu istri langsung bergegas kembali ke kamar untuk menyiapkan pakaian yang akan kami pakai nantinya dan si kecil dek sha pun sudah terbangun dari tidurnya.
Pukul 07.30 wib kami pun berangkat karena jadwalnya pukul 11.00 sudah tiba di lokasi acara. Kami pun mulai menempuh perjalanan Sekitar pukul 09.20 kami tiba di bireun rencananya kami pergi melalui bireun menuju lokasi acara. Dalam perjalanan kami sempat singgah di bireun sebentar untuk mengisi bbm di sebuah spbu lalu kembali melanjutkan perjalanan. Tepat pukul 10.25 wib kami pun tiba dilokasi yaitu di rumah acara disana tampak mobil dan bus rombongan sudah terparkir dan memenuhi halaman dekat rumah acara yang dituju juga sudah ramai berkumpul rombongan linto baro baro.
Perjalanan menuju singah mulo
Tak lama setelah itu sekitar pukul 10.45 wib semua rombongan berkumpul lalu berjalan menuju lokasi rumah pesta. Sebagian rombongan laki-laki membawa idang yang akan diberikan untuk keluarga dara baro setelah seserahan itu diberikan barulah kami sebagai rombongan dari dara baro dipersilahkan untuk mencicipi makanan yang sudah disediakan oleh tuan rumah. Kami pun kemudian makan hingga selesai lalu setelah itu kami pamit dan kembali ke mesjid agung untuk beristirahat sebentar dan kemudian melaksanakan ibadah shalat zuhur berjamaah disana.
Rombongan antar linto baro baro
Moment foto bersama dengan kedua mempelai
Sekitar pukul 12.30 wib kami pun berangkat dan meninggalkan rumah acara. Setelah itu kami pun berencana untuk pergi ke takengon karena jarak yang ditempuh ke sana sudah tak jauh lagi. Hampir kurang lebih sejam kami menempuh perjalanan dan akhirnya kami tiba jua di kota dingin takengon dan langsung melaksanakan shalat di mesjid sekitar takengon. Sampai disana saya sempat berkunjung kerumah teman lama saya yang tinggal disana kemudian kami diajak berkeliling takengon oleh teman saya sampai akhirnya pada pukul 18.25 wib setelah membeli oleh-oleh kami pun pamit lalu pulang kembali ke lhokseumawe.
Perjalanan menuju takengon
Melihat acara pacuan kuda yang tengah di selenggarakan di kota tekengon
Sempat singgah di biehomestay
Dalam perjalanan kami mampir membeli oleh-oleh lalu pulang melalui gunung salak karena hujan deras terus turun sehingga jalanan dipenuhi kabut yang membuat jarak pandang sangat terbatas alhasil mobil yang saya kendarai berjalan sangat pelan.
Setelah menempuh perjalanan panjang akhirnya kami pun tiba di kota lhokseumawe kembali pada pukul 21.00 wib dan langsung singgah shalat di mesjid batuphat walaupun masih disambut dengan hujan gerimis yang terus saja turun. Kemudian kami pun pulang lalu saya langsung mandi barulah setelah itu saya menyantap makam malam bersama sambil ngobrol hingga pukul 22.30 wib kami pun lalu masuk ke kamar dan kemudian kami beristirahat.
Inilah cerita tentang rutinitas saya sehari-hari yang saya tuangkan disini, semoga cerita saya bisa memberikan manfaat kepada kita semua para sahabat steemians semuanya dan saya berharap kepada sahabat steemians semuanya agar jangan bosan untuk berkunjung ke akun saya @fuad92.
Demikian postingan saya, Terimakasih saya ucapkan Kepada :
@anroja @ernaerningsih @radjasalman @asriani @akbar2468 @firyfaiz
Atas dukungan dan bimbingannya kepada saya.
Wassalam,
Selamat berwisata.