The Diary Game (Kamis, 10 September 2020) : Kembali ke aktivitas biasanya

Tepat pada Tanggal 10 September 2020, ku awali kegiatan pagi saya dengan berangkat menuju persawahan, meski terlihat cuaca mulai mendung dan sedikit bergelimang air karena curah hujan yang tinggi pada waktu malamnya namun tak membuat saya untuk malas ke sawah. Rutinitas pagi ini selalu saya sempatkan untuk kesawah dikalah pagi tiba.

Foto suasana tanaman bawang merah saya pada pagi hari.

Sesampai di persawahan, kegiatan utama yang saya lakukan adalah seperti biasanya, yaitu menyiram tanaman bawang merah. Dan setelah saya selesai menyiram tanaman bawang merah saya pun harus melanjutkan kegiatan lagi yaitu memilih dan membuang daun bawang merah saya yang sudah berwarna kuning. Hal ini bertujuan supaya daun yang lain cepat bertunas dan tumbuh besar.

Foto tanaman Tembakau.

Setelah aktivitas saya selesai pada tanaman bawang merah sayapun melanjutkan lagi kegiatan saya yang kemarin Tidaka siap yaitu Membersih saluran air pada tanaman tembakau, agar tidak tergenang air.

Setelah membersihkan saluran air pada tanaman tembakau, saya juga melanjutkan kegiatan ditempat yang sama, yaitu Memotong pucuk pada daun tembakau. Hal ini bertujuan supaya daun tanaman tembakau saya cepat besar dan tua, serta mempercepat proses pemanenan.

Dan setelah saya selasai melakukan kegiatan membersihkan saluran air pada tanaman tembakau, saya pun segera bergegas pulang untuk menunaikan sholat Dzuhur dan beristirahat sejenak.

Foto penyemprotan tanaman cabai merah.

Sorenya, saya mempunyai waktu luang karena kegiatan dipersawahan saya sudah selesai, dan saya memilih untuk beristirahat sejenak setelah seharian bekerja disawah. Namun disaat mata saya mau terpejam, suara Handphone sayapun berbunyi "Kring...Kring... Kring..." Dan saya melihat bahwasannya Pakcik saya yang menelpon menyuruh saya untuk datang kesawahnya untuk melihat penyakit pada tanaman bawang merah beliau.

Disaat saya sampai kesawahnya, beliau lagielakukan kegiatan penyemprotan pada tanaman cabai merah, dan beliau menyuruh untuk melihat penyakit bawang merah tanpa didampingi oleh beliau.

Setelah saya melakukan pengecekan, ternyata tanaman bawang merah beliau diserang oleh ulat daun, sehingga menyebabkan daun tanaman bawang merah beliau terlihat putih dan kuning. Saya pun memberi saran sesuai dengan kemampuan ilmu saya pada tanaman bawang merah.

---

Sekian postingan saya, semoga Anda senang membacanya.

---

Jika Anda ingin tahu tentang saya Klik Disini dan Disini

---

Salam Santun, @freedhom