Kontes Menulis Steem SEA - Steemit Dalam 3 Kata

in Steem SEAlast month (edited)

Sebelum memulai, aku ingin menyampaikan permohonan maaf yang tulus kepada kanda @aneukpineung78 jika entri ini tidak memenuhi ekspektasi atau mungkin kurang menyenangkan untuk dibaca. Mohon maklum, aku menulis dalam kondisi kepala yang tidak enak.

Tujuan utamaku berpartisipasi dalam kontes ini bukanlah untuk menyaingi tulisan-tulisan apik para senior, tetapi semata-mata untuk meramaikan suasana. Aku telah membaca sebagian entri dari para senior mengenai tiga kata pertama yang terlintas di kepala mereka ketika mendengar "Steemit".

Kalau boleh bilang, @aneukpineung78 ini merupakan organizer kontes ulung yang layak mendapatkan kursi kehormatan di Steemit Engagement Challenge (SEC). Pujian ini bukan untuk mendapatkan simpati agar tulisanku terpilih sebagai pemenang. Lagi pula, aku yakin dia tak akan menggadaikan akunnya yang sudah punya imej baik untuk sekedar sebuah pujian yang dilontarkan orang-orang semacam aku.

Jujur saja, aku tidak memiliki bayangan apa pun ketika seseorang menyebut "Steemit" di hadapanku, atau saat aku mengenakan baju komunitas yang berlogo Steem. Entah karena aku sudah terbiasa dengannnya, atau karena aku termasuk pengguna yang keaktifannya bisa dikatakan kurang. Posting senin-kamis, jarang berkomentar di postingan orang lain, voting power sering terjebak di angka 99%, dan seribu dosa-dosa lainnya.

Apakah itu semua penyebabnya? Aku juga tak tahu persis. Namun, karena kontes ini mengharuskanku untuk mengembangkan tiga diksi terkait “Steemit”, maka akan kupaksa benakku untuk bekerja lebih keras dari biasanya.

Pertama, komunitas.

IMG_8526.jpeg
Karena sudah cukup lelah mengobok-obok galeri dan kutemukan sebuah foto yang cukup fit in untuk merepresentasikan kata “komunitas,” jadi mau tak mau foto ini terpajang di sampul postinganku

Steemit dan komunitas adalah dua hal yang tak terpisahkan. Sebagian orang mengistilahkannya dengan adagium “bagai gula dengan semut,” yang mana tingkat probabilitasnya untuk tidak terjadi masih ada.

Atau yang lebih ekstrem lagi, komunitas adalah nyawa dari Steemit. Jika demikian, orang yang melontarkan pernyataan tersebut berani bertaruh dengan probabilitas penuh, alias Steemit = komunitas.

Tapi aku tak akan sevulgar itu memastikan korelasi dua entitas ini. Bagiku, Steemit tanpa komunitas adalah dua hal yang tak lengkap jika salah satunya tidak ada. Sesimpel itu. Steemit adalah platform berbasis blockchain yang memungkinkan para pengguna untuk berinteraksi, berbagi konten, dan saling mendukung satu sama lain. Komunitas adalah elemen kekuatan utama yang menggerakkan seluruh ekosistem platform ini.

Apakah aku terlalu optimis? Entahlah…

Komunitas di Steemit tidak hanya sekadar kumpulan orang yang saling mengenal di dunia maya, tetapi juga menjadi medium pemberdayaan (empowerment) bagi banyak pengguna. Aku adalah salah satunya.

Kedua, koneksi.

IMG_1097.png
Hubungannya gambar ini dengan Steemit? Tidak ada. Hanya membuktikan bahwa koneksi bisa membawa orang cetek sepertiku tampil sebagai pemateri di forum nasional. Sumpah, aku tak berniat jumawa sedikitpun!

Bergabung di Steemit telah membuka jalan bagi pertemuan dengan orang-orang berkualitas, mereka yang memiliki kapabilitas dan kemampuan intelektual yang tinggi. Aku tidak sedang berbicara gelar akademik, ya. Orang-orang ini telah membentuk diriku yang sekarang, bahkan beberapa dari mereka kini sudah kuanggap sebagai keluarga.

Aku tak bilang bahwa diriku adalah orang yang sudah "jadi". Tapi setidaknya, proses pengembangan diriku sedikit banyak ditentukan oleh orang-orang yang kutemui di sini, baik di dunia nyata maupun di dunia maya. Dari berbalas komentar, bersua di acara meet-up, hingga sekadar ngopi di warkop-warkop terdekat.

Ada banyak sekali penulis berbakat di sini yang dengan senang hati berbagi tips dan trik menulis. Dari mereka, aku belajar bagaimana cara menulis yang lebih efektif, membangun alur tulisan yang menarik, dan masih banyak lagi. Semua ini tentu sangat berguna bagi prospek karier menulisku ke depannya.

Dalam teori modal sosial Putnam, yang beberapa waktu lalu kupelajari di mata kuliah modal sosial dan masyarakat sipil, terdapat konsep bonding dan bridging yang relevansinya cukup kuat dengan pengalaman yang kusaksikan di Steemit, terutama dalam hal engagement yang terbangun antara sesama anggota komunitas. Dan kalau kita perhatikan, semakin kecil komunitasnya, maka semakin kuat pula ikatan yang terjalin di dalamnya.

Ketiga, cuan.

IMG_1395.jpeg
Kalau kata tuan krab, “Uang lebih manis daripada madu!” Tapi bagiku, dua ibu-ibu ini lebih manis daripada uang. LOL

Aku tak menafikan bahwa pendapatan adalah alasan terbesarku menulis di sini. Terlepas dari berbagai alasan idealis lainnya, motivasi finansial tetap menjadi pendorong utama.

Syukurnya Steemit menawarkan peluang untuk menghasilkan pendapatan melalui konten yang kita buat. Platform ini memberikan insentif kepada Steemians yang aktif dan kreatif, sehingga kita dapat meraih manfaat finansial dari kegiatan menulis dan berbagi konten.

Pendapatan dari Steemit bisa datang dari berbagai sumber, seperti upvote dari pengguna lain, kurasi, hingga reward dari kontes-kontes yang diadakan.

Bagiku, pendapatan dalam bentuk cuan bukanlah satu-satunya hal yang membuat Steemit menarik. Pengalaman dan koneksi yang kudapatkan di sini justru jadi mata uang yang paling tak ternilai harganya.

Akhir kata, aku mengundang @dikimon2 @dekki dan @hanif3206 untuk bergabung bersama kontes yang menarik ini. Saya tidak sabar menunggu untuk membaca entri anda.

Sort:  
Loading...
 last month 

Ulasan terkait modal sosial punya korelasi signifikan dengan lingkaran kecil suatu komunitas itu tak terbantahkan. Walaupun saya suka bermain di lingkaran besar. Saya pikir konsep Rebonding sebagai upaya untuk meluruskan rambut yang keriting tidak bisa di pandang sebagai pembangkangan terhadap kodrat. Namun lebih kepada usaha modifikasi agar lebih menarik 😁.

Senang membaca postingan anda yang sangat fresh sesuai umur. Pemilihan diksi itu penting, terkadang saya kehabisan energi untuk itu. Sukses selalu untuk adinda.

 last month 

Saya setuju sekali terkait dengan analisis and terkait dengan modal sosial dan kaitannya dengan small group. Toh, pada dasarnya leluhur kita dulu juga hidup dalam kelompok-kelompok kecil (20-50 anggota), dan ikatan solid yang tercipta dalam komunitas seperti itu akan memungkinkan mereka bertahan hidup lebih lama.

Hahaha, tadinya saya harus membaca lebih dari sekali pada “rebonding” yang bapak maksud. Sebuah analogi yang elok… Terima kasih telah sudi kiranya singgah di postingan saya yang tak seberapa ini, pak.

Ngomong-ngomong, yang lebih matur justru punya serangkaian diksi yang lebih kaya, yang membentuk frase-frase baru yang lebih bermakna. Kami yang muda akan sangat senang untuk belajar dengan anda.

 last month 

Selalu suka dengan konten dedek manis dan gak pernah melewatkannya.
Semoga semakin giat lagi dalam menulis dan fokus di kuliah juga biar cepat selesai.
Kalau saya ekspektasi pertama bergabung dengan Steemit dulu cuan dedek. Tapi saat itu gak semudah sekarang sehingga orientasinya berubah ke komunitas dan konektivitas. Dan Alhamdulillah nya, akhirnya cuan benar-benar terukir tapi berada di nomor terakhir...

 last month 

Pak bos ini bagi saya adalah “raja terakhir.” Karena raja terakhir, semua tindak tanduk yang anda lakukan akan saya anggap sebagai sebuah excuse untuk memvalidasi tulisan saya layak atau tidak untuk dibaca, dengan asumsi anda tidak melewatkan satu konten pun yang saya buat. Biarlah itu jadi sedikit percikan semangat yang mengawang-awang di pikiranku.

Nah, kan, bahkan seorang Anroja pun punya orientasi penghasilan ketika bergabung ke Steemit, di luar dari tujuan-tujuan lain yang tak kalah pentingnya. Semua yang mengatakan “tidak” dengan orientasi yang sama akan saya anggap tukang ngibul, seperti premis saya di awal tadi, bahwa Anroja adalah raja terakhir.

Komunitas ini beruntung punya leader seperti anda… yang tidak tidak sudi jadi hamba terhadap uang.

 last month 

Kita tidak munafik bahwa kita butuh cuan, tapi ada hal lain yang harus kita kedepankan. Dan saya selalu yakin dengan petuah mak saya bahwa jangan terlalu berorientasi cuan dalam segala hal. Karena keikhlasan dan hubungan baik akan mendatangkan rezeki yang lebih besar tanpa kita sadari. Syukur adalah anugerah terindah bagi yang dapat mengadopsi hikmah ini.
Hubungan baik dan keikhlasan akan mendatangkan ketenangan dan itu sangat erat kaitannya dengan kesehatan jiwa sehingga dapat dijauhkan dari penyakit hati dan penyakit lainnya. Betapa nikmat itu tidak dapat di ukur dengan uang karena tidak ada tandingannya.
Kalo ada orang yang bilang uang adalah segala-galanya, itu salah besar. Mau gak dia uang 1M tapi besok dia stroke seluruh tubuh dan gak bisa bangun-bangun lagi. Atau dapat uang 10M trus minggu depan meninggal. Gak ada yang mau kan? Berarti uang itu bukan segala-galanya.

Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.

 last month (edited)

Conten yang kakak buat sangat luar biasa semoga bisa bermanfaat bagi kita semuannya aminn.🙏

 last month 

Apakah kamu ada membaca dan memahami isi artikel atau tidak? 😅

 last month (edited)

Ada pak.🙏

 last month (edited)

Hahaha.. Maaf kalau gitu kapan ikut menulis

 last month 

Insya allah segera.

 last month 

Ditunggu entrinya bro, jangan lupa tag saya.

 last month 

Shiapp🙏

 last month 

Thank you very much for publishing your post in Steem SEA Community. We encourage you to keep posting your quality content and support each other in the community

DescriptionInformation
Verified User
Plagiarism Free
#steemexclusive
Bot Free
BeneficiaryNo
burnsteem25
Status ClubClub5050
AI Article✅ Original (Human text!)
I invite you to support @pennsif.witness to grow across the whole platform through robust communication at all levels and targeted high-yield developments with the resources available.

Click Here
 last month 

Sempatkan menulis untuk kontes, Bang @walictd. Ayok pasti keren.

 last month 

InsyaAllah bang, takalon ile, hana Tatujeut peugah sempat, lon takot han hase.

 last month 

oke bang walictd,,, rojer...

 last month 

Alhamdulillah terima kasih banyak, bang. Mohon maaf belakangan belum sempat membantu moderasi. Baru kelar urusan yang riwehnya ngalah-ngalahin tom and jerry dengan tuan guru @radjasalman.

 last month 

Baik kak @firyfaiz, saya juga belum bisa normal kerja, ada yang harus dikejar, tapi bukan dia nah.....

 last month 


Hello there, you have posted a great quality post and we are happy to support you, stay up with good quality publications

Curated by : @𝖾𝗅-𝗇𝖺𝗂𝗅𝗎𝗅

 last month 

Terima kasih dukungannya, selamat atas terpilihnya anda sebagai kurator di bulan ini.

 last month 

Bwt, kalau sudah ada di Darsa lagi, mungkin kita bisa atur jadwal ngopi sama kawan2 lain?

terima kasih Sis

 last month 

Siap, kalau sudah di sana pasti saya kabari, pak.

 last month 

Berkolaborasi dalam komunitas akan menjadikan kehidupan kita lancar . Tidak semata dalam nilai mata uang . Salam kenal dari saya pemula.

Coin Marketplace

STEEM 0.15
TRX 0.15
JST 0.028
BTC 53406.15
ETH 2223.47
USDT 1.00
SBD 2.29