[Better Life, The Diary Game] : 18 Mei 2021 (Limbah Merkuri di Waduk Lhokseumawe)

in Steem SEA3 years ago

IMG_20210518_173626.jpg

Atmosfer kamar tidurku cukup pengap pagi ini, mungkin akibat udara panas semalam yang terperangkap di dalamnya, ditambah lagi dengan ventilasi udara yang tidak memadai. Kalau sudah begini, biasanya aku akan mengungsi ke ruang tamu untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik sehabis subuh. Ah, nyaman sekali disini. Akhirnya aku terbangun lagi dengan kondisi sport jantung saat Amru berteriak "ada tamuuu....!!!" dengan suara seraknya yang khas. Dengan kalang kabut segera aku ku evakuasi bantal dan selimut yang dari tadi menempel di tubuhku dan membawanya kembali ke kamar.

Tamu yang datang itu berbicara soal niatan mereka untuk menyewa rumah yang letaknya tepat di depan rumahku. Ya, itulah satu-satunya yang bisa kulakukan kalau ada orang yang bertamu ke rumah, mencuri dengar pembicaraan penting dan yang tidak dari mereka. Kalau ketemu, sudah jelas tidak mau, dong!

Baru saja tamu-tamu itu bergerak ke arah luar pagar rumah, aku segera menyambar untuk keluar dari kamar yang masih pengap ini. Suara yang dari tadi samar-samar kudengar akhirnya ketahuan juga, ternyata ayahku berhasil menghidupkan televisi yang sempat berhibernasi sekian lama. Entah bagaimana caranya televisi itu bisa hidup lagi, setelah sebelumnya seakan meregang nyawa selama dua tahun lebih. Yang membuatku lebih terkejut lagi adalah tayangan drama Korea favorit yang berjudul "Less Than Evil" sedang terpampang jelas di layarnya. Tepat satu meter di hadapan televisi, Khalis sedang khusyuk menikmati lakon tokoh utama yang sedang mengungkap pelaku pembunuhan berantai dalam filem itu.

IMG_20210518_103812.jpg
Menikmati tontonan lawas (2018). Aku tidak ada niatan untuk menontonnya sampai episode terakhir (32 eps.) karena dua hal; Pertama, sudah tahu endingnya. Kedua, membuang-buang waktu saja.

Mak pulang dari pasar dengan barang belanjaannya yang berlimpah, karena ini kali pertamanya pergi ke pasar selama lebaran. Selanjutnya aku membantu beliau mengerjakan pekerjaannya, terutama urusan dapur dan piring kotor yang bertumpuk setelah memasak. Setelah suasana kembali tenang dari kesibukan dapur, ayah berpesan untuk menyuruhku pergi ke toko kain langganannya. "Ambillah kain apa saja yang kau suka", ujarnya santai.

Seperti ketiban durian runtuh, sayang sekali kalau tidak dikutip, kan? Akhirnya kuputuskan untuk datang ke toko kain termaksud yang letaknya di Jl. Gudang Baru, tiga kilometer lebih dari tempatku tinggal. Setelah mengambil salinan nota pembayaran dari pihak penjual, aku dan Amru melanjutkannya dengan "mengukur jalan" di seputaran kota hingga menjelang petang.

IMG_20210518_173626.jpg
Waduk Lhokseumawe yang mencakup tiga wilayah desa ini telah dikonfirmasi mengandung merkuri oleh pihak Dinas Lingkungan Hidup Kota Lhokseumawe. Segala bentuk aktivitas pembudidayaan ikan dan yang sebangsanya telah dilarang di waduk ini karena diyakini akan membahayakan kesehatan jika dikonsumsi. Sudah lama pihak pemkot berjanji untuk membersihkannya, mengingat warnanya saja sudah berubah jadi hijau pekat. Aku sendiri termasuk yang menunggu janji itu terealisasi karena ingin menikmati romantisme jalan-jalan di waduk yang bening.

Tak butuh waktu lama untuk sampai di rumah. Waktunya untuk menunaikan shalat maghrib, lalu dilanjutkan dengan rutinitas bersama al-Qur'an.

IMG_20210518_190408.jpg
Mushaf al-Qur'an praktis yang dibagi menjadi enam jilid, dengan masing-masing jilid terdiri dari lima juz al-Qur'an. Kalau tidak salah, ini adalah hadiah waqaf dari para donatur saat adik Amru mengikuti PIMA (Program Intensif Menghafal Al-Quran) di Masjid Baiturrahman pada bulan Ramadhan lalu.

Sort:  
 3 years ago 

Meutuwah, alangkah kerennya bila dikau bisa menyertakan sumber informasi dari dinas KLH😉 atau sumber berita ttg merkuri itu, ada banyak orang yang belum tahu di luar sana.

Good job! You're doing something better than just reporting your daily activities. This is what we call "post with quality content". Keep it up👍

 3 years ago 

Kalau untuk dinas KLH sendiri, saya belum bisa melacak situs resminya. Hanya beberapa info yang bisa didapat dari portal berita online, itu pun punya tahun lalu.

Terima kasih, saya tersanjung anda telah membaca postingan ini:D

 3 years ago 

Tidak masalah bila itu dari portal berita tahun lalu, sertakan saja sebagai pengingat, mungkin ada yg belum baca.

Tak usah tersanjung, saya penggemar orang cantik. Orang cantik mah bebas🤣✌️

 3 years ago 

😘😘😘

 3 years ago 

Take a pity if we looked at the view on the reservoir. The people who's throw rubbish on the water and around the reservoir.
Poor awareness to keep environment, indeed

 3 years ago 

Ada info dari mana sumber merkurinya Bu...?
Soalnya sangat berbahaya tu. Kita mgkn masih ingat kasus minamata dulu di Jepang.
Menurut saya itu kelalaian pemko lhokseumawe. Bisa saja ada industri kecil bahkan menengah yang sudah operasi di Lhokseumawe yg menggunakan merkuri dalam rantai produksinya. Harusnya pihak pemko melakukan pengawasan pada Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) di unit usaha yang berpotensi membahayakan manusia dan lingkungan.....☹️

 3 years ago 

Saya sendiri kurang tahu persis mengenai tingkat keabsahan kabar ini. Namun mengingat media-media besar yang ikut mem-publish berita mengenai hal itu, dirasa itu sudah cukup valid, bukan? Berikut beberapa di antaranya:

https://www.medcom.id/foto/news/PNgY4Q4k-waduk-lhokseumawe-tercemar-limbah-mercuri

https://aceh.tribunnews.com/amp/2020/11/12/terkait-penyebab-waduk-pusong-lhokseumawe-tercemar-mercuri-ini-penjelasan-dlk

Mendengar (eh membaca) anda bilang begitu, saya jadi sedikit khawatir...

 3 years ago 

Ya bu....kita harus aware terhadap hal-hal yang bisa membahayakan nyawa manusia karena kerusakan lingkungan semisal kontaminasi merkuri di sumber-sumber air bisa berakibat fatal bukan saja menggangu ekosistem setempat seperti matinya ikan-ikan disitu tetapi juga dapat merembes ke sumur-sumur masyarakat sekitarnya yang menggunakan sumur sebagai sumber pemenuhan kebutuhan airnya.....
kalo memang benar waduk pusong terkontaminasi merkuri bahkan dengan kadar yang intolerance bisa dipastikan masyarakat di sekitar seperti Mon Geudong dan Pusong akan terdampak..kita sebenarnya berharap aktivis khususnya aktivis lingkungan hidup dan Kalangan akademis proaktif dan progressif terhadap isu ini......kita di akar rumput mungkin bisa dengan menjadikan isu ini viral dan trending di medsos agar pemerintah setempat meresponnya........

 3 years ago 

Kita berdo'a supaya persoalan ini memiliki jalan keluarnya. Aamiin...

By the way saya siswi SMA, lumayan jauh dari kata "ibu-ibu" hehehe.

 3 years ago 

Aamiiin ....
Ya saya jg bingung mau manggil apa, ibu...buk dek atau siapa.....he...he...
Kalo saya udah om...om..ni....., Kalo gak mau di panggil bapak-bapak.....xi....xi....xi...✌️✌️✌️

 3 years ago (edited)

Siap, Pak. Qiqiqiq

 3 years ago 

✌️✌️✌️

 3 years ago 

Well, that's not an easy matter. We also know that the low quality of the populations around the reservoir is highly correlated with the quality of the environment there, right?

 3 years ago 

Yapp honey. Perhaps that's one of the reason also

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.16
JST 0.030
BTC 61276.74
ETH 2421.33
USDT 1.00
SBD 2.63