The Diary Game Season 3, Better Life ( 2 September 2021 ) membaca berita tentang bantuan kepada salah seorang odgj di gampong Paloh Lada

Assalamualaikum, selamat malam sahabat semuanya..
Apa kabar kalian hari ini, semoga selalu dilimpahkan rahmat oleh allah, amiiinn..

Bantuan yang diberikan kepada sdr Zainabon, beliau merupakan salah satu odgj di gampong Paloh Lada ( source : facebook gampong paloh lada )

Foto bersama sekretaris gampong Paloh Lada ( source : facebook gampong paloh lada )

Sekretaris gampong Paloh Lada bersama dengan kepala dusun menyerahkan bantuan sosial ( BPNT ) kepada KPM a.n sdr Zainabon, beliau merupakan salah satu odgj di gampong Paloh Lada.
Zainabon atau biasa disapa dengan kak nabon beliau merupakan salah satu odgj di desa tempat saya tinggal, sudah tidak asing lagi nama kak nabon bagi kami yang berdomisili di paloh lada, beliau sering berjalan kaki dengan pakaian yang compang camping di jl. Medan-B.Aceh dengan menggendong seekor kucing dan membawa barang-barang didalam kantong plastik.
Tidak sedikit warga disini yang menolong beliau, atau sekedar memberi uang, ia juga sangat sering duduk-duduk didepan rumah wawak saya, karena rumah wawak berada pas didepan jl. Medan-B. Aceh, sebenarnya rumah wawak memiliki pintu gerbang namun sangat jarang ditutup maka dari itu sangat memudahkan kak nabon untuk masuk, akan tetapi beliau tidak mengganggu atau pun memukul orang lain, ia hanya mengurus dirinya sendiri tidak mengusik orang lain.
Beberapa minggu yang lalu saya bersama dengan ibu pergi jogging sekaligus membeli kue di depan komplek asean, saat menuju jalan pulang kami melihat kak nabon sedang duduk di pinggiran jalan, lalu ibu berinisiatif untuk memberi sedikit kue yang kami beli kepada beliau, akan tetapi beliau menolaknya dan berkata “ long peng nebi bek kue “, yasudah lah karena tidak membawa uang lebih kami langsung pulang kerumah.

Membeli durian di Nisam Antara

Pukul 10.00 saya bersama dengan ayah dan ibu pergi ke Nisam Antara tepat nya di gampong Blang rimeh tempat besan ayah yang sedang sakit, sembari menjenguk beliau yang sakit kami membeli buah durian di pinggir jalan, sangat ramai orang yang menjual durian disana, sudah beberapa tempat kami singgah namun tidak ada yang cocok, dan yang ketiga kalinya akhirnya ada yang cocok, ayah membeli 7 buah durian yang rasanya sangat manis, ada beberapa yang langsung kami makan ditempat.
Sebenarnya ayah tidak bisa makan durian, tetapi pada saat penjual nya membelah durian itu ditempat, melihat isinya yang sangat kuning ayah jadi kepingin dan memakan nya hanya satu biji saja, akan tetapi gara-gara 1 biji durian tersebut pada saat perjalanan pulang ayah merasa sangat pusing dan keringatan, alhamdulillah nya ada buah langsat yang diberikan oleh besan ayah, langsung saja ibu mengupas buah langsat tersebut, setelah makan buah langsat ayah merasa sedikit mendingan dan alhamdulillah pukul 14.00 kami sampai dirumah dengan selamat.

Kue ulang tahun yang saya berikan kepada sahabat

Pukul 16.00 saya bersama dengan seorang sahabat yang biasa dipanggil dekyon pergi ke sebuah cafe yang berada di lhokseumawe untuk merayakan ulang tahunnya.
Saya sengaja tidak merayakan di hari ulang tahun nya, biar surprise gitu, sebenarnya ia ulang tahun pada tanggal 19 agustus kemarin, tapi gapapa lah yang penting kadonya tetap ada.

Potret bersama sahabat

Setelah melewati berbagai drama ulang tahun, kami pun berfoto-foto, kemudian berbincang banyak hal.
Ohiya saya mau sedikit bercerita, dekyon adalah salah satu dari 2 sahabat tedekat saya di pondok pesantren dulu, kami bertiga berteman sangat dekat bahkan sudah seperti keluarga sendiri, tapi sayang nya sahabat saya yang satu lagi tidak bisa ikut karena rumah nya beda haluan dengan kami, bahkan saya dengan dekyon yang rumah nya dekat pun jarang bertemu karena sudah memiliki kesibukan masing-masing tapi kami masi menyempatkan waktu untuk bertemu walau sangat jarang.
Akhir cerita tanpa kami sadari waktu sudah menunjukkan pukul 18.00, saya langsung bergegas untuk pulang dan tiba dirumah pada pukul 18.30.
Setiba dirumah saya langsung mandi dan bersiap-siap untuk solat mangrib, setelah itu membaca yasin. Sudah menjadi kewajiban dan rutinitas setiap malam jumat untuk membaca yasin dan diniatkan kepada keluarga yang sudah tiada.

Setelah selesai solat insya seperti bisanya saya mengikuti pengajian, malam ini kami mengaji alquran bersama, karena ini malam jumat dan ada bapak- bapak yang mengikuti pengajian juga jadi kami pulang sedikit lebih awal, pukul 22.30 para santri sudah dibolehkan kembali kerumahnya masing-masing.
Setibanya dirumah saya langsung mencuci muka kemudian golek-golek sembari bermain gadget hingga tertidur pulas.

Terimakasih teman-teman semuanya.
Semoga kalian selalu tertarik dengan diary saya.

Terima kasih kepada :
@steemseacurator
@steemcurator08
@radjasalman
@anroja

Salam kenal,
@firaa
About me