The Diary Game Season 3, Better Life ( 19 September 2021 ) Pembuatan Kandang Ayam

Assalamualaikum, hai teman-teman semuanya..
Lama tak bersua, hihihi..

Proses pembuatan kandang ayam

Pagi ini kami di sibukkan dengan dengan kegiatan pembuatan kandang ayam, yaaa walaupun saya cuma bantu-bantu angkat kayu tapi kan sama juga termasuk kedalam kesibukan juga, hehe..
Sudah sejak lama ibu merencanakan untuk membuat kadang ayam, karena dirumah kami sering tersisa nasi jadi timbul ide didalam pikiran ibu untuk memelihara ayam guna menghindari mubazirnya nasi yang tersisa, jadi kalo ada ayam nasi nya bisa dimakan ayam, biasanya nasi sisa dirumah kami kasih ke cecek karena beliau memelihara ayam.
Yang membuat kandang ayam nya adalah oom saya bersama dengan adik kakek, ehh tapi walaupun beliau sudah kakek-kakek tenaga nya kalah yang masi om-om, haha..
Kayu dan berbagai bahan lainnya sudah dipersiapkan oleh mereka, disini hanya tinggal di pasang saja, memakan waktu lumayan lama, karena hujan deras mengguyur sehingga membuat mereka basah dan berhenti sejenak, sampai 2 kali mereka berhenti karena hujan.

Mie indomie pake telur

Hujan-hujan gini emang paling nikmat kalo makan nya indomie apalagi ditambah dengan telor ceplok, aduhhh rasanya enak bangeet.
Siang hari nya saya membuat mie instan, yaa begitulah mie instan bisa digolongkan kedalam salah satu makanan favorit saya, tapi sepertinya bukan saya saja sih, kebanyakan orang memang menyukai mie instan, baik yang muda maupun yang tua, emang sih mie instan jika dikonsumi dalam jangka waktu yang panjang bisa membahayakan kesehatan tubuh, jadi buat teman-teman yang suka mie instan kita makan nya sesekali ajaa yaa.

Sebenarnya hari ini kami sekeluarga ada undangan pesta di tambon baroh tempat kawan ayah dan ibu, dan kebetulan sekali anaknya kawan ayah dan ibu itu kakak leting saya saat di pesantren dulu, jadi double deh undangan nya, tapi sayang nya karena hujan yang deras saya tidak bisa memenuhi undangan tersebut, padahal sudah bersiap-siap untuk pergi, saya sudah menunggu sampai pukul 13.30 tapi hujan belum juga reda ya mau gimana lagi tidak mungkin juga kan menerjang hujan.
Gara-gara nunggu hujan reda saya sampai ketiduran, jam 16.00 saya dibangunkan oleh ibu disuruh parut kelapa dan membuat teh untuk oom dan kakek yang sudah capek bekerja.

Setelah selesai, saya mandi kemudian duduk-duduk saja dirumah, hari ini tidak pergi kemana pun, karena kondisi sedang kurang sehat, saya merasa sakit perut mulai dari tadi pagi sampe sore hari pun belum sembuh, jadi sya istirahat saja dirumah.
Oiyaa beberapa hari yang lalu pada sore hari biasanya saya olahraga, saya bermain badminton bersama adik sepupu, yaa hitung-hitung biar sehat dan kurus, hehe..
Saat sedang golek-golek tanpa disadari azan maghrib pun berkumandang, kami semua melaksanakan solat maghrib.

Suasana pengajian di balai pengajian himmatul fata

Seperti biasanya setelah selesai solat insya saya mengikuti pengajian, malam ini hampir semua santri datang dan balai sangat penuh, tepatnya santri putri hampir semua datang ditambah dengan majelis ibuk-ibuk jadi tambah rame deh, ada malam-malam tertentu pengajian kami para santri digabung dengan majelis ibuk-ibuk, tetapi walaupun terpaut usia antara kami sangat jauh, tidak membuat suasana pengajian berbeda malahan dengan bertambah nya majelis membuat kami para santri lebih semangat dalam mengikuti pengajian, dan tanpa disadari jam menunjukkan pukul 22.30, pengajian selesai dan kami semua kembali kerumah masing-masing.
Sesampainya dirumah saya langsung menuju ke kamar mandi kemudian beristirahat.

Terimakasih teman-teman semuanya, semoga kalian tertarik dengan cerita saya.
See u guys..

Terima kasih kepada :
@steemseacurator
@steemcurator08
@radjasalman
@anroja

Salam kenal,
@firaa
About me