The Diary Game - Jum'at 18 Juni 2021 - Masjid Jamik Sulhtan Malikussaleh yang dibangun oleh Presiden ke 2 Indonesia Pak Soeharto

Setiap Umat Islam bagi kaum laki-laki wajib untuk melaksanakan Sholat Zuhur di hari jum'at di masjid, karena bagi siapa saja kaum laki-laki tidak pernah pergi sholat jum'at dimasjid selama 3x berturut-turut maka orang itu dinamakan sebagai orang munafik dalam agama Islam.
hari ini saya melaksanakan sholat fardhu ain (wajib) di masjid yang dibangunkan oleh presiden ke dua Indonesia yaitu Bapak Suharto. pada masa itu presiden Suharto memangkas gaji PNS seluruh Indonesia tanpa memberitahu niat baiknya untuk membangun 99 masjid diseluruh Indonesia, setelah diresmikan baru bapak Suharto memberitahukan bahwa uang yang dipangkas untuk pembangunan Masjid-masjid di seluruh Indonesia.

Nama Soeharto ditempel didinding masjid sebelah kanan, untuk mengenang jasa beliau kepada seluruh umat Islam yang ada di Indonesia. masjid ini terlihat desain selayaknya pada Zaman dulu atau Zaman Old, begitu juga dengan luas didalam nya yang masih bisa dikatakan sangat kecil untuk jamaah yang ada dipermukiman masjid tersebut.

Akan tetapi dengan semangat penuh masyarakat yang tinggal dipermukiman masjid tersebut untuk merenofasi masjid tersebut menjadi luas, guna untuk muat jamaah apabila seluruhnya melaksanakan Sholat wajid di Masjid Jamik Sulthan Malikussaleh ini.

Semua aturan protokoler selalu ditempel atau ditulis didinding masjid, untuk semua jamaah mengetahui siapa yang akan membacakan rukun Khutbah, Imam yang memimpin sholat sampai akan mengumandangkan azan. pada sisi sebelah kanan masjid terdapat jadwal sholat 5 waktu, setiap waktu sholat tiba muazin selalu mengumandangkan azannya, juga terdapat banyak kitab, termasuk kita Suci Al-qur'an yang diwakafkan oleh jamaah-jamaah.

Tempat khatib memberikan tausiah kepada jamaah pun di buat dan didesain sedemikian bagus dan indah, supaya terlihat mewah maka panitian masjid pun mendesain dengan menggunakan kaligrafi tulisan Arab.

Setelah sholat jum'at selesai saya menyempatkan diri untuk mengabadikan foto bersama sang khatib yang merupakaan adik kelas saya di sebuah pasantren, Alhamdulillah beliau sekarang sudah menjadi khatib diberbagai masjid-masjid yang ada disekitaran tempat beliau tinggal, semoga #Thediarygame saya hari bisa bermanfaat untuk saya pribadi dan untuk kawan-kawan semuanya. aminnn