50% Reward @steem.amal || The Diary Game : Sabtu 20 Juni 2021 - Membawa Mahasiswa Jurusan Ilmu Tafsir Qur'an (IAIN Lhokseumawe)

Meninggal Anak Ada Makamnya || Hilangnya Sejarah Tak ada Lagi Pengetahuannya

Mate aneuk mupat jrat, gadoeh adat han pat tamita

Jika seseorang menuntut ilmu bukan suatu rintangan, hambatan atau batasan, baik batasan umur, batasan lainnya. Hari ini saya menyampaikan materi kepada mahasiswa saya tentang pentingnya sejarah dengan sejarahlah orang akan belajar dari kegagalan sejarah, dan banyak lagi yang harus dipelajari dalam kehidupan ini. Apabila kita hidup dalam dunia ini jauh daripada social atau tidak pernah tersentuh social dalam kampung tempat kita tinggal maka bisa dikatakan orang tersebut akan banyak mengalami kesusahan atau stress pikiran. Mengapa tidak jika seseorang tidak pernah komunikasi dengan orang lain arti keterbukaan pikiran cukup terbatas tidak bisa menerima masukan dari orang lain atau tidak tau sama sekali masukan-masukan yang baik untuk dirinya.

Saya mengajarkan kepada mahasiswa tentang sejarah orang pertama yang membangun kerajaan Islam di Samudera Pasai Yaitu Baginda Sultan Malikussaleh. Banyak kekeliruan dalam sejarah ini, ada sebagian orang menamakan beliau orang yang pertama yang menyebarkan Islam di Nusantara akan tetapi yang sebenarnya terjadi adalah beliau adalah orang pertama yang membangun kerjaan Islam pertama di Nusantara. Monement atau menara yang disematkan nama Sultan Malikussaleh yang berada di desa Beringen, kecamatan Samudera kabupaten Aceh Utara. Bangunan bersejarah ini banyak dikunjungin oleh berbagai pihak dan kalangan, selain untuk mengabadikan keindahan bangunan juga mereka melihat icon-icon Islam yang ada pada bangunan tersebut.

Ilmu sejarah yang saya sampaikan kepada mahasiswa hanya sebatas pembukaan sejarah, tapi mencukup untuk mereka pahami tentang sejarah Sultan Malikussaleh. Setelah itu saya memanggil pemateri yang menjadi Makam Sultan Malikussaleh itu untuk menyampaikan tentang Batu Bersurat yang ada pada dinding Makam Sultan Malikussaleh itu. Mahasiswa dari jurusan ILmu Tafsir Qur’an juga mempelajari tulisan Khat Kaligrafi yang banyak terpampang pada bangunan-bangunan bangunan bersejarah tersebut.

Kalau saja orang bisa membaca tulisan khat tersebut orang itu akan lebih banyak mengetahui tentang sejarah Sultan Malikussaleh. Pada awal mula di pertemukan dengan Nabi Muhammad sampai membangun kerjaan Islam di Nusantara. Nama Sultan Malikussaleh di daerah Aceh banyak disematkan pada Universitas, lembaga, institusi dan lainnya. Penyamata nama tersebut guna untuk mengambil berkat dari beliau.