The Diary Game Senin 19 Juni 2024 // Suka-suka Mereka

in Steem SEA3 months ago

IMG_20240616_200631.jpg

IMG_20240616_171640.jpg

Suara takbiran di Meunasah berlangsung ramai, Pagi ini aku terbangun pukul setengah 7 pagi, shalat subuh belum, aku di bangunkan oleh istriku, saat pergi ke sumur masih ada iparku yang sedang mandi, setelah itu anak ku dan istriku. Aku hanya berwudhu kemudian shalat subuh, baru setelah itu aku mandi dan siap-siap pergi shalat Hari Raya

Semuanya berangkat pergi shalat Hari Raya, tinggal aku dengan Istri dan anak bungsuku. Biasanya anakku akan ku titipkan pada ponakan, tapi mereka semua juga pergi shalat . Jadi aku harus membawa ke dua anakku ke mesjid. Hampir masuk waktu Shalat , kami memperhatikan tidak telat. Tiba di mesjid banyak jamaah sedang duduk dan berdiri di tangga mesjid, jamaah di dalam sudah hampir penuh. Aku langsung masuk dan mengambil Syaf yang masih kosong.

Pulang dari mesjid aku bersilaturahmi dengan keluarga mertuaku, lalu ke keluarga lain. Sebentar lagi aku akan pergi ke pemakaman orang tuaku yang laki, aku membawa serta ke dua anakku sedangkan Istriku tidak bisa ikut kerana sedang tidak enak badan. Aku memacu kendaraan seadanya saja, jalanan longgar tidak banyak kendaraan. Setibanya di rumah ku lihat pintu rumah tertutup, lalu aku pergi ke pemakaman. Di area pemakaman masih banyak orang , aku menunggu sedikit lagi untuk sedikit baru gabung. Setelah dari kuburan aku pulang melewati beberapa rumah keluarga. Aku bersilaturahmi dengan abang-abang dan sepupu. Perutku sudah penuh dengan makanan, jadi aku hanya minum saja.

Sekarang aku mau ke mesjid, aku ingin melihat pemotongan daging qurban , aku juga mengajak anak-anak agar dia bisa melihat prosesnya dari awal hingga penumpukkan daging. Mereka memperhatikan semua aktivitas warga, ada yang memotong, menguliti, membagi-bagikan atau menumpuk daging yang sudah di potong dan lain-lain.

Jam menunjukkan pukul 12 siang, sebentar lagi masuk waktu shalat dhuhur, aku harus membawa pulang anak-anak sekalian makan siang. Setelah itu terdengar pengumuman di mesjid untuk mengambil daging kurban, aku segera ke mesjid tanpa membawa anak-anak dan setelah mendapat daging aku langsung pulang ke Lueng Putu.

Anakku tertidur di dalam perjalanan, aku mesti pelan- pelan membawa kendaraan. Karena kecapean aku pun ikut tertidur di ruang tamu. Bangun tidur aku tidak kemana-mana, hanya duduk saja di depan rumah bersama adik iparku. Ada juga tamu-tamu yang datang, kebanyakan tamu mertua dan adik iparku. Aku lapar dan ingin mie bakso, ku beli mie bakso dengan adik iparku di pasar, ku bawa pulang dan makan bersama, ada 5 bungkus bakso yang ku beli beserta mie kuning.

Saat malam aku membawa anakku pergi membeli senjata mainan . Dia bermain di rumah, saya dan istriku menemani mereka sambil menikmati minuman soda yang di beli tadi.

Ini ceritaku, , , Mana cerita mu.!!

Sort:  
 3 months ago 

Thank you very much for publishing your post in Steem SEA Community. We encourage you to keep posting your quality content and support each other in the community

DescriptionInformation
Verified User
Plagiarism Free
#steemexclusive
Bot Free
Beneficiary
burnsteem25No
Status ClubClub100
AI Article✅ Original (Human text!)
I invite you to support @pennsif.witness to grow across the whole platform through robust communication at all levels and targeted high-yield developments with the resources available.

Click Here

Coin Marketplace

STEEM 0.16
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 58127.19
ETH 2452.98
USDT 1.00
SBD 2.36