Pagi ini suhu di dalam kamar terasa hangat, susah sekali tidur karena badanku berkeringat. Pukul 4 aku di bangunkan istri, emang dari tadi aku tidak bisa tidur, aku bangun tapi tidak langsung makan, aku hanya duduk-duduk saja melihat hp. Ku bangunkan anakku, dia pun sama, hanya duduk saja, imsak masih lama jadi tidak perlu terburu-buru. Kami makan saat jam menunjukkan pukul setengah 5. Makan minum dan berbincang, sudah biasa itu.

Setelah makan kami membereskan semua, lalu pergi ke sumur untuk berwudhu. Aku shalat subuh dengan anak, istriku sedang mencuci pakaian, selesai mencuci baru ia pergi shalat subuh. Saat masuk ke kamar Ku lihat anak bungsu juga sudah terbangun, biasanya jam segini dia belum bangun, dia berguling-guling dan menonton hp dengan abangnya.

Selesai shalat aku mau tidur lagi, namun anakku masih beraktifitas. Si Abang mengajakku keluar, dia ingin melihat 0rang-orang yang menjual daging. Hari ini meugang, kebiasaan masyarakat kalau meugang mereka akan membeli daging sapi atau ayam. Tapi tidak berlaku bagi keluargaku. Bila hari meugang aku tidak membeli daging sapi, paling sering beli daging ayam. Harga daging sapi sangat mahal. Sekilo harga daging sapi bisa mendapatkan 3 ekor ayam ras dan uangnya juga masih lebih.

Istriku mengeluarkan sepeda motor, aku memakaikan baju anak , semua telah siap, kami melaju ke pasar dan memantau saja. Kami menuju ke pasar Beureunun, pantauan disana pasar daging tidak ramai, jalanan yang biasanya padat sekarang longgar. Kami memang tidak berencana membeli, hanya jalan-jalan saja. Kami pergi ke SPBU Beureunun hanya untuk melihat ikan-ikan saja, anak-anak suka kesini.

Dalam perjalanan pulang kami mampir di ATM untuk mengambil beberapa rupiah untuk membeli ayam. Anakku suka daging ayam dan ayam saja yang di beli. Tiba di tempat pemotongan ayam, isteri langsung memilih ayam untuk di potong lalu di bayar dan kami pulang ke rumah, sebab anak-anakku sudah tertidur, jadi harus segera sampai di rumah.

Aku sangat mengantuk, tapi aku harus standby di samping ayunan sebab anakku sedang tidur, ini harus ku jaga, istriku sedang tidur, bila ia bangun tentu akan memanggil nama ibunya, kalau ada aku dia akan kembali tertidur lagi. Berselang beberapa saat istriku bangun dan gantian aku yang tidur, ini kerjasama yang baik.

Siang ini aku tidak kemana-mana, di ajak belanja oleh istriku aku tidak mau. Aku di rumah saja bersama anak-anak sampai sore. Aku membantu istriku memasak ayam, sekarang aku akan membuat ayam geprek. Satu jam menjelang berbuka kami keluar untuk mencari minuman berbuka puasa sambil jalan-jalan. Anakku sangat lemas sebab dia berpuasa penuh, ku beri semangat dan dia kuat lagi walaupun sebentar. Saat berbuka banyak sekali makanan yang ia makan, dua piring nasi. Aku biarkan saja, selesai aku shalat Maghrib selesai pula dia makan.

Ini ceritaku, , , Mana cerita mu.!!

Ucapan terimakasih kepada @steemcurtor08 @inwi @anroja @ernaerningsih, @radjasalman @el-nailul @muzack1 @steem-indonesia @puncakbukit dan komunitas Asia tenggara @steem.sea dan teman-teman komunitas steemit yang sudah membaca diary saya.