The dairy game:jumat, 27 september 2024|jalan jalan di sore hari
the diary game
Assalamuallaikum sahabat steemian.
Pagi semua, seperti biasa hari ini gimana kabar nya saya harap sehat sehat ya dan semoga apa yang kita harapkan bisa tercapai amin.
Senang nya bisa berbagi cerita di sini bersama teman teman steemian semua, seprti biasa aktivitas saya masih sama setiap hari nya, bangun pagi shalat subuh lalu memasak san membuat lauk pauk untuk sarapan.
Dan membangun kan anak saya agar sekolah karena sudah mulai membaik, dan dia pun segera mandi lalu memakai baju dan saya suru makan dan ternyata dia tidak mau makan karena mulut nya masih sariawan, ya sudah jadi saya suru dia beli roti saja.
Dan tidak lama ayah nya pun sudah pulang dan anak saya berpesan agar di buatkan bubur nasi, dan mereka pun berangkat ke sekolah, sayapun bersiap siap dulu baru setelah itu jam 09.40 saya pergi menjemput anak saya.
Sesampai nya di rumah saya pun langsung masak bubur nasi nya karena tadi belum sempat masak nya, dan bubur pun sudah matang lalu dia langsung memakan nya.
Singkat cerita waktu pun sudah sore jadi suami saya mengajak jalan jalan keluar dan saya pun menyiapkan anak saya yang bayi dulu setelah selesai baru lah saya bersiap siap sementara itu anak saya yang bayi sudah tidak sabar akhir nya di ajak naik kereta dulu sama ayah nya supaya tidak nangis.
Dan kami pun berangkat, lalu sampai di tempat yang di tuju dan ternyata dia mengajak saya main ke rumah kakak nya, lalu kami pun berbincang bincang dan tidak lama di sana kami pun pulang dan kami pun pamit.
Dan di perjalanan saya baru ingat kalau saya mau beli sabun mandi untuk anak saya yang bayi jadi kami berhenti di salah satu mini market dan di situ lah saya membeli sabun dan anak saya yang besar sedang sibuk memilih milih ice cream.
Dan setelah selesai membeli kami pun melihat lihat keadaan jalan di sekitar sebentar, dan tidak begitu ramai, lalu kami pun beranjak pulang karena waktu sudah hampir maghrib, lalu kami pun sampai di rumah.
Demikan lah cerita saya hari ini saya harap teman teman suka membaca nya dan bila ada kesalahan mohom kritikan nya,, terima kasih.
Kisah dalam diary game yang anda tulis benar-benar mencerminkan betapa hectic-nya menjadi seorang ibu. Kami—para suami— berterima kasih kepada para ibu-ibu di luar sana yang memprioritaskan keluarga dari pada kebutuhan dirinya sendiri.
Sekedar mengingatkan, bu. Jangan lupa juga untuk meluangkan sedikit resources-nya untuk anda sendiri. Meluangka waktu untuk diri sendiri, misalnya (me time). Seorang ibu pasti butuh yang namanya kewarasan, kan?
Click Here
Iya pak benar, terimakasih pak