MP-88: Meunyoe Ka Tabôh Bungkôh Beuneueng, Beu Tateumeueng Bungkôh Sutra
Selamat pagi steemian …
Hakekat hidup manusia selalu ingin yang terbaik untuk dirinya sendiri. Ia selalu berupaya menemukan sesuatu yang menguntungkan. Sebaliknya Ia akan menghindarkan diri dari sesuatu yang buruk dan menyusahkan kehidupannya.
Meskipun demikian, tidak jarang juga kita temui di antara kita yang berperilaku sebaliknya. Mereka merasa telah melakukan sesuatu sesuai dengan norma dan stadar “kebenaran” yang membawa keberuntungan. Namun pada kenyataan akhirnya, mereka merugi.
Oleh karena itu, dalam hidup ini hendaklah kita terus-menerus berusaha dengan cara-cara yang betul dan benar untuk meningkatkan taraf hidup ke arah yang lebih baik. Meninggalkan sesuatu yang sudah lama dan buruk, demi mendapatkan sesuatu yang lebih baik dan sempurna.
Seperti kata pepatah Aceh: ”Meunyoe ka tabôh bungkôh beuneueng, beu tateumeueng bungkôh sutra”. (Kalau sudah membuang bungkus benang, hendaknya didapat bungkus sutra pada akhirnya).
Salam pagi dan tetap semangat,
@farizalm
Pepatah abg dalam that makna, sampai gagal paham. Mantap bang lanjutkan 👍
Hana dalam that, biasa. Hampir bisa dimaklumi semua orang, kecuali orang-orang yang tak paham atau tak mau paham. He..
Hahaha. Bereh bereh. 👍👍👍
Mantap... Makasih. Jika berkenan, silakan diikuti berikutnya di post MP-89!
Siap bosku. Pasti
👍🙏