The Diary Game Season 3 || Better Life || Senin, 03 Mei 2021 || Datang Kembali Ke Bumi Teuku Umar Berbelanja Lebaran

Halo, apa kabar stemian semua dimanapun berada,semoga selalu sehat dan dapat menjalankan aktifitasnya dengan lancar.

Sebelum itu,izinkanlah saya mulai cerita hari ini.

**

Pagi sahur,seperti biasanya saya terbangun oleh alarm yang sudah saya setel sejak awal,saya menyetelnya tepat jam 4:00 setelah alarm berbunyi sayapun terjaga dan memanggil istri untuk segera bangun dan menyiapkan masakan untuk kita sahur,tak lama kemudian istri saya cepat bangun langsung ke sumur mencuci muka kemudian istri saya menyiapkan menu sahur untuk kami berdua.setelah kami sahur,saya berwudhu untuk membaca al-qur'an di subuh hari,karena bulan ramadhan sangat besar pahalanya buat kita yang mau membacanya,saya pikir daripada kita hanya melihat hp tiap hari,tiap menit,tiap waktu.namun apa salahnya kita membaca al-quran sebagai petunjuk hidup kita untuk bekal dunia akhirat.istri saya langsung tidur kembali sebab tidak sanggup untuk berjaga sedikitpun.

Tepat jam 5:07 suara sirene di mesjid menandakan telah imsak,tak lama saya mengaji terdengarlah suara azan subuh yang begitu merdu dikumandangkan di mesjid,saya langsung berhenti mengaji dan menyegerakan solat subuh setelah azan selesai.setelah saya selesai solat juga tak lupa saya bangunkan istriku untuk solat.kemudian rasanya tidak sanggup melek mata ini,sungguh saya mengantuk dan roboh kembali tidur sampai terjaga agak telat jam 8:20 tak terasa aku bangun untuk segera mandi dan cepat-cepat bergegas mengambil anak saya sama neneknya yang tidak jauh dari rumah saya juga hingga jam 9:20 saya sambil menjaganya untuk sementara waktu,jarang aku punya waktu untuk jaga anak saya,ya paling itu bulan puasa kalau tidak ya malam.kemudian saya berikan putra saya ke istriku.

Tak terasa waktu begitu cepat berlalu sambil kita duduk-duduk hingga jam 11:45 saya bilang ke istri bahwa saya pulang ke rumah ibu saya tak jauh dari kampung istri saya yaitu saya harus melewati cuma 3 desa saja.
Sesampainya dirumah langsung masuk ke rumah ibu saya dan mengucap salam,ibu saya menjawabnya.lalu saya ngobrol-sama ibu sambil melihat bapak saya yang sedang sakit dirumah terbaring diatas kasur yang sudah lama,ketika kulihat terasa sedih dan duduk disampingnya sambil mijitin paha,betis yang tiap saat nyeri.saya selalu menyempatkan waktu tiap hari untuk menjenguk orang tua saya dirumah,walaupun ada kakakku tinggal disamping rumah ayahku.

Tak terasa azan zuhur berkumangdang di mesjid kampung saya terdengar jelas.
sayapun segera pamit ke orang tua untuk solat terlebih dahulu.selesai solat saya menanyakan pada ibuku,apa saja yang akan kubeli untuk hari bahan-bahan masakan dapur untuk buka nanti,jawab ibu beli saja ikan,dan sayur-sayur untuk ibuk disini.

Sasana tempat saya beli ikan

Tempat saya beli sayur

Jam 2:30 saya langsung bergegas ke tempat desa teupin peuraho,yang biasa saya belikan menu-menu untuk berbuka puasa, kebetulan saya juga belum membelikan bahan dapur untuk keluarga kecilku dirumah. biasanya kalau belanja-belanja barang dapur sering saya yang pergi untuk membeli kan itu semua,sebab ibunya yang jaga anak dirumah.langsung aku belikan beberapa keperluan tidak jauh beda dari biasanya beli ikan,cabe,tempe,bawang,minyak makan juga lain-lain.

Tempat saya beli tempe

Jam 3:12 saya sudah beli sedikit bahan- bahan wajib,ya begitulah keadaan kalau kita sudah berkeluarga karena memang itu tanggung jawab laki-laki yang harus dipenuhi setiap saat,sampai kerumah saya berikan semua yang telah kubeli tadi di pasar,selebihnya itu bahan dapur saya sendiri.

hingga jam 4 sore saya berada dirumah ibu, hingga tak lupa untuk solat asar telah tiba kembali,saya bergegas kembali menuju solat.
Jam 4:20 saya, pamit untuk pulang kerumah ku,setiba dirumah saya berikan semua bahan tadi yang telah kubelikan tadi dipasar untuk di masak untuk makanan berbuka malam selanjutnya,karena saya dan istri tidak berbuka dirumah karena, kami berencana untuk pergi ke kota meulaboh berbuka disana sambil membelikan baju hari raya untuk anak,kebetulan awalnya sepupu istri saya. juga sudah janjian pergi bersama mereka juga sambil belanja sedikit ala kadar.
Jam 5:20 kami bersiap-siap berkemas sepupu istri saya tiba dirumah kami, untuk nunggu ajakan bersama,ya kamipun sudah siap untuk pergi.

Sesampainya di meulaboh tepat jam 6,kamipun mengilingi seputaran kota Meulaboh, sebelum tiba waktu berbuka di jalan saya membelikan pulsa paket internet.lalu kemudian kami
lanjutkan untuk bertanya-tanya di mana ada tempat yang masih kosong seperti ayam penyet,tapi karena banyak porsi yang telah jauh-jauh hari telah di pesan,jadi kami tidak ada porsi untuk tempat duduk karena telah penuh.
kemudian kami singgah di warung hidayah,untuk kami makan berbuka.tak lama kami disitu kebetulan juga ada ayam penyet.
Setelah menu tersedia di atas meja tak lama bunyilah sirene terdengar dari mesjid seputaran kota meulaboh.
Selesai kami berbuka bersama,siap-siap untuk solat magrib di mesjid di samping warung makan.

Saat sudah sampai ke meulaboh.

Sesaat sebelum kami masuk kewarung berbuka.

Saat selesai makan setelah berbuka.

Malamnya jam 7:30 kami singgah ke rumah saudara untuk istirahat sejenak sambil nunggu selesai solat terawih seputaran kota meulaboh.

Jam 9:10 solat terawihpun sudah selesai,kamipun melanjutkan misi yaitu belanja barang hari raya ala kadar untuk anak saya kami juga singgah di seputaran pasar rakyat,kondisi orang-orang yang berduyun-duyun belanja keperluan hari raya begitu padatnya.
Setelah itu kamipun ,singgah untuk makan mie tek-tek di kawasan jalan lapang.
Tak terasa sudah jam 12,kamipun beranjak pulang ke rumah karena menggingat agak jauh pulangnya, kamipun pulang.

Tak terasa sudah jam 12 malam,kamipun beranjak pulang ke rumah karena menggingat agak jauh pulangnya, kamipun pulang dengan segera.

Sekian diary hari ini, terima kasih kepada sahabat steemian semua dimana pun berada dan terutama kepada semuanya, yang telah berkontribusi untuk kemajuan steemit dan juga terima kasih kepada semua anggota tim steemit yang telah mendukung kami disini untuk diberikan kesempatan berkarya

Semoga berjumpa di cerita selanjutnya,
Terimakasih atas perhatiannya.

Salam.
@fakhrulraz