Kontes #2 "Andaikan bisa berbicara dengan hewan"

Assalamu'alaikum,
Dengan bangga saya mengikuti kontes menarik yang dibuat oleh @walictd di Komunitas Steem SEA ini, sebelumnya saya berterimakasih kepada semua steemians yang berkenan membaca dan saya mengundang @dwiearisandi, @sriza dan @fadia untuk turut ambil bagian dalam kontes ini.

Apakah Anda yakin bahwa ada manusia yang bisa berbicara dengan hewan? Jika benar, Siapakah tokoh yang dikenal pernah melakukan hal seperti ini?

Nabi Sulaiman AS adalah tokoh yang sangat populer dalam agama Islam, Kristen dan Yahudi, ketiga agama samawi ini dalam ajarannya memiliki keyakinan yang sama tentang eksistensi, kemampuan dan kekuasaan yang luar biasa yang dimiliki oleh Nabi Sulaiman AS. Sampai-sampai Nabi Sulaiman AS disebut sebagai Raja Segala Makhluk pada eranya.
Telah diterangkan dalam Al-Qur'an bahwa salah satu mukjizat dari Nabi Sulaiman AS adalah bisa berbicara dengan hewan, seperti diterangkan dalam terjemahan kutipan Ayat Suci berikut.

Dan untuk Sulaiman dikumpulkan bala tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka berbaris dengan tertib. Hingga ketika mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut, "Wahai semut-semut! Masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari. (QS. An-Naml: 17-18)

Ada pula suatu ilustrasi riwayat tentang pembicaraan antara Nabi Sulaiman AS dengan seekor semut, dimulai dengan pertanyaan Nabi Sulaiman AS kepada sang semut,
"Wahai semut, berapa banyakkah rezeki makanan yang engkau peroleh dari Allah selama satu tahun?"
"Sebiji gandum" jawab semut tersebut. Untuk membuktikan perkataan semut itu, Nabi Sulaiman AS melakukan semacam observasi, beliau memelihara semut itu di dalam sebuah botol yang juga dimasukkan satu biji gandum di dalamnya.

Singkatnya setelah satu tahun berlalu, Nabi Sulaiman AS memeriksa botol tersebut dan ternyata sang semut hanya memakan separuh biji gandum saja. Lalu beliau bertanya "Hai semut, mengapa engkau tidak menghabiskan biji gandumnya?", Lalu semut menjawab "Sebelumnya di alam bebas, aku bertawakal dan berserah kepada Allah. Aku yakin bahwa Dia tidak akan melupakanku."
Semut pun melanjutkan, "Ketika aku di dalam sini, aku berpasrah kepadamu, aku tidak yakin engkau akan ingat kepadaku, bisa saja engkau lupa padaku, karena itu aku harus menyisakan separuhnya untuk berjaga-jaga"

Jika suatu saat kamu diberikan kelebihan untuk berbicara dengan Hewan, Apa yang Akan kamu Lakukan dengan kemampuanmu tersebut?

Bisa berbicara dengan hewan menjadi kelebihan yang sangat spesial, jika saya memiliki kemampuan itu, saya ingin sekali berbicara dan menjadi lebih akrab lagi dengan salah satu hewan yang spesial juga, yaitu lebah. Sebagai seorang mukmin kita perlu mengambil pelajaran dari cara hidup lebah dalam kesehariannya, pasalnya ada beberapa hal positif pada perilaku lebah yang dapat menjadi proyeksi untuk kita ikuti:
🐝 Lebah memilih untuk mendapatkan sumber makanan dari bunga yang segar dan bersih.
🐝 Lebah mengambil serbuk sari dari satu bunga dan menaruhnya pada bunga lain.
🐝 Lebah tidak akan hinggap pada bunga yang telah dihinggapi oleh lebah lainnya.

Sebagaimana yang kita tahu, lebah juga memiliki senjata yang sangat ditakuti berupa sengatan yang akan dipakai untuk menyerang siapa saja yang mengganggu. Dengan persahabatan yang baik dengan lebah, saya berniat untuk mengumpulkan seluruh lebah di seluruh dunia dan meminta mereka menyerang para zionis Israel yang menjajah negara Palestina.

Bagaimana pendapatmu tentang kemampuan berbicara dengan hewan akan mempengaruhi ilmu pengetahuan perilaku hewan?

Penelitian tentang perilaku hewan terus dilakukan oleh para ilmuwan di bidang zoologi, untuk mengumpulkan data yang lengkap dan akurat tentang perilaku hewan ini membutuhkan waktu yang sangat lama, bahkan sampai bertahun-tahun. Tentunya bila manusia bisa berbicara dengan hewan, maka akan tercipta komunikasi dua arah yang akan mempermudah untuk mengetahui tentang bagaimana sifat ataupun karakter dari hewan tersebut, bisa saja manusia melakukan wawancara langsung kepada sang hewan yang menjadi narasumber untuk mendapatkan informasi. Di samping itu ketika manusia dan hewan bisa berkomunikasi dengan baik, maka keduanya akan saling memahami satu sama lain, saling menjaga perilaku, mengetahui apa yang disukai dan apa yang tidak disukai oleh masing-masing pihak, sehingga akan tercipta suatu keharmonisan hidup antar sesama makhluk ciptaan tuhan.

Salam,
@fajrularifst