The diary game season- 3 (tanggal ) 25 Agustus 2021- Trip to Tangse Village
halo sahabat Steemian semua, yang budiman serta yang dermawan, salam bahagia selalu, semoga kalian semua penuh dengan rezeki sukses dunia dan akhirat, amin.
siang ini aku kembali berencana menempuh perjalanan ke kabupaten Pidie, tepatnya di kecamatan Tangse. Perjalanan lumayan jauh juga. Pada pagi ini aku terbangun lebih awal, karena banyak hal yang harus aku persiapkan, dari mulai memberi pakan burung hingga menyirami beberapa bonsai koleksi milik ku. Keadaan cuaca hari ini sangat bersabar, langit terlihat redup namun tidak membawa hujan.
Agar perjalanan berjalan dengan baik, terlebih dahulu aku memeriksa oli yang ada di dalam mesin sepeda motorku, kemudian berlanjut dengan mengisi full Bensin kebutuhan motorku, kemudian segera kembali ke rumah untuk menjemput istriku yang sudah bersiap. Tepat pada pukul 12:00 WIB setelah sejenak berada di rumah, aku dan istriku segera bersiap untuk berangkat.
- Potret dulu sebelum melanjutkan perjalanan
Seperti biasa yang namanya jalan raya pasti ramai dengan lalu lintas para pengendara kendaraan dua maupun roda empat. Beberapa kota kecil di setiap kecamatan sudah terlewatkan, terlihat banyak pemandangan tentang realita kehidupan di setiap daerah yang berbeda-beda. Di tengah laju kendaraan pandangan ku selau tertuju pada setiap para pedagang di pinggiran jalan, mereka terus melawan kerasnya kehidupan demi memenuhi kebutuhan keluarga yang mereka cintai pada masa-masa pandemi yang seperti sekarang ini.
- Pedagang molen yang berada di pasar "Beureuneun"
- Menikmati secangkir kopi setiba di kota "Beureuneun", sambil menunggu molen yang sedang di goreng
Setelah melewati beberapa kota kecil tidak terasa akhirnya aku tiba di kabupaten Pidie, tepatnya di "Desa Lamlo" kabupaten Pidie, namun perjalanan ku masih terbilang jauh, aku harus menempuh kurang lebih 25 KM lagi, dengan melewati pedesaan yang sangat luas, serta beberapa tanjakan dan tikungan tajam. Jalan menuju ke kecamatan Tangse sangatlah terbilang sempit, dengan melewati bukit kecil serta kebun yang luas milik para petani warga setempat.
- Jalan lintas Kota Lamlo dan Tangse
Menjelang sore hari, semua berubah di luar dugaan, hujan pun mulai turun membasahi seisi kecamatan tersebut, sementara aku dan istri yang masih melaju di atas kuda besi dengan kecepatan tinggi, namun jalan yang terlihat mulai licin, aku pun memperlambat laju nya agar tidak terjadi kecelakaan. kecepatan yang rendah sangat memperlambat perjalanan ku.
- Suasana di jalan setelah di guyur hujan
Perjalanan yang cukup lumayan melelahkan, namun meskipun begitu, aku sangat menikmatinya, banyak hal yang aku temukan di dalam perjalanan. Karena terlalu banyak berhenti serta laju sepeda motorku yang sangat rendah, aku pun tiba pada sore hari tepatnya pada pukul 16:30 WIB kemudian aku pun melanjutkan dengan beristirahat sejenak.
- saat tiba di tangse, terlihat dari kejauhan rumah penduduk yang berada di kaki gunung
Nah sahabat STEEMIAN semua, itulah cerita sederhana dari keseharian ku dalam menempuh perjalanan menuju ke Desa Tangse, semoga saja bisa berkenan di hati anda. Terima kasih sudah membaca dan terima kasih juga telah mendukung postingan ini.
Thanks to :
Admin, Curator and Moderator
Salam, @ewiendos 🙏
📷 Camera | Realme 5i
Android |OS_10.0
Edits |Ligth Room App
Location | Aceh, indonesia
Photographer | @ewiendos
SELAMAT
Postingan anda telah terpilih dalam "Edisi ke #72: 5 Postingan terpilih [30-08-2021]". Kami berharap anda terus konsisten dalam membuat karya yang berkualitas.
Salam Hangat,
Account Manager @steemseacurator
Sebagai seorang Steemian hal tersebut sudah mnjadi keharusan 🤭🤭
😊😊👍👍
☺☺🙏
Pemandangan yang sangat indah... Hati hati bang @ewindos kayaknya jalan licin
Iya benar bang, ban nya juga sudah mulai botak habis. 😊
Itulah saat nya masa pergantian hehe
👍😊 cocoknya kita ganti dengan kuda aja. hehe