The diary game season- 3 (tanggal ) 24 Juli 2021- Terapi Visi Di Tepi Sungai

Assalamualaikum semuanya, senang menyapa anda salam sejahtera dan jangan lupa mari kita berbagi rasa bahagia.

Pagi yang ku nanti telah tiba, sinar mentari bersinar terang menerangi seisi alam. Ku awali dengan sedikit sarapan usai membasuh muka di kamar mandi. Masakan lezat di pagi ini terasa nikmat sekali ya aku pun menghabiskan dengan lahap. Tak ketinggalan secangkir kopi panas juga ikut menemani usai merasa kenyang sehabis makan.

Beranjak keluar, tepatnya di pekarangan rumah, guna melanjutkan rutinitas kecil yang sudah menanti. Satu persatu mulai aku kerjakan dari mulai merawat tanaman hingga dengan mengganti pakan burung peliharaan. Matahari ikut menyaksikan apa yang aku kerjakan dia mengintip ku di balik cerahnya awan. Aku terus mondar mandir, layaknya petugas parkiran di pasar malam.

Burung cucak ijo milik ku

Tak terasa siang hari pun tiba, perkerjaan aku pun tuntas terlaksana, saung yang berada tepat di halaman rumah menjadi tempat landas yang tepat bagiku untuk sejenak mengeringkan sisa keringat di body licin tubuh ku, Desiran angin pun tak kalah dahsyatnya seakan bak di tepi pantai yang aduhai.

Azdan Dzuhur mulai terdengar jelas di setiap mesjid, Tak ingin larut dalam santai, aku pun segera bangkit dan bergegas mandi mengguyur seluruh tubuhku dengan air. Tepat pada pukul 14:00 siang, usai makan, mandi dan sholat, aku kembali menyusun rencana, kali ini aku benar-benar merasakan boring, sudah beberapa hari aku berada di rumah menjadi seperti anak rumahan yang tak mengenal Lingkungan, "waduh ini bukanlah karakter diriku.

Setelah mengambil kesimpulan aku pun memilih untuk berkunjung ke sungai yang berada di "Desa Blang Awe", kurasa aku butuh terapi alam, ya setidaknya aku bisa berendam di sungai yang sejuk penuh dengan batu batuan besar. Mulai ku buka handphone dan melanjutkan panggilan menghubungi teman ku Irwandi yang sedang berada di rumahnya, setelah sepakat dan menunggunya sejenak, kami pun melanjutkan perjalanan ke sungai tersebut, Hanya butuh waktu 15 menit dengan menggunakan sepeda motor kami pun tiba di lokasi.

Terlihat anak kecil sedang asik bermain air

Irwandi (teman ku), dia lebih memilih memancing ikan daripada mandi

Senyum ramah pemilik dusun terlihat begitu alami, sama halnya dengan sungai yang sedang kami kunjungi, terlihat begitu asri, sejuk dan memikat hati. Air yang jernih berhasil menggoda ku untuk terjun dan mandi, sementara temanku Irwandi di terlihat sibuk dengan memancing ikan. Beberapa anak-anak dari desa tersebut juga terlihat sedang asik menikmati sejuknya air, dan sesekali memilih batu-batu kecil yang ada di sungai tersebut.

Mencoba mengangkat batu besar, namun aku tidak kuat, beban nya terlalu besar

Sedang belajar gaya putri duyung di atas batu

Sore hari, setelah puas menikmati suasana di sungai, kami pun meninggalkan lokasi dan menuju ke puncak bukit yang masih berada di desa tersebut. Kabarnya di bukit tersebut sedang musim buah Jamblang. Setelah melewati beberapa tanjakan dan tikungan tajam kami pun tiba di puncak. kami berada di puncak Hanya satu saja, setelah memotret beberapa pemandangan dan memetik buah Jamblang yang ada di lokasi, kami pun kembali pulang ke rumah masing-masing.

Pemandangan kantor Bupati Pidie Jaya, yang berhasil saya bidik dari atas bukit

Oke, itulah cerita sederhana yang aku punya pada hari ini, semoga saja bisa berkenan di hati anda. Terima kasih telah membaca dan terima kasih juga telah berkunjung pada postingan ini.

Salam, @ewiendos 🙏

Thanks to :

Admin, Curator and Moderator

📷 Camera | Realme 5i

Android |OS_10.0
Edits |Ligth Room
Location | Aceh, indonesia
Photographer | @ewiendos