The diarygame-betterlife / Senin 15 November 2021 kembali ke hari kerja.

Hallo sahabat steemian, apa kabarnya, hari yang cerah ini, semangat di hari Senin. Saya bangun saat terdengar suara adzan subuh di mesjid. Suaranya terdengar sangat jelas, karena rumah saya tidak terlalu jauh dari mesjid. Saya merenggangkan otot-otot tubuh sambil berlalu ke kamar mandi untuk berwudhu dan menunaikan shalat subuh. Rasanya segar sekali begitu terkena air, membuat saya semangat untuk melanjutkan aktivitas saya. Usai shalat dan berdoa saya pergi ke dapur untuk membuat teh. Sambil menyapu rumah dan beberes lainnya. Pagi ini mamak memasak sarapan pagi dengan nasi goreng biasa, nasi putih di goreng dengan bawang tanpa bumbu. Kami menyukainya walau tanpa bumbu, karena adik saya bekerja bangunan jadi dia setiap pagi selalu sarapan dengan nasi, kalau saya tidak biasa pagi-pagi sekali makan nasi. Paling cuma minum teh dan makan sedikit roti.

suasana kantor hari ini.

Selesai dengan pekerjaan rumah, saya membersihkan diri dan bersiap pergi kerja. Hari ini ada apel pagi seperti biasa di hari Senin. Saya harus cepat hadir karena kak @ani83 izin tidak bisa datang hari ini ke kantor, anaknya sedang sakit demam, dia agak rewel, mungkin sakit mau pandai dek Nafi nya ya. Sampai di kantor belum ada yang hadir pun. Pukul sudah delapan pas, saya pikir tidak ada apel pagi hari ini, ternyata agak telat sedikit kami melaksanakan apelnya. Ada beberapa teman-teman yang juga tidak hadir di hari ini, tapi apel tetap berjalan seperti biasanya.

Begitu usai apel pagi saya melanjutkan pekerjaan, sudah banyak surat yang mengantri untuk di ketik. Tidak tahu kenapa hari ini banyak ketikan surat untuk pengantar nikah. Ada dari dusun jeuleupe dan dusun teladan. Selesai mengetik pengantar nikah, saya istirahat sebentar untuk minum dan makan kue. Masih banyak beberapa surat lagi yang belum di ketik dan saya meminta tolong sama Ijal untuk gantian yang mengetiknya. Hari ini ada acara antar dara Baroe ke gampong kampung Jawa, kami di ajak sama pak dusun untuk ikut meramaikan acaranya. Kami segera menyelesaikan ketikannya bahkan ada yang sempat belum di ketik juga suratnya, karena kami janjiannya pukul sebelas berangkatnya, rupanya kami malah di tinggal pergi sendiri, padahal sudah kami buru-burunya menyelesaikan ketikan. Akhirnya kami pulang saja kerumah karena teman-teman sudah tidak mau pergi lagi.

menu sederhana siang kami.

Saya ada di rumah lebih awal hari ini. Karena sudah masuk siang, saya membantu mamak memasak di dapur. Adik saya sudah membeli udang dan memesan pada mamak untuk di masak sambal dengan terong. Waktu memasaknya cepat selesai, karena cuma masak sambal tidak ribet. Saya juga sebagian menggoreng biasa udangnya, untuk si kecil yang tidak bisa makan pedas. Selesai memasak saya segera menyuapi si kecil dan saya pun ikut makan siang bersama. Selesai makan saya melaksanakan shalat dhuhur, lalu beristirahat sebentar sambil menemani si kecil main sampai masuk waktunya bobok siang si kecil.

menikmati sore dengan pisang goreng bandung.

Menjelang sore, si kecil bangunnya sedikit lebih awal, ia bangun lalu menemui nenek dan kakek nya lagi membersihkan kamar adik bungsu saya. Tidak ramai jadinya kalau tidak ada si kecil. Hehehe. Lalu saya mengajaknya untuk mandi sore. Selesai dengan si kecil, giliran saya yang membersihkan diri dan melaksanakan shalat ashar. Sore ini kami nikmati dengan pisang goreng bandung yang di beli oleh adik bungsu saya. Ada juga gorengan yang di beli sama suami saya. Jadi tambah banyak saja makanan sore ini.

Waktu masuk magribnya kami bergantian untuk shalat, supaya tidak terjadi kerusuhan karena tidak ada yang menjaga si kecil. Rumah selalu ramai dengan celotehan si kecil, walau kadang bikin geram, namanya juga anak-anak. Pukul delapan malam saya dan suami pergi ke kota. Suami saya ingin makan gado-gado. Ya sudah kami langsung berangkat saja. Ramai sekali orang di jalan, lalu lintas lumayan padat di area yang ada orang jualannya. Kami belinya di Keude Rio. Saya memesan mie kocok, karena sudah lama tidak makannya. Suami saya memesan gado-gado, ternyata sudah habis, jadi gantinya dengan tahu goreng saja.

mie kocok Rio dan tahu goreng.

Sampai di rumah kami segera makan, karena sudah lapar. Setelah itu kami duduk dan mengobrol bersama anggota keluarga. TV di rumah rusak, jadi kami tidak bisa menonton. Pukul sepuluh malam saya beranjak ke dapur memasak air panas untuk membuat susu si kecil. Sebelum tidur saya melakukan shalat isya dulu, baru kemudian saya mengajak si kecil untuk bobok. Sesudah si kecil tidur saya menulis aktivitas saya hari ini dan mempostingnya. Baru kemudian saya juga boboknya.

selamat tidur kesayangan.