The Diary Game (Better Life); Minggu 4 April 2021 (Rapat koordinasi dengan Team Leader Steem.Amal)

in Steem SEA4 years ago (edited)

Sudah beberapa hari kesibukanku meningkat, baik urusan dengan kantor dan pengelolaan dana CSR dan juga pelaksanaan program steem.amal. Sudah menjadi hal biasa bergerak dari satu tempat ke tempat lain yang berjarak puluhan kilometer dalam sehari.

Pun tidak jauh beda dengan hari ini 4 April 2021. Sedari kemarin aku sudah diperjalanan menuju Samalangan kabupaten Bireuen dalam rangka membereskan beberapa hal yang menyangkut dengan program Sanitasi Lingkungan dan Jaringan Air Bersih Masyarakat pesisir Samalanga. Program yang kami laksanakan di desa Keude Aceh dan Pante Rheng ini hanya fokus pada pembuatan jaringan air bersih dan tempat pencucian umum sesuai dengan rancangan program yang telah kami laksanakan sejak beberapa bulan lalu.

Dalam perencanaan dan pelaksanaan program memang wajib fokus pada satu target utama dan program yang dijalankan mestilah selalu berorientasi kepada hasil yang semaksimal mungkin untuk masyarakat penerima bantuan. Perencanaan yang matang serta strategi pemanfaatan dana hibah ini secara maksimal akan menentukan hasil yang maksimal pula. Tidak mungkin sebuah program diubah ditengah jalan, baik penambahan dan pengurangan tanpa melalui perencanaan anggaran yang matang. Ini akan menghancurkan pelaksanaan program secara keseluruhan.

Pagi ini aku tidak sadar jika aku kembali terbangun dalam bilik keramat milik @nazarul. Di mesjid ada acara pengajian subuh yang sebenarnya tidak rutin. Mungkin sedang gilirannya kegiatan ini dilaksanakan di mesjid Al-Muqarramah Meunasah Bie ini. Aku tidak mengikuti pengajian di dalam Mesjid, tapi hanya numpang dengar dari dalam bilik keramat ini sambil membereskan beberapa perlengkapan yang akan aku bawa ke Samalanga. Sesuai dengan perencanaan kunjunganku ke Samalangan kali ini adalah untuk membereskan jaringan listrik yang sudah beberapa hari terputus dan belum diketahui sebabnya ini.

Sambil membereskan beberapa dokument yang barang yang berserak di lantai kamar, aku menghubungi kawan dekat yang merupakan tukang di Keude Aceh untuk menanyakan persiapan disana. Jawabanya membuatku terkejut, "Kita tidak bisa kerja karena ada kemalangan di depan mesjid besar Keude Aceh. Pekerjaan hanya bisa dilanjutkan setelah sholat dhuhur. Akhirnya aku keluar menuju terminalTor di komplek terminal Meureudu untuk menikmati segelas kopi dan hari juga ada jadwal rapat dengan Team Leader steem.amal @anroja.

Jam yang kami sepakati memang tidak terlalu formal, tapi ada beberapa bahasan penting untuk MoU dengan ACT-MRI dalam rangka pelaksanaan program di lapangan. Tujuan MoU ini adalah untuk memudahkan pelaksanaan program dilapangan. Program ini akan berjalan dengan baik jika dijalankan oleh team yang profesional dan memiliki kapasitas yang cukup untuk implementasi program secara sistematis mulai dari perencanaan hingga ke pelaksanaan. Jika semuanya harus kita yang laksanakan ini akan menghambat jalannya program karena untuk saat ini team steem.amal tidak ada yang memiliki cukup waktu untuk bisa langsung berada di lapangan meng implementasikan program steem.amal ini, terlebih lagi untuk pekerjaan pengawasan yang membutuhkan keuletan dan keterampilan managemen konstruksi yang baik.

IMG_20210404_103625.jpg
*Kami sedang diskusi umum tentang program-prgram steem.amal terutama tentang program "Foods For the Orphans""

Pembahasa program dalam suasana santai begini lebih nyaman dan masing-masing kita bisa mengeluarkan pendapat secara bebas, aku sendiri sebagai program manager menuliskan ide-ide kreatif yang mungkin dicapai dalam waktu satu tahun ini. Ada beberapa ide pelaksanaan program yang mungkin dilaksankan diataranya program beasiswa untuk anak yatim dan tidak mampu, program perbaikan gizi dan program kesahatan lingkungan dan air bersih. Setelah mendapatkan beberapa masukan yang sangat berguna dalam perencanaan anggaran program berikutnya aku minta ijin untuk menggelar rapat terpisah dengan team leader terkait sisa dana dan program yang sedang berjalan dilapangan saat ini.

IMG_20210404_120955.jpg
Aku dan @anroja sedang serius membahas masalah anggaran yang akan di keluargkan dan sisa dana yang masih dimiliki oleh @steem.amal saat ini

Dalam rapat ini aku juga memaparkan kekurangan dana untuk menjalankan program dilapangan dan cara mengatasinya. Steem.amal saat ini kekurangan dana sebesar 3 juta rupiah untuk perampungan 3 program yang sedang berjalan dilapangan.

Dana untuk program pemberdayaan ekonomi masyarakat yang belum seluruhnya dikeluarkan, masih ada sekitar 3,5 jt lagi yang akan dikeluarkan untuk finalisasi program yang sedang berjalan ini.

Untuk anggaran dana program WatSan dan Health Care Putri Aura dari RAB yang telah disusun ini membutuhkan anggaran 13 juta rupiah kurang lebih, dan ini menjadi prioritas program saat ini. Sementara untuk program Foods For the Orphans juga masih harus dicadangkan anggaran sebesar 6 juta rupiah. Selain dana program juga aku harus memikirkan dana operasional lapangan dan kesejahteraan volunteer dilapangan.

Jelang sholat dhuhur aku kemabali menghubungi kontak di Samalanga untuk menanyakan perkambangan pekerjaan yang mungkin akan segera di mulai. Memang keberuntungan tidak akan selalu berpihak padaku, kali ini masalahnya adalah PLN mematikan listrik karena ada perbaikan gardu listrik dikawan Keude Aceh. Pemadaman seperti ini akan berlangsung hingga sore. Aku putuskan untuk membuat update laporan mengenai pelaksanaan program WatSan Putri Aura dan menyusun beberapa laporan prgam CRS perusaan yang sedang aku tangani di kawasan Pidie Jaya dan Samalanga.

Selesai makan siang laporan steem.amal selesai aku poskan dan bersantai sejenak karena kepala mulai terasa sakit dan agak pusing. Kurebahkan tubuh di amben bambu di bawah rindang ki hujan teminal Meureudu ini. Bagiku ini adalah kemewahan yang jarang bisa aku nikmati.

Jelang sore aku terjaga dan mengajak nazarul kembali ke bilik keramat untuk bersiap ke Samalanga dalam perjalanan ke Krueng Geukuh. Aku merencanakan untuk menginap di tempat @radjasalman karena keesokan harinya harus kembali ke Kantor Wali Kota Lhokseumawe.

Mendung tebal menggantung, benar saja perkiraanku karena di persawahan menuju Samalangan gerimis semakin lebat, aku yang tidak memakai raincaot menerobos gerimis untuk sesegera mungkin tiba di Samalanga dan menjumpai rekan yang mengawasi pekerjaan listrik di sana.

Aku tidak singgah lama disana, hanya menyerahkan uang minum untuk pengontrolan perbaikan listrik di Keude Aceh dan kembali melanjutkan perjalanan, dalam kondisi hujan semakin lebat ini aku memperlambat laju kendaraan. Jam sudah menunjukkan angkat 17.30 saat tiba-tiba kendaraanku yang sedang melaju terhenti dan tidak bisa bergerak lagi. Ternyata rantai kendaraan putus di terjatuh ditengah jalan. Bukan kejadian yang sering terjadi, tapi ini pernah aku alami sebelumnya.

Aku kebingungan mencari solusi untuk bisa bergerak ke bengkel terdekat memperbaiki rantai kendaraan yang memang tidak lagi bisa digunakan. Beruntung ditengah kebingungan ada orang yang menawarkan bantuan untuk mendorong kendaraanku ke Jeunieb, karena disana ada bengkel yang buka hingga jam 18 lewat.

Tiba di bengkel yang kami tuju, dia berhenti dan hendak berbalik arah pulang kembali, aku menahannya sejenak agar tidak langsung pergi. Rasa ingin kenal lebih dengan orang yang menolongku tanpa pamrih ini membuatku menahan langkahnya untuk kembali ke rumahnya yang berjarak sekitar 1 km lebih.

Kuselipkan selembar rupiah ke kantong bajunya, dan dia hendak menolak tapi aku tegaskan jika itu bukan upah tapi hanya untuk minum dia nantinya. Kami duduk dan ngobrol sejenak, pertanyaan seputar asal dan hendak kemana. Aku juga menjawab seadanya kenyataan yang sedang aku hadapi yaitu hendak pulang ke Krueng Geukuh. Aku juga menjelaskan jika aku berasal dari kota Panton Labu dan akan singgah di Krueng Geukuh karena jadwal hari berikutnya adalah kerja menjadi tukan reparasi westafel di kantor walikota.

Tidak butuh waktu lama bagi tukang bengkel ini memperbaiki rantai sepeda motorku, mungkin sekitar 30 menit dan jadi. AKu sedang bersiap-siap untuk membayarkan upah kerja mekanik yang telah membantuku memperbaiki rantai kendaraan. Tapi tak kusangka jika abang yang menolongku tadi membayarkan upah perbaikan yang tidak aku ketahui berapa. Alasan dia membayara juga membuatku terkejut, karena aku memberinya uang minum yang terlalu banyak.

"Terlintas dalam hati, masih banyak orang-orang yang tulus dalam membantu orang lain, tanpa mengharapkan imbalannya, juga tidak menolak pemberian orang untuk menjaga perasaan si pemberi, tapi membalasnya dengan cara lain yang lebih halus. Ini adalah perbuatan yang sangat mulia, aku ingin bisa seikhlas dia dalam membantu sesama dan menjaga hati orang yang kita bantu nyaman dan memiliki rasa kekeluargaan"

IMG_20210404_183032.jpg
Kendaraan operasional milik kantor LSM tempatku menjadi sukarelawan selama ini yang rentainya putus ditengah jalan

Aku dan pak yusuf pria sedarhana yang menolongku hari ini berkenalan sebelum aku melanjutkan perjalanan kembali, aku mengambil nomor hpenya dan mengajknya selfie. Aku ingin mengingat wajahnya yang tulus dalam menolong sesama yang membutuhkan bantuan.

IMG_20210404_183646.jpg
Aku dan bang Yusuf selfie bareng sebelum berpisah, bang yusuf ini adalah sosok sederhana yang membantuku sore ini ditengah gerimis dari Pandrah ke Jeunieb

Hujan sedikit mereda, aku melanjutkan perjalanan ke Matang Glumpang Dua karena memang ada janji bertemu dengan salah satu juniorku di Lembaga Petualang Alam Bebas "Aceh Tracker". Aceh Tracker sendiri adalah lembaga profesional yang bergerak dibidang olah raga kepetualangan alam bebas. Dalam program kali ini kami dari team perencana akan melakukan pendakian untuk mengambil kembali Camare Trap yang sudah terpasang selama 10 bulan terakhir. mengganti memori card dan batrenya, supaya pengambilan data gambar dan video satwa liar disana bisa terus berlanjut

Pemasangan kamera trap ini bertujuan untuk inventarisasi satwa liar yang banyak diantaranya terancam punah. Dari hasil gambar beberapa bulan lalu terdapa beberapa satwa liar dilindungi yang terancam punah. Ini menjadi dasar kajian kami kedapan untuk melakukan perlindungan dan pelestarian kawasan ini menjadi Hutan LIndung dan Suaka Marga Satwa. Proses inventarisasi ini memakan waktu dan biaya yang tidak sedikti. Malah banyak yang mengatakan jika yang kami lakukan adalah perbuatan yang sia-sia. Bagi kami yang mencintai satwa liar hidup bebas ini ingin terus memperjuangkan kelestariannya. Banyak hal yang harus kami korbankan dalam hal ini termasuk biasa yang kami sediakan secara suadaya anggota dan team perumus program kegiatan. Inilah tujuanku berjumpa dengan salah satu adik angkatan, karena meraka harus bergerak ke Langsa malam ini juga sementara tidak memiliki dana yang cukup untuk bergerak kesana. Aku singgah dan memberinya beberapa lembar rupiah yang akan dia gunakan untuk transport dan operasional selama kegiatan dilapangan nantinya.

IMG_20210404_202134.jpg

IMG_20210404_202112.jpg
Kami berbincang dan menikmati kopi sambil menunggu hujan sedikit mereda, Sultan Rafi Phonna AKA Ichek adalah juniorku yang paling tekun dan giat mengikuti kegiatan kami berupa pelatihan ketrampilan kepetualangan alam bebas

Hujan, mereda dan aku melanjutkan perjalanan ke Krueng Guekuh. Rumah Salman selalu saja seperti ini setiap kedatanganku. Semua sudah siap ditempatnya masing-masing. Tempat paling nyaman untuk beristirahat dan melepas lelah dari perjalanan jauh setiap harinya. Waktu masih terlalu sore untukku, laporan perubahan desaign sticker untuk Bididaya Garam telah selesai dan aku melanjutkan dengan mulai menulis diary game yang telah lama absen karena kesibukan mengukur jalanan Panton Labu-Lhokseumawe-Bireuen-Meureudu-Trienggadeng hingga tiba kembali ke Panton Labu.

Sekian diaryku hari ini, terimakasih atas dukungan dan persahabatan yang telah kalian semua berikan untukku di platform ini. Salam Sehat selalu dan jangan lupa untuk bahagia dan menikmatinya

Salam hangat untuk semuanya

El-Nailul

Sort:  
 4 years ago (edited)

Semoga di mudahkan dan cepat terlaksana niat baiknya bg @el-nailul..

Luar biasa... Saya muncul lagi

 4 years ago 

Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.

Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.

Salam @ernaerningsih.