Kembali ke Asal

Sejauh mana sudah perjalananmu dan setinggi apa kah dakianmu dan juga sedalam manakah kamu nyelam untuk mencari arti dari sebuah perjuangan yang perlu kita ingat asal mula kita dimana.

Ada saat kita jatuh ada saat kita bangkit namanya aja ini hidup tidak selalu mulus perjalanan nya, ketika kita jatuh tidak satupun orang berada disamping kita jangankan kawan pasangan hidup kita saja menjauh dari kita, ada saja dia mencari celah seolah ini semua kita yang salah padahal dia yang tidak lagi betah karena tidak ada lagi yang bisa di banggakan dari kita.

Itu semua perjalanan hidup tidak perlu kita sesali dan tidak usah kecewa terhadap keadaan ini hanyalah fase yang membuat kita sadar tidak perlu lelah dan juga tidak perlu pasrah sebab perjalanan ini masih panjang masih banyak yang harus diperjuangkan, jatuh bangun itu biasa asal jagan kita sudah jatuh dan tidak mau bangun lagi, itu namanya penyakit dalam kehidupan.

Banyak kita lihat orang yang hancur karena percintaan padahal cinta itu suci filosofi suci itu ikhlas yang tibul dari lubuk hati yang dalam tapi kenapa masih ada juga yang hancur karena cinta, itu bukan cinta karena saya tidak percaya akan cinta, bagi saya cinta itu yang ada hanya cinta pada Allah, Rasul dan cinta keluarga kenapa saya bilang begitu karena itu yang tidak pernah membuat kita kecewa.

Jika orang bertanya saya, Siapa orang yang paling kamu benci di Dunia ini “tidak satupun yang saya benci” lalu siapa yang kamu percaya di Dunia ini, jawab saya “keluarga orang tua saya dan saudara saya”, berarti yang lain kamu beci “tidak”.

Tidak dipercaya bukan berarti kita benci kalau seperti itu berarti sepit sekali pemikiran kita, menurut aku tidak kita percaya berarti itu kita menghindar agar kita tidak membencikan dia karena dengan kita percaya lalu dia buatkan kita kecewa pada hakikatnya kita akan membenci dia, itulah alasan saya tidak mudah percaya pada orang selain keluarga saya.

Lalu bagai mana kamu percaya tidak pada perempuan, ia dengan rasa tenang saya menjawab “ ia saya percaya tapi.. perempuan itu adalah ibu dan saudara kandung perempuan saya yang lain satupun tidak saya percaya termasuk pasangan saya”, alasan kenapa saya tidak percaya pada pasangan saya karena suatu saat dia bisa saja membuat aku kecewa bisa saja dulu dia mau sama aku bukan karena dia tulus tapi ada sesuatu yang dia harapkan entah apa aku saja tidak tahu, pada logikanya bisa saja hari ini kita mati esokan hari dia sudah sama orang lain, tapi kalau keluarga kita mati sampai kapan pun tidak ada keluarga yang lain.

Maka dengan saya @Edysukmawan peminat steemit buat para stemians dimana pun kalian berada pesan saya ketika anda terjatuh dan terluka maka masih ada jalan ia itu jalan ke asal mana anda berada, Allah dan keluarga jalan yang tepat, maka jalan keluar kembalilah pada keluarga dan meminta pada Allah agar luka dan kecewa cepat disembuhkan semula, belajar ikhlas dalam menuntutkan perjalanan hidup memaafkan kesalahan orang lain dan bersyukur ingat hari esok masih ada hari yang cerah untuk kita berkarya lagi. Membangkit dari jatuh itu biasa yang parah sudah jatuh masih saja kita menikmati kesakitan dan tidak mau bangkit dari kejatuhan itu parah.