The Diary Game | Better Life, (Senin,16/01/2023) - Kesibukan Menggelar Pesta Pernikahan Adik.

Salam sejahtera untuk sahabat semua.
Apa kabar sahabat hari ini..?
Lihat tanda tanya itu, semoga hari ini menjadi awal yang baik untuk meraih rezeki yang baik, yang lebih baik dari hari-hari sebelumnya.

Suara Azan Subuh berkumandang, saya langsung bangkit dari tempat tidur dan menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Selanjutnya saya langsung menunaikan shalat Subuh, selesai shalat saya langsung meneguk segelas air putih dan memakan beberapa potong roti tawar sebagai menu sarapan pagi.

Jam dinding menunjukkan pukul 06.45. WIB, matahari menyapa pagi ini dengan sinarnya yang sangat cerah. Beberapa masyarakat atau tetangga berdatangan ke rumah, mereka ke rumah untuk membantu persiapan pesta pernikahan adik saya.

Pukul 07.00. WIB, saya langsung menuju ke pasar. Tujuan saya ke pasar untuk membeli kebutuhan bahan pokok, beberapa kebutuhan untuk acara pesta saya beli di pasar. Beberapa jam saya habiskan waktu di pasar untuk mencari kebutuhan tersebut, satu persatu lapak para pedagang saya singgahi untuk mencari kebutuhan yang akan digunakan untuk hari bahagia itu.

Kebutuhan seperti ikan, ayam, sayur-sayuran, bumbu masak, rempah-rempah, beras, telur, minyak makan dan kebutuhan lainnya saya temukan di pasar Bireuen. Bahkan saya juga mencari kebutuhan tersebut di toko langganan, setelah kebutuhan terpenuhi, saya langsung kembali ke rumah.

Setibanya di rumah, saya langsung menurunkan barang belanjaan. Masyarakat desa dan para tetangga langsung membantu saya untuk menurunkan barang belanjaan tersebut, masyarakat dengan kompaknya ikut membantu demi suksesnya acara ini yang akan digelar esok hari.

Keramaian menghiasi rumah saya, masyarakat membantu demi suksesnya acara ini. Hal ini memang menjadi kebiasaan masyarakat desa kami, jika ada acara pesta atau syukuran bahkan kemalangan kami senantiasa saling membantu terhadap sesama.

Puluhan ibu-ibu terlihat sibuk di dapur, mereka melaksanakan aktivitas keperluan untuk hari esok. Para ibu-ibu bertugas untuk menyiapkan menu makanan untuk hari esok, dengan penuh semangat mereka saling membantu satu sama lainnya.

Para ibu-ibu ada yang sibuk dengan aktivitas memotong ikan, memotong ayam, memotong sayur-sayuran, menyiapkan menu makan siang untuk para pekerja yang membantu acara ini. Ada juga yang sedang sibuk menyiapkan beberapa menu makanan untuk hari esok, sebagian juga sedang sibuk dengan aktivitas di dapur lainnya.

Sementara itu para anak muda sibuk dengan aktivitas pendirian tenda, sebagian sibuk dengan membantu menyelesaikan pelaminan untuk acara hari esok. Sedangkan para bapak-bapak sibuk dengan aktivitas mereka mendirikan dapur umum untuk acara esok hari, sebagian juga sibuk dengan mendirikan tempat cuci piring.

Aktivitas persiapan acara pesta ini kami lakukan bersama-sama hingga selesai, ketika waktu makan siang tiba, kami semuanya menikmati makanan seadanya bersama-sama. Usai selesai makan, saya langsung membersihkan diri dan menunaikan shalat Dzuhur.

Sekira pukul 15.00. WIB, saya berangkat ke tukang pangkas untuk memotong rambut. Namun, saya harus menunggu antrian sebelum di pangkas oleh tukang pangkas langganan. Setelah selesai, saya langsung melanjutkan aktivitas lainnya.

Selanjutnya saya berangkat ke kantor Taruna Siaga Bencana Bireuen. Tujuan saya ke kantor untuk meminjam layar tenda yang akan digunakan sebagai tempat berteduh, keberadaan saya di kantor tidaklah lama. Setelah menandatangani surat berita pernyataan peminjaman, saya langsung kembali ke rumah untuk melanjutkan aktivitas lainnya.

Setibanya di rumah, saya bersama para anak muda langsung memasang tenda dapur umum. Selanjutnya kami bersama-sama mengambil piring dan gelas serta kebutuhan dapur lainnya di Gudang Penyimpanan Meunasah Desa, peralatan ini nantinya akan digunakan pada esok hari.

Setelah aktivitas tersebut, saya langsung membersihkan diri dan menunaikan shalat Ashar. Selesai dengan aktivitas tersebut, saya langsung membantu untuk memotong dan mengiris buah tebu. Buah tebu ini nantinya akan dijadikan sebagai minuman pelengkap bagi para undangan esok hari, air tebu akan menjadi minuman pelengkap untuk para undangan.

Saat malam akan segera tiba, saya langsung membersihkan diri dan menunaikan shalat Magrib. Saya mengambil masa untuk beristirahat sejenak di kamar, aktivitas untuk hari ini sangat melelahkan.

Usai shalat Isya, saya langsung melanjutkan aktivitas untuk persiapan acara pesta pernikahan adik tercinta. Sebagian para pemuda sibuk dengan menyiapkan berbagai menu makanan dan minuman untuk para undangan yang tiba malam ini.

Sebagian para pemuda sibuk dengan mendekorasi pelaminan, sedangkan sebagian ibu-ibu sibuk dengan aktivitas memasak di dapur. Sedangkan para orang tua gampong (desa) sibuk melayani para undangan yang tiba pada malam ini, para undangan yang tiba malam ini dikarenakan mereka tidak bisa hadir pada esok hari.

Satu persatu para undangan tiba, sekira lima ratus undangan tiba di rumah saya malam ini. Saya dan keluarga satu persatu menemui para undangan, kami sekeluarga mengucapkan terimakasih banyak atas kehadiran para undangan pada malam ini.

Malam semakin larut, para undangan satu persatu telah meninggalkan rumah. Kami sekeluarga dan masyarakat sekitar kembali melanjutkan aktivitas lainnya, beberapa kegiatan kembali kami laksanakan pada malam ini.

Para ibu-ibu masih sibuk dengan aktivitas mereka di dapur, para anak muda sibuk dengan membersihkan area pekarangan rumah, sedangkan para orang tua sibuk dengan aktivitas mengatur kembali kursi dan lainnya di bawah tenda.

Ketika keheningan terus menyapa, malam semakin sunyi, satu persatu masyarakat pamit untuk kembali ke rumah mereka masing-masing. Hanya saya dan keluarga besar tinggal di rumah, kami sekeluarga menghabiskan malam dengan kembali menyelesaikan pekerjaan yang belum tuntas.

Berbagai pekerjaan kami selesaikan hingga larut malam, hal ini agar acara pesta pernikahan tersebut berjalan sukses dan lancar. Kami juga sempat beristirahat sejenak dibawah tenda sambil mengatur kegiatan untuk esok hari.

Selanjutnya, saya langsung beranjak ke kamar tidur untuk beristirahat. Hal ini agar esok hari tubuh kembali prima saat acara di gelar, entah jam berapa saya langsung memejamkan mata beristirahat.

Demikian perjalanan hidup yang saya lalui pada Senin, 16/01/2023, semoga tulisan saya ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Mohon maaf apabila ada kata yang salah dalam penulisan ini, terimakasih bagi teman-teman yang telah meluangkan sedikit waktunya untuk membaca tulisan saya.

Terimakasih.