Dua Unit Rumah Terbakar di Bireuen, Dinas Sosial Salurkan Bantuan Masa Panik.

Dua Unit Rumah Terbakar di Bireuen, Dinas Sosial Salurkan Bantuan Masa Panik.

Dua Unit rumah terbakar di Desa Mon Jambee, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, Indonesia, Sabtu, 23/7/2022. Musibah tersebut terjadi sekira pukul 15.00. WIB, tidak ada korban jiwa pada musibah tersebut.

Dua Unit rumah yang terbakar merupakan milik Fatimah Abdullah dan Ridwan yang merupakan warga desa setempat, rumah yang di tempati Fatimah Abdullah hangus terbakar, sedangkan rumah milik Ridwan terkena imbas.

Ketua Koordinator Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Bireuen Zulfikar mengatakan bahwa musibah tersebut belum diketahui penyebabnya, namun menurut dari informasi perangkat desa setempat saat kejadian, api begitu cepat membesar pada bagian belakang rumah milik Fatimah Abdullah.

Saat kejadian pemilik rumah tidak berada di rumah, beliau sedang berada di rumah tetangga untuk membantu memasak persiapan kenduri perkawinan. Masyarakat sekitar yang mengetahui telah terjadi kebakaran langsung memadamkan api dengan peralatan seadanya dan menghubungi pihak petugas pemadam kebakaran Bireuen, empat Unit armada kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api.

Beberapa saat kemudian api mampu dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran Bireuen, namun besarnya api membuat rumah milik Fatimah Abdullah hangus terbakar pada bagian dapur dan sebagian ruangan lainnya, serta rumah milik Ridwan yang terkena imbas dari musibah tersebut.

Pasca musibah tersebut Pemerintah Kabupaten Bireuen melalui Dinas Sosial menyalurkan bantuan masa panik untuk korban, Zulfikar menambahkan pihak Dinas Sosial telah menyalurkan bantuan masa panik untuk kedua keluarga tersebut.

Bantuan yang disalurkan berupa kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari, bantuan tersebut diserahkan langsung kepada korban didampingi oleh perangkat desa setempat dan masyarakat sekitar.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial Bireuen Bob Miswar melalui Ketua Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Zulfikar mengatakan bantuan masa panik ini sebagai kepedulian kita dan meringankan beban korban, diharapkan korban dapat kembali menjalani aktivitas seperti biasanya. Ungkap Zulfikar.