The Diary Game (Rabu, 30 Juni 2021) Accompany teachers to service motorcycles

Tak ada rutinitas yang lain di pagi hari selain mengaji mengaji dan mengaji. Namun, di pagi ini, ada hal yang sangat menarik perhatian di ketika jam belajar pagi telah usai.
Begitu saya menuruni anak tangga dalam perjalanan pulang ke bilik, saya dapati ada kerumunan anak-anak di depan bangunan gang.
Usut punya usut ternyata ada beberapa anak-anak santri yang sedang menerima hukuman sebab bermasalah di dalam kelas ketika berlangsungnya proses belajar mengajar.

Di foto yang diatas nampak para santri sedang menerima hukumannya adakala dengan berdiri sebelah kaki dan lainnya. Tak mau berlama-lama di situ, saya langsung bergegas pulang ke bilik untuk mengambil uang karena ingin pergi ke tempat urut untuk mengurut kaki daya yang terkilir.

Setelah mengambil uang, saya pergi ke bilik tgl Nailul Hadi terlebih dahulu karena beliau juga ingin pergi ke tempat urut. Kemudian, barulah kami menuju ke tempat tukang urut yang beralamat di Jangka buya. Tempatnya agak jauh sedikit dari tempat kami berangkat, harus menempuh sekitar 20 menit barulah kami sampai di sana.

Pergi ke tukang urut

Sesampai di sana, alhamdulillah kami disambut oleh tukang urutnya dan kemudian saya langsung di urut oleh beliau setelahnya barulah giliran di urut Tgk Nailul.Setelah selesai ditempat urut kami langsung kembali ke dayah guna untuk bersiap-siap mengajar di waktu dhuha.

Jam 9:00

Karena lokal saya hari ini kena tugas dari ke dayahah maka saya pun mengontrol mereka semua dalam bekerja agar hasil kerjanya maksimal. kerjanya yaitu menggali parit untuk membuat penampungan air.
Anak-anak dengan gigihnya menggali parit tanpa terasa lelah sedikit pun. setelah satu jam bekerja kami pun beristirahat sejenak untuk minum air agar menambah stamina lagi dalam bekerja bekerja untuk 15 menit ke depan nya. Setelah semuanya selesai saya dan anak-anak kembali lagi ke dayah.

Sedang menggali parit

Saya kemudian pulang ke bilik. Baru saya merebahkan badan, tiba-tiba handphone saya berdering, setelah saya lihat, ternyata yang menelpon adalah guru saya. Beliau mengajak saya untuk menemani beliau service motor di Ulee Glee.

Tanpa pikir panjang, saya langsung bergegas ke tempat beliau yang juga tak jauh jaraknya dari kompleks dayah. Kemudian kami berangkat ke Ulee Glee untuk service motor.

Sebelum sampai di tempat service motor, Kami terlebih dahulu menuju ke kampung Jeulanga Mata ie untuk pergi ke tempat orang meninggal. Sesampai di sana kami membaca yasin sekali kemudian barulah kami di persilahkan masuk ke dalam untuk mencicipi alakadar hidangan yang telah disiapkan.

Sampai ditempat orang meninggal

Kemudian kami pun pamit menuju ke tempat service motor dan harus menunggu setengah jam agar service motornya selesai. Setelah lama menunggu akhirnya motor kami pun selesai di service kan kemudian kami berangkat pulang menuju ke rumah/dayah.

Menunggu service motor

Demikianlah cerita kegiatan saya hari ini.

Lalu saya menulis cerita hari-hari saya untuk mengikuti kontes THE DIARY GAME.

Ini cerita saya hari ini:

Semua gambar saya ambil dengan Huawei Mate 30 Pro

---

Salam @desaara123

---

Saya ucapkan Terima kasih kepada @anroja yang telah mengajak saya berpartisipasi di The Diary Game.

Terimakasih juga kepada :
@steemcurator08,@steemcurator03,@heriadi, @muzack1,@nazarul,@ikhsan01,@herimukti, @khairil98,@irawandedy,@nadilchairi, @firyfaiz,@traderpaw,@linlada639,@cicisaja,@curiesea dan komunitas Asia Tenggara.