The Diary Game ( Minggu 17 Oktober 2021) Preparations for a wedding Ubayya
Curahan hujan masih terasa di pagi ini dengan berbagai kesejukan yang di tingggalkan di pagi ini serta beberapa bekasan hujan yang masih tersisa di waktu pagi.
Meskipun tidak ada genangan yang menghampiri, namun suasana pagi nya serasa kurang bergairah karena keadaan mendung belum berubah bahkan di pagi ini sempat turunnya gerimis hujan yang membasahi bumi
Kemudian di pagi harinya saya harus mengontrol anak-anak kelas 2 tsanawiyah agar segera pergi ke mushalla untuk belajar bersama ayahanda Waled yang hampir tiba di mushalla.
Selesai belajar dengan Ayahanda Waled, saya pergi ke dapur untuk mengambil sarapan pagi. Adapun menu sarapannya di pagi ini adalah nasi putih +telur goreng dan juga ada sedikit ikan. Selesai sarapan pagi, sayapun mengulang sejenak kitab-kitab yang sudah saya pelajari dulunya.
Selesai belajar dengan ayahanda Waled di mushalla, saya harus bersiap-siap memasuki kedalam tugas saya yaitu melanjutkan tugas kemarin hari yang belum terselesaikan. Maka dari itu, pagi-pagi sekali tepatnya setelah selesai belajar dengan Waled saya langsung menuju ke tempat kerja.
Sesampai di tempat kerja, saya terlebih dahulu menunggu beberapa kawan kerja saya yang belum hadir. Sambil menunggu mereka,saya menyempatkan diri bermain-main dengan kucing yang kebetulan berada di tempat kerja saya tersebut.
Bermain dengan kucing
Tidak lama kemudian, kawan-kawan kerja dan ada juga beberapa santri tiba di lokasi kerja, maka saya juga langsung ikut bergabung dengan mereka untuk masuk kerja mempersiapkan makanan dan lauk pauknya untuk persiapan pesta.
Ketika semuanya sudah berkumpul, mulailah kami memulai kerja pertama kali yaitu mengangkut kayu bakar kemudian kami antarkan ke dapur untuk keperluan memasak.
Mengangkut kayu bakar
Setelah itu, kami juga mencari bahan-bahan yang dibutuhkan untuk perlengkapan tugas konsumsi kami berupa piber, drum tempat penyimpanan kuah dan berbagai hal lainnya yang berkenaan dengan tugas kami.
Di sisi lain, anak-anak santri yang tidak ada kegiatan memilih untuk bermain raket dengan kawan-kawan sebayanya untuk melepaskan kebosanan mereka.
Santri melepaskan kebosanan mereka
Selesai melaksanakan tugas konsumsi, saya dan juga anak-anak yang ikut kerja beristirahat sejenak di bilik masing-masing agar kuat bekerja lagi di sore hari..
Siang harinya, semua santri bergegas pergi ke mushalla untuk melaksanakan shalat dzuhur berjama'ah termasuk juga santri-santri yang bekerja di pagi hari tadi.
Kemudian pada jam 15:00 sore, kami memuki tempat kerja lagi untuk mempersiapkan bahan-bahan konsumsi yang belum lengkap, kegiatan kerja ini berakhir hingga sore hari.
Memasuki tugas kembali
Kemudian di sore hari, semua santri mengambil makan sore mereka di halaman belakang dayah dengan menu makanan berup daging yang telah di sediakan dan di masak oleh kami sebagai petugas konsumsi.
Santri sedang antrian mengambil makan sore
Selesai makan sore, semua santri di wajibkan pergi ke mushalla untuk bersiap-siap melaksanakan ibadah shalat magrib secara berjama'ah.
Santri bersiap melaksanakan shalat magrib
Pada malam harinya, turunlah gerimis hujan yang membasahi bumi tempat kami berpijak ini hingga membuat halaman dayah kami tergenang air sedikit.
Gerimis hujan di malam hari
Demikianlah cerita kegiatan saya hari ini.
Lalu saya menulis cerita hari-hari saya untuk mengikuti kontes THE DIARY GAME.
Ini cerita saya hari ini:
Semua gambar saya ambil dengan Huawei Mate 30 Pro
Salam @desaara123
Saya ucapkan Terima kasih kepada @anroja yang telah mengajak saya berpartisipasi di The Diary Game.
Terimakasih juga kepada :
@anroja,@nazarul,@linlada639,@herimukti, @cicisaja,@ikhsan01,@mirzamg
Ubayya ka selesoe, droe neuh kban tngku?
Pdup boh ka si nyak?
Hahaha
Hhhhh.. Insyaallah watee ka acara lon kabari.. Wkwkw
Luar biasa kehidupan santri. Insya allah berkah hidup
Amiiiin
Postingan ini telah dihargai oleh @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info tentang Steemit dan kontes.
Anroja