The Diary Game (9 September 2020); Kebangkitan Kaum Rebahan
Hai Steemian..
Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga anda selalu diberikan kesehatan dimana pun anda berada.
Sama seperti biasanya, hari ini juga tidak ada yang begitu spesial di kegiatan saya.
Pukul 05.00 saya beranjak dari kasur untuk ber siap-siap menunaikan ibadah shalat subuh. Setelah menunaikan ibadah subuh, sekitar pukul 06.00 saya kembali menyapa alam, udaranya yang begitu sejuk dan segar seakan membelai kulit dengan lembut.
Saya berdiri memandangi pemandangan pagi yang begitu indah, namun saya harus segera bergegas memasak sarapan untuk keluarga sebelum mereka beraktifitas. Tanpa menunggu mentari tiba, saya segera bergegas masuk ke dalam rumah dan menuju dapur.
Pemandangan Pagi ini
Sebenarnya pagi ini saya cukup mengantuk, dikarenakan saya baru tertidur pukul 03.00 kemarin malam, saya berjaga sepanjang malam akibat coffe yang saya minum ketika pergi bersama aida (@hakhsrav) kemarin sore.
udara sejuk di pagi hari
Pukul 07.00 saya telah selesai membuat sarapan, kemudian saya beranjak menuju kamar dengan niat ingin kembali tidur sejenak. Namun saya ingat bahwa saya harus mengikuti kuliah daring pukul 07.30 dengan mata kuliah regulasi jaringan yang diasuh oleh ibu Anita S.T., M.T., sambil menunggu kuliah dibuka, saya mengambil ponsel dan berseluncur di sosial media.
Pukuk 07.33 ibu anita memberikan absen dan silabus pengantar mata kuliah untuk dibaca oleh mahasiswa. Karena mata yang sangat mengantuk, setelah melakukan absen dan membaca silabus, saya langsung tidur.
Pukul 09.00 saya terbangun, saya kemudian menuju toilet untuk membersihkan diri, dan kemudian kembali mengerjakan pekerjaan rumah. Pekerjaan pertama yang saya lakukan yaitu mencuci pakaian dengan menggunakan mesin cuci
Karena ingin cepat menyelesaikan pekerjaan, saya langsung memasak makan siang selagi cucian di proses oleh mesin. Saya berencana membuat udang sambal dan Asam Keueng udang (masakan aceh). Saya mengambil udang di dalam kulkas, kemudian membersihkannya.
Setelah itu saya memeras jeruk nipis dan membubuhi garam diatas udang (asam garam, begitulah istilah yang sering dipakai untuk menghilangkan bau amis).
Udang yang telah dibersihkan dan di asam garam
Saya kembali membuka kulkas untuk mengambil rempah-rempah yang akan dijadikan bumbu masakan saya hari ini. Namun saya tidak menemukan bawang putih dan Tomat disana. Saya memang tidak memeriksa stok rempah rempah hari ini, karena saya pikir, stoknya masih ada. Namun ternyata saya salah, akibatnya saya harus pergi ke warung untuk membeli rempah yang habis.
Membeli Rempah di Warung
Saya pergi ke warung bu ati, begitulah sebutan untuk penjaga warung, disana saya membeli satu siung bawang putih, satu buah tomat, dan tepung bakwan (saya ingat punya sayur kol dirumah dan terpikir untuk membuat bakwan) dengan total harga Rp 5.000. Kemudian saya kembali kerumah dan langsung memasak, sekali-kali saya memeriksa cucian yang sedang saya cuci.
Setelah selesai memasak dan mencuci pakaian kemudian menjemur, pukul 12.00 saya kembali rebahan dikasur dan berseluncur dimedia sosial. Saya cukup merasa malas hari ini untuk melakukan banyak aktifitas akibat kurang istirahat kemarin.
Saya terus rebahan dikasur dan hanya memainkan ponsel saya, saya hanya bangun ketika melakukan ibadah shalat, makan dan buang air. Hingga pukul 16.30, saya berpikir sudah terlalu lama saya malas-malasan, masih banyak hal yang harus saya lakukan, saya harus mengantar pesanan barang pelanggan.
Pukul 16.40 saya bersiap-siap mengantar pesanan pelanggan, pesanan yang saya antar sore ini yaitu casing ponsel dan popsoket.
Saya pergi bersama adik saya, nabila (@angkasabiru), kami menuju rumah pertama dan sampai pada pukul 17.00 yang beralamat di Kenari Panggoi dekat meunasah.
Cuaca sore ini tidak terlalu terik namun juga tidak mendung, kami cukup menikmati pemandangan disepanjang perjalanan.
Perjalanan menuju pelanggan pertama
Pukul 17.10, setelah dari pelanggan pertama, kami beranjak untuk mengantar casing ponsel pesanan pelanggan kedua. Ditengah perjalanan saya berhenti dan singgah ke atm di hotel singapore cunda tepatnya didepan terminal, saya ingin menarik sejumlah uang untuk membayar pesanan yang saya pesan di market place dengan menggunakan sistem COD (Cash On Delivery), namun ternyata atmnya rusak :'(
Dan saya memutuskan untuk melanjutkan perjalanan menuju rumah pelanggan saja.
Atm sedang gangguan
Pukul 17.35 saya tiba di rumah pelanggan kedua, setelah selesai menyerahkan pesanan kami bergegas pulang kerumah.
Pukul 20.00, saya kembali mengerjakan laporan praktek kerja lapangan (PKL) karena saya harus menemui dosen pembimbing akademik esok hari yaitu pak Hanafi S.T, M.T untuk konsultasi mengenai laporan PKL yang telah saya selesaikan.
Memeriksan dan Mengedit Laporan PKL
Setelah selesai memeriksa dan memastikan bahwa laporan yang saya selesaikan sudah rampung, saya kemudian melakukan pencetakan.
Proses Print Laporan
Selesai mencetak laporan saya bersiap-siap untuk istirahat dan sebelum istirahat saya menyempatkan waktu untuk menulis kegiatan saya hari ini.
Mohon doanya sahabat steemit semua agar laporan saya segera di terima dan tidak harus terlalu banyak melakukan revisi :)
Sekian perjalanan aktifitas saya hari ini, semoga ada pelajaran yang dapat diambil dari kegiatan saya hari ini.
Terimakasih yang masih setia membaca tulisan saya, terimakasih pula kepada pak @radjasalman, pak @alol, dan bu @yenniyunita yang selalu setia membimbing saya untuk menghasilkan karya yang berkualitas.
Terimakasih juga kepada bg @anroja, bg @nazarul, dan kak @ernaerningsih atas dukungan dan bimbingannya.
Postingan ini telah dihargai oleh @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info tentang Steemit dan kontes.
Salam: @anroja
Thank you for taking part in The Diary Game on Steem.
And thank you for setting your post to 100% Powerup.
Keep following @steemitblog for the latest updates.
The Steemit Team