Assalamualaikum

Hai Steemian’s tercinta apa kabar, semoga kasih sayang dan keberkahan dari Allah SWT tetap tercurah kepada kita semua, Aamiin. Bersyukur untuk setiap karunia yang telah begitu banyak kita dapatkan di setiap langkah kaki kita.

Kehidupan bagaikan roda berputar terkadang seseorang itu berada diatas namun suatu ketika ia akan berada dibawah. Saat seseorang berada diatas jangan lupa untuk melihat ke bawah, jangan hanya melihat ke atas karena diatas langit masih ada langit.

Pagi ini aku bangun seperti biasa lebih awal, karena bagiku baik hari minggu ataupun hari lainnya kita sebagai umat Islam pastinya harus bangun lebih awal dipagi hari untuk menjalankan sholat subuh sebelum melakukan rutinitas lainnya.

Kini aku akan menyiapkan sarapan pagi yang simpel saja, nasi semalam yang masih banyak tertinggal akan aku goreng bersama telur dan bakso ayam. Setelah itu aku mengumpulkan baju kotor dan bersiap-siap mencuci pakaianku yang sudah terlambat untuk di loundry.

Bersiap-siap mencuci pakaian kotor

Sekitar lima belas menit kemudian aku telah selesai dengan cucianku. Aku lalu mengeringkan lagi cucianku yang telah otomatis dikeringkan dalam mesin cuci. Aku lalu menjemur pakaianku sesaat sebelum disetrika. Sambil menunggu pakaian kering aku membersihkan bagian-bagian rumah yang berantakan.

My Princess tampak telah siap dengan pakaian olahraganya dan berpamitan denganku. Ia meminta izin untuk membawa sepeda motorku karena akan menjemput temannya. Mereka akan joging di seputaran waduk hari ini.

Setelah selesai menyapu rumah, aku lalu membersihkan tubuhku lalu sarapan bersama ibuku. Setelah itu aku mengobrol bersama My Son yang tengah bermain Game. Tak lama kemudian aku bersiap-siap lagi di dapur untuk memasak sedikit lauk pauk untuk makan siang kami. Setelah itu aku beristirahat.

Menjelang sore hari aku menyetrika semua seragam sekolah anak-anak lalu kembali bersiap-siap untuk mengantarkan My Son pulang keasramanya. Aku menyiapkan segala keperluannya, Setelah itu kamipun berangkat menuju asrama My Son.

Di persimpangan jalan, kami terhadang oleh kemacetan yang panjang. Ternyata ada sebuah acara yang digelar dimesjid yang terletak di pinggir jalan. Kami tidak tau apa acara yang diadakan disana namun itu membuat kemacetan yang panjang dan lama.

Terhadang kemacetan yang panjang

Akhirnya tak lama kemudian kami terbebas dari macet tersebut, namun kemacetan membuat kami kemalaman dan waktu maghrib akhirnya tiba saat kami hampir sampai diasrama. Akhirnya aku memutuskan untuk sholat terlebih dahulu disebuah mesjid.

Setelah itu kami makan malam di pujasera di daerah kompleks perumahan PT. PIM. Kebetulan sejak direhab tempat ini belum pernah lagi aku kunjungi. Aku bersama anak-anak turun dari kendaraan dan ternyata di dalam telah ramai oleh para pengunjung yang akan makan malam disini.

Suasana Malam di Pujasera

Kami mencari tempat duduk yang enak dan nyaman untuk makan. Lima menit kemudian barulah pelayan datang menghampiri dan menanyakan menu pesanan kami. Aku menanyakan menu kepada anak-anak, lalu merekapun memesan menunya desecarik kertas yang diberikan oleh pelayan.

Makan malam bersama anak-anak di pujasera

Sambil menunggu pesanan kami datang kami mengobrol bersama. Kemudian My husband juga turut mengobrol ditengah-tengah kami melalui By phone. Tampak anak-anak mengobrol seru dan serius dengan ayahnya melalui Video call. Tampak ayahnya disana dengan pakaian seragam kerjanya tengah lembur kerja.

Tak lama kemudian makanan kami telah siap disajikan di atas meja kami. Segera kami menikmati makan malam kami dengan Steak Ayam dengan kentang, wartel dan brokoli serta sebotol minuman mineral Aqua. Yah makanan yang tetap sehat untuk malam ini.

Makan malam dengan Steak ayam ala pujasera

Sambil makan anak-anak masih saja asyik mengobrol dengan sang ayah tentang sekolahnya. Setelah semua makanan ludes dari piring kami masing-masing maka kami beristirahat sejenak kemudian setelah aku membayar di kasir kami segera beranjak dari tempat tersebut.

Akhirnya azan sholat isya terdengar dari mesjid yang terletak di daerah tersebut. Kami lalu memacu kendaraan kami menuju asrama My Son yang tidak jauh dari tempat tersebut. Akhirnya beberapa menit kemudian kami sampai di asrama My Son.

Aku dan My Son lalu menurunkan tasnya dengan tergesa-gesa karena My Son ingin bergabung sholat di mushola asramanya. Setelah mencium tanganku dan berpamitan My Son lalu masuk sambil berlari- lari kecil menuju pintu gerbang asrama, dan memasuki lokasi asramanya.

Aku lalu memacu kendaraanku untuk segera pulang. Jalanan yang tadinya macet terlihat lengang sehingga aku bisa menambah kecepatan agar cepat sampai dirumah. Dan akhirnya kami sampai dirumah pada pukul 21:10 malam. Setelah membasuh muka dan mengambil wudhu aku lalu mengerjakan sholat isya lalu beristirahat dan terlelap.

Demikian Diary Gameku hari minggu yang menyenangkan ini. Mudah-mudahan ada keberkahan di setiap langkah kaki serta perbuatan kita kepada orang-orang terkasih dan lingkungan kita. Tetap semangat dan optimis serta selalu berpikir positif.

Terima kasih kepada @anroja @radjasalman @waterjoe @steemseacurator serta Steemian’sku yang telah mampir disini. Sampai jumpa.

Salam Hangat
@dederanggayoni