The Diary Game Season 3 - Better Life ( Minggu, 23 Mei 2021) vaksin covid-19 tahap 2

in Steem SEA3 years ago (edited)

Assalamualaikum shobat steemian. Semoga kalian dalam keadaan sehat dan tetap patuhi protokol kesehatan.

Saya akan Bercerita tentang aktifitas hari ini.
Di minggu pagi ini saya akan pergi ke daerah Selipi Jakarta Barat untuk vaksin covid-19. Sebagai bentuk dukungan terhadap program
vaksinasi covid-19 yang diselenggarakan pemerintah. saya berangkat dari rumah ibu pukul 06.00 ini vaksin saya yang kedua. Sebelumnya saya vaksin di tempat yang sama, dengan nama vaksin dan dosis yang sama pula. Pada vaksin tahap 1 saya merasa agak nervous karna saya takut mengalami gejala yang mungkin timbul setelah vaksin seperti demam, sakit kepala, pusing, nyeri dan bengkak pada tangan yang di suntik, mual dan muntah. Tapi alhamdulillah kekhawatiran itu hilang karna ternyata saya tidak mengalami efek samping apa pun kala itu. Jadi hari ini saya pergi dengan rasa percaya diri. Tanpa rasa takut sedikit pun.

IMG-20210523-WA0001.jpg

Perjalanan menuju Selipi

Hari minggu pagi ini jalanan sangat lancar. Jarang terlihat orang berkendara dengan sepeda motor atau mobil, yang banyak justru orang yang berolah raga dengan sepeda. Jalanan yang lancar membuat saya cepat sampai di tempat tujuan. Saya sampai pukul 06.30. Saya melihat antrian sudah cukup panjang. Saya pun mendapat antrian nomor 116. Sebelum masuk keruang vaksin saya harus melalui 4 tahap. Yang pertama cek suhu tubuh, ke dua cek tensi badan, ketiga observasi dan terakhir screening setelah ke empat tahap dilalui barulah saya bisa masuk ke ruang vaksin. Setelah vaksin selesai saya mendapat sertifikat yang menyatakan bahwa saya telah melaksanakan vaksin tahap pertama dan ke dua. Lalu saya pergi ke lobby gedung untuk berfoto ria dengan teman 1 kantor yang juga telah selesai melaksanakan vaksin covid-19.

IMG-20210523-WA0002.jpg

Foto dengan teman sekantor setelah vaksin covid-19

Udara di luar gedung cukup terik saya pun bergegas untuk pulang kerumah karna rindu dengan anak-anak di rumah. Apa lagi saat mau berangkat tadi mereka belum bangun, pasti mereka akan mencari-cari saya. Sesampainya dirumah saya dapati mereka tengah asik bermain dengan teman-temannya. Si sulung yang melihat ke datangan saya langsung berlari dan menghampiri. Saya terheran sejenak ada sesuatu yang ia sembunyikan dari saya sambil menaruh kedua tanganya ke belakang untuk menutupi sebuah benda di belakang tubuhnya. Lalu ia berkata pada saya sambil tersenyum- senyum. Dengan suara lirih ia berkata ini untuk bunda sembari mengeluarkan benda yang ia pegang dari belakang tubuhnya. Masaallah saya terharu dibuatnya sebuah mangga yang atasnya di beri bunga ia persembahkan untuk saya. Langsung saya peluk dan cium pipinya. Di dekat rumah ibu saya ada pohon mangga yang sudah berbuah, Ternyata dia mengambil mangga yang telah jatuh dari pohonnya tapi ada sedikt sobekan pada buah mangga itu lalu ia tutupi sobekan itu dengan bunga yang cantik. Saya tidak tahu siapa yang mengajarkannya seperti itu.

IMG-20210523-WA0000.jpg

Mangga yang jatuh dari pohon

Memang terlihat sederhana tapi saya sangat senang dengan surprize yang ia berikan. Menujukan cinta, perhatian dan kasih sayangnya pada saya.
Anak saya yang satu ini paling bisa meluluhkan hati bundanya. Saya bersyukur pada allah SWT telah diberi amanah untuk menjaga dan merawat mereka. Mereka adalah harta yang paling berharga buat saya. Saya berdoa semoga mereka bisa menjadi penghafal al-Quran sehingga bisa meletakan mahkota di atas kepala ayah dan bundanya diakhirat kelak. Aamiin ya robal alamin.

Sekian cerita dan pengalaman saya hari ini. Mohon maaf apa bila ada kata-kata yang salah dalam penulisan. Mohon keritik dan sarannya 🙏

Wassalam,
Dania89

Sort:  
 3 years ago 

Postingan ini telah dihargai oleh @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.

Ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info tentang Steemit dan kontes.

Anroja

Trimakasih. Mohon kritik dan sarannya 🙏

Coin Marketplace

STEEM 0.22
TRX 0.12
JST 0.029
BTC 65343.70
ETH 3384.20
USDT 1.00
SBD 3.18