The diary Senin 26 Agustus 2024 : Menemani pak @radjasalman Servey kebakaran rumah di Gampong Cot Lambideng

Hanya debu dan puing-puing yang tersisa

Pagi yang begitu cerah tak membawa kabar gembira melainkan satu berita musibah. Satu rumah telah terbakar di kecamatan sawang Acah utara, saya menerima kabar ini dari sobat @walictd sekaligus sahabat sahabat. Rekan walictd mengajak saya nanti sore untuk ikut serta dalam perkunjungan ke rumah terbakar di sawang bersama pak @muzack1 dan pak @radjasalman dengan mobil beliau. Berita ini saya terima dari sobat walictd waktu pagi.

Pak Candra sama pak @muzack1

Saya melewati rutinitas pagi di rumah, beberapa kegiatan ringan telah selesai sebelum sinar matahari siang memancar. Jam 11 pagi saya sedang menulis satu postingan sambil menunggu waktu siang yang akan tiba sedikit lagi. Karena rencana dengan sobat walictd akan nongkrong di St CoffeeCoffee jadi saya langsung fokus pada postingan yang sedang kutulis di handphone, target saya akan selesai postingan ini sebelum siang. Kibot handphone terus bergerak setiap ketika kata yang tersirat dari cerita hari hari yang lalu.

Siang hari setelah habis dhuhur saya keluar ke st coffee bersama walictd, kami sudah menyusun rencana sejak awal. Perjalanan ke warung kopi hanya hitungan menit akhirnya sampai dengan selamat.

Saya saat masih berada di St Coffee

Pak Candra dengan pak Muzakir sudah stanby berada di meja, sepertinya beliau sudah sedikit lama di sini pulang dari kerjanya, sudah biasa menikmati waktu kesiangan melepas kecapean pulang kerja. Setibanya kami langsung menyapa dan ikut bergabung di meja sebelah. Setelah memesan minuman dan kami menikmatinya, tapi waktu berlalu dengan cepat hingga suasana sudah sore padahal baru beberapa obrolan ringan yang di bahasa bersama rekan steemian.

Habis ashar suasana sangat mendukung seolah-olah memberi kesempatan untuk kami melanjutkan rencana mulia yang sudah di nanti. Sekian panjang waktu berlalu di warung kopi saya telah pergi meninggalkannya bersama 2 rekan steemian pak Muzakir dan Walictd. Perjalanan kami sekarang menuju rumah pak Salman tempat perkumpulan, tidak jauh hanya 10 menit perjalanan akhirnya tiba di rumah pak @radjasalman.

Sedang dalam perjalanan

Awalnya hanya dengan jumlah empat orang kami menempuh perjalanan menuju tempat musibah yaitu Pak Salman, pak Muzakir, Sobat walictd dan saya sendiri. Tapi ternyata ada satu lagi masih menunggu di pertengahan jalan yaitu salah satu saudara dari pihak musibah yang tinggal di daerah sini dan beliau lah yang akan menunjukkan jalan dalam perkunjungan kami saat ini.

30 menit melintasi jalan menuju rumah yang telah terbakar akhirnya tiba yang terletak di desa Cot Lambideng, Sawang, Aceh Utara. Setelah pak salman memarkirkan mobil kami turun dan bertemu dengan pihak keluarga musibah. Tujuan perkunjungan ini bukan langsung untuk memberikan bantuan tapi kami akan servey lebih dulu dan melihat kondisi dan keadaan.

Motor Beat yang sudah terbakar

Ternyata yang terbakar tidak hanya rumah tapi sebuah kendaraan sepeda motor juga ikut terbakar yang di parkiran di samping rumah, karena pihak rumah sedang tidak ada di sana saat itu. Dan alhamdulillah tidak ada korban yang selamat, kami hanya bisa melihat debu-debu dan puing-puing yang tersisa seperti yang terlihat di gambar. Semoga pemilik rumah di berikan hati yang tabah dan sabar.

Foto pak Salman yang sedang berbicara dengan pihak Musibah

Selesai melakukan servey kami pun pamit dan akan kembali dua hari lagi untuk menyerahkan bantuan. Kami pun pamit meninggalkan pihak keluarga musibahmusibah dengan penuh duka dan kesedihan.

Pulang dari sana kami kembali ke rumah pak Salman untuk mengambil sepeda motor yang di simpan di sana tadi. Suasana saat itu mulai sore, tapi pak Muzakir mengajak makan mie dulu di kedai Apayan yang letaknya tidak jauh lagi dengan rumah pak salam. Saya dan sobat walictd pun menyetujui karena perut sudah sangat laper.
Suasana di warung Mie Apayan sore itu

Mie yang saya nikmati

Setelah menikmati mie Apayan kami mengakhiri aktivitas hari ini, selesai membayar mie kami pun pulang ke arah rumah masing-masing. Itulah cerita yang dapat saya bagikan untuk kali ini, terimakasih buat teman-teman semua yang sudah singgah di sini. Salam @cymolan