The Diary Game (09 Oktober 2020) : Stay at Home

Assalamu’alaikum,

Koko

Pagi ini aku bangun dari tidur gak sedikit terlambat, walaupun begitu tidak membuat patah semangat untuk melakukan rencana berberes rumah yang sudah aku rencanakan dari tadi malam.

Living Room

Sudah kurang lebih semingguan lantai rumah ini tidak tersentuh kain pel, karena ada suatu urusan yang harus aku prioritaskan beberapa hari belakangan ini. Menjelang siang hari dimulai dengan membersihkan sarang laba-laba, menyapu, mengelap, dan mengepel. Cuaca hari ini lumayan panas, padahal aku pikir sekarang sudah masuk musim hujan, ternyata hujan hanya singgah dua malam berturut-turut dua hari yang lalu. Dengan menggunakan masker aku mengerjakan pekerjaan rumah, agar terhindar dari debu-debu yang masuk melalui hidung dan mulut, mungkin sekarang tidak langsung kita merasakan efeknya, bisa jadi saat usia kita sudah tua nantilah segala macam penyakit muncul, jadi marilah kira menggunakan masker walaupun hanya sekedar menyapu rumah, semoga alat pernapasan kita selalu sehat.

Sisa Stok di Kulkas

Dapur adalah tempat yang paling berantakan di rumah ini, aku mulai membersihkannya dari kulkas, rak piring, dan terakhir tempat penyimpanan toples. Saat membuka pintu kulkas, langsung terlihat sisa-sisa bahan masakan, malah ada beberapa buah jeruk yang sudah expired. Sayuran sudah pada habis, sepertinya aku harus segera berbelanja besok agar bisa mulai memasak kembali untuk keluarga kecilku.

Bunga Bugenvil

Di sore hari aku membersihkan halaman kecil di depan rumah, bahagia sekali rasanya melihat bunga Bugenvil tiga warna sudah mulai mekar, tapi aneh, mengapa bunga putihnya belum nongol, biasanya bunga-bunga itu mekar sekaligus, ungu, merah, dan putih. Ya sudahlah, aku berharap bunga putihnya segera nongol agar terlihat lebih menawan.

Selain Bugenvil, di halaman rumah juga terdapat beberapa jenis tumbuhan, seperti keladi, bonsai, bunga Lili, dan lain-lain. Karena sore ini agak gelap jadi aku tidak berniat untuk mengambil gambar, mungkin lain kali aku bakal mempostingnya di steemit dengan gambar-gambar yang bagus, pastinya aku juga sedang menunggu lensa fish eye yang aku titip beli dengan pak @tuahsigoe, semoga segera sampai ya biar langsung kita coba.

Koko

Menjelang magrib aku mencari koko agar dia tidak dikejar kucing preman lagi, mengingat badannya yang gemuk dan tidak kencang berlari, kami sering khawatir kalau koko kelamaan bermain di luar rumah. Akhirnya aku menemukan koko di antara pot bunga, saat aku menyuruhnya masuk ke rumah ternyata dia enggan, dari bahasa tubuhnya aku paham dia tidak mau masuk ke rumah. Karena kasihan, dan mungkin dia merasa nyaman diluar, jadi aku membiarkannya diluar saja, lagipun jika dia merasa terganggu kan dia bisa mengeong.

Malam ini aku hanya keluar sebentar untuk membeli beberapa keperluan, setelah itu kami langsung kembali ke rumah untuk beristirahat.

Sekian cerita hari ini, mohon kritik dan sarannya pak @radjasalman. Salam kenal bang @anroja, kak @ernaerningsih, bang @nazarul, bang @muzack1, @el-nailul dan semuanya. Mohon dukungan dan bimbingannya... 🙏🙏