kami pertemu bebarapa orang di desa ini diantaranya kepala desa , Sektaris desa dan juga pemangku adat.sayangnya mereka belum mau di publikasi photo mereka. Kami memberitahu maksut dan tujuan kedatangan kami, singkat cerita kami memperkenalkan @steem.amal berikut programnya dan juga tentang @SteemSea juga #Steemit.
mereka bertanya tentang sumber dana yang di kelola steem.amal.saya langsung memperlihatkan posting @anroja
https://steemit.com/hive-103393/@anroja/qtv5bg. setelah mereka membaca dan mendengan penjelasan saya mereka berkesimbulan ini adalah program yang baik dan mereka sangat mendukung.

Laporan Resmi untuk @steem.amal Observasi Awal calon penerima program pemberdayaan Ekonomi di desa Alue Bie Pusong kecamatan Jangka dan Desa Bale Panah kecamatan Juli,Kabupaten Bireuen Aceh.

An : Nurani

An: Ridwan

Lokasihttps://maps.app.goo.gl/R8asxWE8QM7hJhQx5

An: Armia

Lokasi : Balee Panah, Juli, Kabupaten Bireuen, Acehhttps://maps.google.com/?q=5.117701,96.721396&entry=gps

hasil pengamatan kami di lapangan telah kami sampaikan kepada menager @steem.amal @el-nailul juga sebelumnya kepada @anroja.

Observasi kami menyimpulkan diantara calon penerima modal usaha dari program pemberdayaan ekonomi @steem.amal untuk wilayah Bireuen kandidat nya di dua desa dalam kecamatan berbeda di wilayah bireuen.

Di desa Alubie pusong kecamtan Jangka
saya dan @green07 mengunjungi Ibu Janda Enam orang anak yang di tinggal mati suaminya, beliau sebagai sosok pekerja keras memiliki usaha mengolah minyak kelapa secara tradisional. Dari usha itu dia mampu menghidupi keluarganya, namun sekarang dimasa Covid-19 pendapat dari usaha ini sangat berkurang dan sudah kewalahan mencari modal.
karena sebelum Covid-19 dia di modali oleh pengusaha kelapa di wilayah kecamatan jangka namun sekarang tidak lagi.

NAMA : NURAINI
TEMPAT/ TGL LAHIR : JANGKA ALUEBIE PUSONG 13-11-1974.

Menurut saudari Nuraini usaha yg dia geluti ini memerlukan modal diantaranya untuk membeli
kelapa 1000Kg
harga per 1Kg 2800Idr = 2800.000 Idr.
Dan 1000.000 Idr untuk
biaya mengolah / Permentasi kelapa selama seminggu masa menghasilkan minyak.
Pelastik terpal tempat menjemur kelapa, harga hitungan gasar memerlukan biaya 1000.000 Idr.
Total 4800.000 Idr modal yang harapkan ibu Nuraini.

Berikut photo dokumen Observasi kami lampirkan:

Nurani sedang melakukan perkerjaannya

Setelah selesai mewawancarai Ibu Nuraini mendengar apa keluhan dan kebutuhan beliau.

kami bergegas menuju rumah pak Ridwan dia di rekomedasi oleh kepala lorong desa Aluebue pusong. Alasan kepala Lorong merekoment karena dia memiliki tanggungan nafkah yang luar biasa banyak, dia adalah ayah yang memiliki 10 orang putra dan putri.
sedangkan pekerjaan sehari hari adalah penjual ikan keliling.

dia sosok yang mencintai binatang dari karena itu Ridwan nemohon kepada kami untuk menyampaikan kepada pihak @steem.amal agar memberikan bantuan modal untuk penggemukan kambing dengan masa panen Enam bulan.
dia sudah memiliki fasilitas Kandang yang sangat lumayan bagus, tapih kami lihat hanya ada sekor kambing betina saja didalam kadang.
Modal yang di butuhkan Ridwan sebanayak 6000.000 Idr .
Empat ekor kambing dengat harga kambing sekitar1200.000 Idr per ekor = 4800.000 Idr, dan Konsentrat (pakan penguat)
Pemilihan pakan penguat dapat membantu peningkatan produksi kambing, baik dalam pertambahan berat badan,asumsi kehutuhan pakan pendukung sekitar 7 karung =155000 Idr.

Berikut photo dokumen Observasi kandang kambing pak Ridwan yang turut di dampingi oleh perwakilan kepala desa kami lampirkan:

setelah selesai Observasi di Kecamatan Jangka, Desa Alue bie pusong saya dan @green07 menuju kecamatan Juli tepatnya di Balee Panah, jarak tempuh lumyan jauh https://maps.google.com/?q=5.117701,96.721396&entry=gps

disini kami melakukan Observasi kolam budidaya ikan air tawar milik Armia.
beliau mantan kariawan Bank dari karena Covid-19 serta perubahan regulasi mengakibatkan pengurangan kariawan dari Bank tersebut imbas dari itu Armia di rumahkan.
dengan memiliki Enam kolam milik kelurganya dia mulai bangkit berusaha dengan anak muda di lingkungan desanya, lalu mendirikan kelompok #Pemuda-Mandiri beranggota 12 orang pemuda.

dari hasil diskusi dan kajian kami Armia selaku ketua kelompok Pemuda-Mandiri memerlukan modal untuk membudidayakan Ikan Gurami.

Rincian biaya budidaya gurami :

1. Bibit 1000 ekor × 3500 = Rp 3,500,000
2. Pakan 200 kg ×11500 = Rp 2,300,000
3. Papan / sampiran kelapa Rp 200,000
4. Plastik terpal hitam 25 meter × 8000 = Rp 200,000
5. Jaring hama 15 meter × 6000 = Rp 90,000
   Jumlah total Rp 6,390,000
   target panen:

Panen umur 6 bulan bobot ikan 4 ekor per kg.
Persentase panen rata2 85 % dari padat tabur benih
= 85 % dari 1000 ekor yaitu 850 ekor, atau setara dgn kurang lebih 212 kg.. Dgn harga jual untuk saat ini Rp 55,000 per kg

Berikut photo dokumen dan bukti legal kelompok Pemuda-Mandiri.

photo dokumen Observasi Kolam Ikan Gurami Armia ketua kelompok Pemuda-Mandiri.kepala desa berhakngan hadir.