The Diary Game Hari ini Sabtu Bersama Syekh dan Abu Di Kuta Krueng.
Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh, dengan penuh rasa syukur kita kembali jumpa dalam sebuah komunitas Steem Sea lewat tulisan ini, mohon maaf yang saya lama tak menulis dalam bentuk The Diary Game.
Baiklah saya mulai dari aku bangun tidur tepat saat adzan subuh bergema, aku segera mandi dan berwudhuk untuk shalat subuh hingga usai, aku keluar jalan jalan kecil seputaran lurong desa hingga kembali kerumah.
Dirumah aku sarapan pagi yang telah disiapkan istriku.
Kemudian aku antar anak kesekolah sambil berbelanja bersama istriku. Kemudian setelah itu semua aku gsnti pakaian dan dengan motor aku berangkat ke Meureudu, sampai di Meureudu sebelum buka kios sempat ngopi bersama rekan rekan diwarung kopi Wali.
Hanya beberapa menit disana aku menuju kios dan membukanya. Dikios aku segera menjahit baju yang telah sku potong menurut ukuran pelanggan, aku mrnjahit hingga waktu shalat Dhuhur, usai shalat Dhuhur aku makan dirumah kakakku dibelakang kios.
Usai msksn aku di beritahu abang dan diajsknya untuk menemani rombongan Syekh Yasin Attari Al-Qadri Pimpinan Yayasan Dakwate Islami Indonesia, Syekh tersebut merupakan orang Pakistan.
Kami tak lama menunggu di kantor cabang Dawateislami Pidie Jaya, Syekh pun tiba dan sempat mskan bersama dengan Syekh dan foto bersama.
Lalu setelah makan dan berdoa kami bincang bincang sejenak, lalu ada agenda melihat tansh yang direncanakan pembangunan Dayah Yayasan Dakwate Islami di Pidie. Yang mana tanah tersebut merupakan waqaf dari seorang hamba Allah seluas 3 hektar. Namun tempatnya sangat jauh dari perkampungan penduduk dan akses jalan pun sangat buruk. Namun jadi tidaknya tergantung musyawarah para pimpinan yayasan Dawate Islami Cabang dan pusat .
Dari situ kami menuju Mesjid Besar keudee Ulee Gle untuk shalat Ashar.
Usai shalat Ashar kami bersama rombongan menuju Dayah Al Munawarah di Kuta Krueng Bandar Dua , karena para Syekh tersebut ingin bersilaturrahmi dengan Abu Kuta pimpinan Dayah tersebut. Disans kami diterima langsung Abu yang sedikit lemah kondisinya yang memang mengingat umurnya. Abu ditemani santrinya menerima kami dan sempat berdoa bersama sama-sama juga sempat foto sebagai kenangan bersama Abu.
Kemudian kami pamit dan segera balik pulang ke markas Dakwate Islami Pidie Jaya di Simpang Empat Kecamatan Meurah Dua Pidie Jaya.
Sampai disana akupun pamit pada Syekh untuk kembali kekios yang telah aku tinggalkan bakda Dhuhur tadi, sampai dikios sudah jam 17.30 wib. Sehingga aku siap siap menutup kios.
Setelah kios tutup aku mandi dan tak lama aku shalat maghrib dan pulang kerumsh di Paru Cot Kecamatan Bandar Baru. Sampai dirumah aku makan malam bersama anak istri dan shalat Isya.
Lalu duduk nonton tv bersama istri sambil main hp.
Tak terasa malam semskin larut kamipun menuju kamar hingga tidur.
Demikian sedikit kegiatan aku sepanjang hari ini mudah mudahan kedekatan bersama ulama menambah keberkahan hidupku.