The Diary Game 20 November 2024 | Perjalanan Menuju Tulang Bawang Untuk Menghadiri Acara

Assalamu'alaikum wr wb

Hallo sobat semuanya, sudah lama tidak berjumpa....bagaimana kabarnya????

Hari ini kembali kita akan membahas kegiatan harian dengan judul "Perjalanan Menuju Tulang Bawang"

Edited by canva

Perjalanan merupakan traveling yang sangat menyenangkan bagi yang menyukainya walaupun banyak sekali lika-liku rintangan yang muncul, akan tetapi bagi pecinta traveling semua itu hal yang biasa terus maju dan pantang cancel. Perjalanan @ceritapendek kali ini berbeda dengan traveling yang biasanya orang lakukan, seperti biasanya orang apabila ingin traveling mereka berkumpul bersama berangkat bersama bahkan sampai pun bersama. Sedangkan traveling saya kali ini hanya sendiri dengan membawa pakaian seadanya sarung, laptop dan barang lainnya. sampai dengan tujuan pun juga sendiri karena memang berangkat sendiri. Saya berangkat dari Bandar Lampung sekitar pukul 14.30 start mulai dari Gedung Air, dengan tujuan ke jalan PU terlebih dahulu untuk mengisi bensin dan membawa beberapa botol cairan gleh sebagai oleh-oleh sekaligus promosi.

Isi Bensin

Pengisian bensin langsung saya isi dengan fulltank persiapan perjalanan yang begitu jauh, dalam skala jauhnya perjalanan seperti biasa pengeluaran untuk bensin memang untuk sekali isi dengan isian penuh sekitar 35.000 rupiah sudah sampai tempat. Sedangkan tambahan biaya makan minum sekali makan sekitar 30.000 rupiah jadi dari total perjalana saya hari ini memerlukan biaya sekitar 65.000 sekali perjalanan namun apabila kita kalkulasikan lagi dengan perjalan kembali ke Bandar Lampung di tambah lagi 65.000, jadi total pulang pergi yang harus saya keluarkan sekitar 65.000-100.000. Melanjutkan perjalanan dengan niat dan doa mudah-mudahan perjalanan lancar tanpa hambatan aamiin. Tepat pada pukul 15.15 saya singgah berhenti untuk beristirahat, setengah jam setelahnya saya melanjutkan perjalanan lagi melewati banyak daerah yang ada seperti Natar, Metro, Tegineng, Masgar, dan lain-lainnya. Ketika sampai di suatu daerah yaitu Bandar Jaya saya diguyuri hujan deras disertai dengan petir, saya berhenti sambil menunggu hujan reda namun hujan pun tak kunjung reda, yang mana juga perjalanan masih jauh dan juga rawan apabila sudah masuk waktu malam. Saya bertekad melanjutkan perjalanan walaupun hujan masih begitu deras karena jauhnya perjalanan membuat saya berpikir apabila saya menunggu lebih lama lagi, maka yang ada perjalanan melewati tempat yang rawan akan memasuki waktu malam dan pada waktu malam inilah mereka biasanya beraksi.

Kecamatan Menggala

Jalan Menggala

Alhamdulillah setelah melewati hujan deras saya bisa sampai di Kecamatan Menggala walaupun perjalanan masih begitu jauh sekitar 45 menit lagi, saya berhenti sambil mencari masjid untuk maghriban. Selesai sholat maghrib saya melanjutkan kembali perjalanan bertemu dengan banyak sekali jalan yang gelap tanpa lampu apalagi ketika melewati banyak hutan memang agak menguji adrenalin kita akantetapi yakin, berani dan kecepatan bisa mengimbangi semua itu sehingga semua kendala terlewati dengan mudah.

cafe Tasya Unit 2

Setelah menempuh perjalana menempuh lika liku perjalanan akhirnya sampai juga di Unit 2 di Cafe Tasya, Cafe Tasya cafe Favorit orang Unit 2 juga sempat menjadi persinggahan juga disini jika menunggu jadwal keberangkatan menunggu kawan juga tempat refreshing dahulu kala. Setelah sampainya saya di Unit 2 saya langsung berkunjung ke tempat saudara untuk menumpang nginap karena akan menghadiri acara besoknya dan terakhir saya ngobrol sebentar dan lanjut beristirahat. Sekian sampai ketemu besoknya.

Wassalamu'alaikum wr wb