The diary game (20-january-2022) kembali beraktivitas

Hai sahabat steemit semuanya, apa kabar? lama sudah tidak berjumpa dalam plafon hebat ini, semoga kita dalam keadaan sehat walafiat dan tidak kurang suatu apapun

Akhir-akhir ini saya merasa kurang bersemangat dalam menulis dikarenakan banyak hal dan masalah yang membuat pikiran saya tidak fokus dalam menulis dan beraktivitas. Apalagi dalam beberapa hari ini banyak masalah yang menimpa saya sehingga dalam menjalankan aktivitas seperti biasanya pun terasa kurang konsentrasi dan pikiran pun kacau balau.

Ditambah lagi dalam beberapa hari ini kondisi cuaca yang kurang mendukung sebentar panas dan sebentar hujan. Pagi ini setelah sholat subuh saya tidak tidur lagi, hanya bermain smartphone sambil menikmati secangkir kopi dengan ditemani film action yang saya tonton lewat smartphone saya hingga menjelang matahari terbit barulah saya bangun dan mandi-mandi, dan setelah itu saya melihat istri saya yang lagi sibuk-sibuknya didapur yang sedang membuat donat untuk dititip jual di warung-warung sekitar desa kami.

Istri saya yang sedang membuat donat

Istri saya membuat donat dipagi hari dikarenakan salah satu warung yang dia titipkan donat tersebut bukanya pukul 13:30 tapi ada juga yang bukanya dari pagi, kalau warung yang buka nya pagi, istri saya biasanya membuat diwaktu malam hari, istri saya hanya membuat donat paha ayam saja karena banyak anak-anak yang suka dengan donat paha ayam. dan setelah beberapa saat saya langsung bergegas ke spbu untuk mengisi bensin dan setelah itu barulah saya menaikkan barang dagangan saya keatas motor dan langsung tancap gas menuju ke wilayah pidie jaya.

Sambil berjalan saya singgah sana sini hingga sampai ke pidie jaya barulah saya berkeliling di wilayah itu hingga sampai waktu makan siang barulah saya beristirahat dan makan siang diterminal meureudu, bersama dengan beberapa teman saya, setelah beberapa saat kami beristirahat barulah saya berkeliling sebentar lagi diwilayah itu hingga pukul 16:00 barulah saya putar arah menuju ke bireun, sambil berjalan pulang ke bireun saya tetap singgah di tiap-tiap toko yang saya lewati untuk menawarkan produk-produk yang saya bawa seperti permen, mainan dan mancis, dan banyak produk lainnya yang saya tawarkan ketoko-toko dan kios hingga glosir pun yang bisa menjual produk yang saya bawa.

Tidak terasa waktu pun sudah hampir magrib saya baru tiba di rumah dan langsung saya turunkan semua barang dagangan saya dan setelah itu barulah saya bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan sekalian mengambil wudhu untuk sholat magrib, dan setelah itu barulah saya duduk sambil mencatat hasil penjualan saya hari ini.