The Diary Game || Monday April 5,2021 || My Journey from Jakarta to Sint Maarten

Hello.... steemian, di kesempatan kali ini Caluella mau berbagi cerita perjalanan dari Jakarta menuju Sint Maarten ☺.
Sebelumnya Caluella mau tanya dulu nih... ada yg udh pernah ke Sint Maarten belum? Kalau ada yang sudah pernah comment ya, thank you.
Ini adalah awal perjalanan @caluella26 :

Terminal 3 airport CGK jam 16.00:

foto terminal 3 CGK airport.

Caluella dan bersama teman (Benito) duduk di kursi menunggu open gate dan saat itu kita sangat bersemangat untuk memulai perjalanan Ini, jadi perjalanan Ini adalah kali pertama untuk kita setelah hampir 1 tahun kita vacuum tidak bekerja, kebayang kan bagaimana bahagianya kita untuk menunggu moment ini datang.

Caluella dan Benito berswafoto untuk kenangan.

Untuk ittenerary Caluella sendiri adalah:
CGK to Singapore ( 1 jam dengan Singapore airlines ) , Singapore to Paris (13 jam dengan Singapore airlines ), Paris to Sint Maarten (9 jam dengan Air France). Tapi Ben memiliki ittenerary yang berbeda namun tujuan akhir sama, dia flight menggunakan pesawat KLM sampai tujuan akhir.
Karena waktu sudah menunjukan tepat pukul 16.00 maka waktunya untuk saya check in di counter C khusus untuk penerbangan Singapore airlines. Dan Caluella pun berpisah dengan Ben, saat itu Caluella mengantri di urusan pertama economy class, dan drama pun dimulai. Saat itu Caluella di minta maju dan menunjukan e-ticket dan semua dokumen lengkap (passport, PCR result, kontrak kerja, latter of guarantee, dll). Saat sedang check in petugas pun bertanya:
P :" mau ke Sint Maarten ya? "
C: " iya"
P: "oh, sea man. Ada Visa? "
C: " tidak ada, tapi saya ada letter of guarantee "
P: "oh, OK. Tunggu ya sayang proses dulu. Silahkan naikan koper nya. Ini total beratnya 47 kilo ya, jadi Ada kelebihan 7 kilo )
C: " 😱 langsung shocked, jadi berapa saya harus bayar?
P: "OK, saya hitung total 3.7 juta"
C: " 😭 langsung nangis, Tapi dalam hati Caluella terus berdoa kepada Allah, agar di mudahkan Dan dilancarkan bersama dzikir terus di dalam hati. Teringat pesan mama @jerdia untuk selalu berdoa dan dzikir. Gak bisa kurang ya? Saya gak ada uang Lagi nih mas 😥(langsung pasang muka melas 😁) baru juga mau mulai kerja 😢.
P: " OK, tunggu ya sayang tanya manager saya dulu, kamu gak bawa cabin koper kan Cuma tinggal Tas itu aja? "
C: "iya ini saja 😥 "
P: " saya sudah telpon, bisa di bantu. Nanti bayarnya 500 rb aja ya jangan keliatan siapa-siapa."
C:" dalam hati mulai emosi, karna sudah Cium bau-bau mencurigakan. Bisa bayar pakai credit card? Saya gak ada yang lagi. "
P:" gak bisa harus cash. Tunggu ya aku akalin dulu. Ini AK buat beratnya jadi 35 kg ya biar kamu gak usah bayar. "
C:" Wah seriously.... 😍 , OK mas makasih banyak ya."
P:"iya sama-sama 🙄"
C:" dalam hati Allhamdullilah ya Allah.. 🤲 makasih Ya Rahmman Ya Rohim "

Dan akhirnya pun ak gak bayar. Setelah itu Caluella pergi meninggal kan counter Dan menuju pintu imigrasi. Setelah sampai di imigrasi Caluella Lanjut mencari pintu gate 9. Setelah sampai Caluella duduk santai Dan tiba-tiba Ada telfon Dari Ben.
Ben: "Mbak... Mbak... ada dimana? Tolongin dong mba... (panic) "
C: " udah di gate Ben, kenapa? "
Ben:" aku gak bisa flight mba.. karna gak ada visa ke Eropa"
C: "Loh... Ben kita kan cuma transit. Coba telpon Dan email Orang kantor Ben. "
Ben:" sini mba, turun tolongin aku. "
C:" sorry Ben, gak bisa aku udah di gate dan mau boarding. Coba telpon dan email kantor ya."

Langsung lemes lagi denger temen gak bisa flight. Dan saya pun berjalan masuk pesawat, dengan hati yang sedih karena teman dalam masalah dan saya tidak bisa Bantu dalam hati saya berdoa memohon agar teman saya bisa flight.

Jam 9.35 waktu Singapore :

Setelah saya tiba di Singapore saya langsung di sambut oleh pihak otoritas kesehatan setempat. Dan kita diminta berbaris.

Changi Airport

Kita semua berbaris dan di berikan gelang pita hijau. Dan seluruh penumpang di jaga dan dikawal sampai lewati petugas imigrasi. Singakat cerita saya di panggil dan minta berbaris kembali untuk diantarkan ke gate B4 dimana pintu keberangkatan saya, kita diantarkan Ke gedung yang berbeda menggunakan train. Dan sampai lah saya di gate B4. Lanjut masuk pesawat Lagi untuk penerbangan 13 jam menuju Paris.

pesawat Singapore airlines dan lagu favorite.

Selama perjalanan saya menonton, dengarkan lagu untuk menghilangkan rasa jenuh saya selama perjalanan. Oh iya, makanan di pesawat Singapore airlines enak-enak loh dan crew nya pun baik excellent service.. 🤩.

4 April Jam 9.00 waktu Paris.

Caluella akhirnya tiba di Paris. Dan drama datang dalam perjalanan Ini. Saya bingung saat sampai di Paris, karena tidak Ada petugas saat itu, melihat jam sudah menunjukan pukul 9.00 dan waktu penerbangan saya pukul 9.35 (panic) takut telat 😫 saya pun berlari mencari petugas. Akhirnya ada petugas yang sedang duduk dan saya pun bertanya pintu gate untuk tujuan Sint Maarten, ternyata ada di bawah dan harus naik train dulu. Selama perjalanan menuju gate saya melihat petugas lain dan says bertanya kembali gate berapa, dan Dia pun memberi tau gate K33 tujuan Sint Maarten. Setelah itu saya harus melewati pemeriksaan kembali dan itu antrian nya panjang sekali dan lama.. Makin panic, Tapi hati saya tetap berdzikir dan berdoa. Akhirnya tiba lah waktu pemeriksaan saya. Semua Isi Tas saya di keluarkan, Dan petugas pun berkata untuk memisah barang yang berbentuk cairan di Tas yang lain. Setelah selesai saya pun bertanya arah gate K33 dan lanjut berlari dengan keadaan masih panic. Ternyata gate nya ada di ujung. Dan tiba lah saya di gate K33.

Awalnya saya panic melihat tidak ada petugas yang berjaga. Saya takut ketinggalan pesawat 😖 dan saya mencoba scan ticket saya Allhamdullilah gate belum buka karena pesawat flight jam 10.30 waktu Paris. Baru Lah saya bisa sedikit lega. Dan akhirnya waktu tiba untuk memulai perjalan Paris to Sint Maarten untuk penerbangan 9 jam. Ternyata pesawat nya penuh Dan selama perjalanan menggunakan Air France seperti biasa saya menonton dan dengarkan musik.

Tiba di Sint Maarten 4 April 14.30 waktu setempat.

Sint Maarten

Setelah landing, seperti biasa ada pengecekan kembali oleh team EHAS (otoritas kesehatan setempat) Dan itu membuat antrian panjang. Allhamdullilah hati saya sudah mulai tenang dan bersyukur ke pada Allah yang sudah menjaga Dan melindungi saya selama perjalanan. Dan kami pun di jemput dan menginap di Simpson Bay Resort Sint Maarten. Sekian pengalaman perjalanan saya. Jika kalian suka dengan perjalanan saya, please comment ya, semoga bisa bermanfaat pengalaman saya ini untuk steemian semua. Next Insayaallah saya akan sharing pengalaman saya menginap di Simpson Bay Resort.

Salam bahagia selalu,
@caluella26

#betterlife #thediarygame #indonesia #steemexclusive #zzan #steem