The Diary Game season 3,Beterlife Kamis 30.12.2021"Bulan dan tanggal Mereka Pergi Tuk Selamanya"

in Steem SEA3 years ago (edited)

IMG-20211230-WA0007.jpg

20% Reward posting ini akan didonasikan @steem.amal

Assalamualaikum

Hai steemians

Pagi yang mendung,kelihatannya hari ini hujan akan turun,melihat cuaca beberapa hari ini sangat panas.

Pagi ini,setelah shalat subuh,si sulungku sudah bangun lebih dulu dari saya hari ini,ia sedang melakukan shalat subuh,saat saya membuka pintu kamarnya.
Sedangkan yang lain masih pada tidur dan harus saya bangunkan untuk shalat.

Memasak sarapan pagi,hari ini mereka reques masakan udang,boleh di masakin apa aja yang penting udang pesan mereka.

Segera bergerak cepat,sesuai pesanan hari ini masak udang.
Setelah selesai saatnya membersihkan ruangan karena semalam semua ngumpul untuk acara wirid yasin.
Berhubung hari ini merupakan tanggal dan bulan kepergian orang tua saya.

Setelah semua selesai,seperti biasa langsung menuju ke sekolah,disini belum tampak ada guru atau tenaga tekdik yang datang,saya duduk sendirian saja sambil menunggu yang lain di meja piket.

Tidak lama terlihat ibu kepala perpustakaan datang,menghampiri saya di depan.
Di susul terlihat @keumala75 di gerbang pintu tiba mengendarai motornya.

Setelah beberapa menit baru kami,masuk ruang kantor,ya seperti hari-hari yang lalu,apalagi ya langsung di awali dengan sesi menyapu ruangan.

Beberapa saat tiba-tiba datang sekelompok bapak2 dari kantor kemenag untuk melakukan tehnikal meeting di sekolah kami,setelah menerima izin dari bapak kepsek kami @radjasalman
Mereka meminjam 1 kelas yang akan di pakai tuk rapat,mengenai perlombaan.

20211230_114442.jpg
para tamu kemenag berdatangan

Setelah membantu menyiapkan ruangan kelas di lantai atas,bersama dengan @muhammadbakrie dan @keumala75
Saya langsung turun ke bawah untuk menyelesaikan nilai raport di perpustakaan saja.
Sambil menemani ibu rubiah menyampul buku di perpustakaan.

Suara azan berkumandang dari mesjid kuta blang di sebelah sekolah,kami shalat dzuhur lalu makan siang di perpus bareng @keumala75 dan ibu pustaka.

20211230_121538.jpg
lesehan di perpus

Saat pulang hari ini saya ingin mengunjungi makam pusara ayah dan ibu dulu,ini adalah hari yang sangat berbekas di hati saya.
Bagaimana tidak hari dan tanggal inilah mereka di panggil oeh yang maha kuasa.
Di tanggal dan bulan yang sama,hanya tahun saja yang jauh berbeda.

Saya langsung ke makam,tetapi menghubungi pak suami dulu karena takut sendirian di sana.
Saat saya tiba di pemakaman,pak suami sudah lebih dulu sudah di lokasi.

Tetapi dia lelaki yang pengertian kalau saya lagi nangis,ngak akan di ganggu ataupun di tanyai, cukup di pantau dari kejauhan saja.
Dia tau kalau saya lagi ingin sendirian saja di makam orang tua saya.

20211111_061309.jpg
cinta pertamaku

20211111_061348.jpg
cinta sejatiku

Tangisan kian pecah di sana,meluapkan rindu yang terpendam begitu dalam.
Doa saya iringkan untuk mereka berdua.

Ya Allah, saya benar-benar rindu mereka,apalagi Ayah....saat menyebutnya saja hati sudah bergetar hebat dan sangat terisak.

Ya dialah cinta pertama saya yang tak pernah menyeleweng apalagi selingkuh,bagaimana tidak,ia yang telah membesarkan saya sendirian tanpa di dampingi seorang istri,karena sudah lebih dulu pergi di jemput oleh malaikat pencabut nyawa. hingga saya menjadi seperti sekarang ini.

Ia juga yang selalu menasehati saya bak seorang sahabat,ia sosok lelaki yang luar biasa di mata saya.
Meski hidup sebagai seorang duda selama 20 tahun lebih,tetapi selalu sabar membimbing kami semua.
Ia menjadi panutan saya dan panutan masyarakat banyak.

Ya Rabby aku rindu pelukan nya,aku rindu belaiannya.
Oh ya Allah.....air mata ini tidak sanggup ku bendung saat berada di atas pusara mereka.

Ingin rasanya menangis sekencang-kencangnya saat ini,tapi harus ku tahan.
Aku tidak ingin para ahli kubur lain terganggu oleh ratapanku 😭😭

Doa demi doa aku lantunkan,setelah menyelesaikan surah yasin yang ku persembahkan untuk mereka berdua.

Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fu anhu, wa akrim nuzulahu, wa wassi’ madkhalahu, waghsilhu bil ma`i wats tsalji wal barad. Wa naqqihi minal khathaya kama naqqaitats tsaubal abyadla minad danas. Wa abdilhu daaran khairan min daarihi, wa ahlan khairan min ahlihi, wa zaujan khairan min zaujih. Wa adkhilhul jannah wa a’idzhu min adzabil qabr – au min adzabin naar.

Ya Allah, ampunilah untuknya, rahmatilah ia, sejahterakan dirinya, dan maafkanlah darinya. Muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah tempat masuknya dan basuhlah ia dengan air, air salju, dan air es. Bersihkan ia dari segala kotoran sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari noda. Berilah ia ganti berupa rumah yang lebih baik dari rumahnya, keluarga yang lebih baik dari keluarganya, dan pasangan yang lebih baik dari pasangannya. Masukkan ia kedalam syurga dan lindungilah ia dari adzab kubur – atau dari siksaan neraka.

Doa inilah yang selalu aku panjatkan setelah siap melakukan shalat lima waktu.
Semoga Allah menerima setiap doa ku untuk mereka.

Selama 1 jam saya berada di pemakaman,setelah rindu sedikit terobati,baru saya berpamitan kepada mereka.
Aku yakin mereka tahu kalau buah hatinya datang,dengan doa dan rindu yang begitu dalam.

Bathin bak terasa teriris saat membelakangi mereka untuk pergi,air mata juga terus meng
alir bak air hujan yang terus saja tumpah dari balik awan.

Saya ingin ada seseorang yang akan mendengar semua isi hati saya saat ini.

Ya Allah ku titipkan mereka kepadamu dengan penuh haru.

Ya Allah dekatkanlah mereka di sisimu.

Ya Allah hindarkanlah mereka dari siksa kubur.

Semoga Enggkau Mendengarkan semua Doa ku.

Pukul 3 siang kami sudah berada di rumah, si kecil langsung lari dan menrengek minta jajan.
Biasa Lagu-lagu lama,tetapi satu milo kecil itu sudah cukup buat merayunya.

Saya segera mandi,istirahat tidur sebentar untuk menghilangkan mata yang sedikit sembab dan membengkak.
Si kecil juga belum tidur sejak di tinggal tadi bersama dengan abangnya.

Baru sekitar setengah jam tertidur,pintu kamar di ketuk oleh si sulung sambil memanggil bunda,bunda,bunda....
MasyaAllah terpaksa bangun dan keluar kamr,ternyata ada seorang pelanggan datang untuk melihat-lihat bunga.

Hujan mengguyur deras,tak menyurutkan tekat ibu itu untuk cuci mata.
Alhamdulillah ternyata ada yang memikat matanya.
3 pot terjual,lumayan rezeki di akhir bulan.

20211230_145550.jpg

Sore hujan sudah berhenti setelah shalat dan mandi,pak suami ngajak ngopi.
Pasti ingin menyenangkan hati saya yang lagi sedih.
Ikuti saja,mungkin dapat mengobati kesedihan sedikit.

IMG-20211230-WA0007.jpg

Adzan magrib kami segera pulang,karena anak-anak sumua di tinggal di rumah.
Shalat, makan malam saya segera tidur aja.
Malam ini saya ingin lebih cepat tidur.
Terimakasih untuk para sahabat yang sudah sudi mampir.

Selamat malam dan selamat istirahat.

Terimakasih @anroja @radjasalman @el-nailul @heradi @ernaerningsih @firyfaiz @muzack1 @Sultan-aceh @muhammadbakrie @ibnusakdan @hafidzah20 @irawandedy @ayijufridar

Salam hangat
@bunda-monteski
About me

Sort:  
 3 years ago 

This post has been rewarded by @steemcurator08 with support from the Steem Community Curation Project.

Follow @steemitblog to get info about Steemit and the contest.

Anroja

Coin Marketplace

STEEM 0.16
TRX 0.12
JST 0.026
BTC 56965.36
ETH 2498.49
USDT 1.00
SBD 2.34