The Diary Game - Minggu, 25 Juni 2023: Lari-lari Nulis-nulis

Embun masih menyelimuti ruang-ruang di pagi hari saat saya membuka mata. Suasana yang nyaman membuat saya lekas-lekas menunaikan salat subuh. Saya pikir sangat lumayan karena bisa membuat tubuh saya segar di saat keadaan masih cukup petang.

Melakukan sedikit pemanasan adalah aktivitas yang saya lakukan sebelum beranjak ke jalanan. Saya akan lari pagi dengan jalur ke arah desa Selodono. Perjalanan yang sering saya lakukan untuk melakukan aktivitas satu ini.

Tidak lupa, saya juga memeriksa aplikasi di ponsel lebih dulu sebelum mulai berlari. Ini adalah hal yang menarik. Saya bisa melihat jumlah langkah yang saya lakukan hanya lewat sebuah aplikasi. Biasanya sih, saya bisa 5000 hingga 7000 langkah. Pernah juga 9000 langkah lebih. Meskipun saya paham apabila hitungan aplikasi tidak akurat. Setidaknya saya memiliki gambaran aktivitas saya.

Lalu setelah tentu saja saya mulai menggerakkan tubuh dengan berlari melewati rute yang saya rencanakan. Diiringi dengan cahaya matahari yang semakin terlihat. Berpapasan dengan orang lain yang juga melakukan olahraga pagi atau orang-orang berbelanja sebagai bahan saran rumah tangganya.

Pada saat berlarian atau berjalan karena sudah cukup lelah. Saya berpikir "kenapa sangat jarang bertemu dengan perawan-perawan daerah sini yang juga lari pagi? Atau jika tidak, gadis yang membeli sayur-sayuran untuk bahan masakan?" Tapi saya tidak menemukan jawabannya.

---

^{Alat tulis yang saya gunakan}

---

Menulis menjadi aktivitas rutin yang saya lakukan setiap hari. Seperti hari ini. Walaupun biasanya sih, bisa saja saya menulis di waktu malam hari. Aduh, procrastinating selalu menjadi momok besar untuk kegiatan menulis. Tapi saya bersyukur karena hari ini bisa mulai menulis di pagi hari.

Tepatnya adalah setelah mandi pagi dan juga sarapan. Pumpung pikiran masih fresh dan kopi di samping saya juga masih hangat. Saya menulis dan terus menulis hingga beberapa jam berlalu begitu saja. Barangkali karena menikmati prosesnya ya. Jadinya saya merasa beberapa jam bisa terlewat begitu saja saat saya sedang fokus.

Tapi-tapi-tapi, fokus tidak berjalan selama itu kok. Saya juga tetap melakukan beberapa aktivitas lain sebagai ganti ketika saya belum menemukan solusi tulisan atau lagi jenuh. Saya juga menyicip kopi dan tembakau yang ada di samping saya. Tapi tentunya sambil tetap melanjutkan menulis ketika situasinya sudah memungkinkan.

Apalagi menurut buku yang pernah saya baca, fokus kan hanya bisa dimiliki seseorang hingga lima belas atau dua puluhan menit saja (tempatnya saya lupa). Berhenti sejenak dari menulis adalah hal yang saya lakukan. Lalu kembali menulis lagi melanjutkan artikel yang saya buat setelahnya. Begitu terus hingga target saya menulis hari ini selesai.

---

Selain olahraga pagi dan juga menulis. Tidak banyak aktivitas yang saya lakukan. Maksudnya sebenarnya, saya hanya melakukam aktivitas rumahan biasa. Baik itu makan, salat, mandi, berbincang, atau santai-santai dengan ponsel dan buku yang ada di rumah saya hingga malam.

Itulah aktivitas yang saya lakukan hari ini. Tidak banyak keluar rumah. Lalu bagaimana dengan aktivitasmu? Semoga semuanya berjalan dengan lancar ya. Semoga apa yang kamu rencanakan bisa tereksekusi dengan cantik.