The Diary Game - Kamis, 29 Juni 2023: Aktivitas di Hari Raya
Hari ini bertepatan dengan hari raya Iedul Adha tahun 2023. Ada beberapa aktivitas yang saya lakukan dan mungkin saja tidak jauh berbeda dengan yang teman-teman lakukan. Meskipun jarak rumah di antara kita sangatlah jauh.
Seperti aktivitas hari raya pada umumnya. Pagi-pagi saya sudah mandi lalu berangkat ke Musala yang biasa saya gunakan untuk jamaah magrib. Tentu saja tujuan kali ini adalah untuk mengikuti rangkaian salat Iedul Adha yang terjadi setahun sekali.
Gerimis mengguyur desa kami saat itu. Namun karena tidak kunjung reda. Pada akhirnya saya bergegas ke Musala menerjang bulir-bulir air yang turun dari langit. Ternyata tidak hanya saya saja. Melainkan banyak orang lain melakukannya demi mengikuti salat berjamaah.
Kegiatan di Musala pagi hari hanyalah salat berjamaah. Lalu selesai acara kami juga melakukan aktivitas makan bersama karena banyak orang di antara kami membawa makanan untuk disedekahkan. Sambil menunggu hujan yang turun benar-benar mereda. Kami pun makan nasi yang telah disediakan. Ada juga minuman dan beberapa buah pada saat itu.
Tidak lama setelah pulang dari musala banyak di antara kami kembali lagi ke Musala. Termasuk juga saya salah satunya. Karena para warga akan melakukan kerja sama untuk menyembelih hewan yang dikurbankan. Memotong-motongnya hingga mendistribusikannya ke rumah-rumah warga daerah kami.
Tahun ini di Musala ada empat hewan kurban yang disembelih. Tiga di antaranya adalah kambing dan satunya lagi adalah sapi. Tapi di sisi lain banyak orang yang datang ke musala untuk saling menyukseskan acara hari ini. Sehingga proses yang dilakukan bisa berjalan cukup lancar.
Mula-mula tiga ekor kambing disembelih. Sambil di tempat lain seekor sapi juga disembelih. Saya cukup tertarik untuk melihat bagaimana proses sapi yang cukup besar itu ditidurkan untuk disembelih. Karena saya pikir prosesnya akan cukup sulit.
Tapi orang-orang berpengalaman melakukannya dengan cukup mudah. Sapi yang awalnya berdiri diberi tali pada sisi tubuh dan kakinya. Lalu ketika tali itu ditarik akhirnya sapi yang cukup besar itu bisa tergeletak dan siap disembelih.
Tapi alih-alih melihat proses penyembelihan sapi saya lebih memilih ke bagian kambing. Saya mengikuti prosesnya menyembelih yaitu membantu memegang kaki kambing agar tidak berontak. Lalu menghilangkan bulu-bulu kambing yang telah ditali dengan belahan bambu yang cukup tajam. Tentu saja dengan bantuan api yang menyembur.
Kegiatan selanjutnya adalah memotong-motong daging yang sudah bersih. Beberapa orang terlihat cukup sibuk dengan bagiannya masing-masing. Beberapa juga membuat sate dari daging-daging yang ada. Saya sendiri tidak begitu pengalaman memotong daging. Saya hanya membantu sebisanya saja.
Hingga setelah semuanya selesai dilakukan. Juga pembagian daging sudah dirasa cukup. Akhirnya kami semua makan-makan bersama lagi sebelum pulang ke rumah masing-masing. Tempatnya berjarak beberapa rumah setelah masjid.
Lantas tidur siang menjadi aktivitas yang saya lakukan berikutnya. Saya tidur cukup pulas dan cukup merasa nyaman melakukannya.
Sedangkan di malam harinya. Memakan makanan dengan daging sebagai bahan utamanya menjadi aktivitas yang menyenangkan bagi saya. Entah apa nama masakannya, yang jelas masakan berkuah dan rasanya sangat enak.
Saya bersyukur bisa menikmati daging-daging hewan kurban ini di hari lebaran. Semoga orang-orang yang telah melakukan kurban mendapatkan berkah yang berlimpah dan juga kedamaian dalam hidup ini.
Begitulah.
https://twitter.com/Bukutaqin/status/1676996984815894528?t=LPriNVQggnkXGo7Du4ySLw&s=19
