The Diary Game SEASON 3 (Senin, 05 Oktober 2020)

boyacun123 (62)Member ⭐in Steem SEA • 4 years ago

Selamat malam dan selamat beristirahat sahabat Steemian dimana pun Anda berada. Semoga Anda semua selalu baik-baik saja. Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi cerita tentang kegiatan keseharian saya di hari selasa dan cerita kegiatan saya ini merupakan postingan ke Delapan saya di "THE DIARY GAME SEASON 3" yang di selenggarakan oleh Tim @steemitblog

Anak kecil saya sedang menikmati susu buatan ayahnya

Senin pagi saya bangun sedikit kesiangan, saya bangun sekitar Pukul 06.50 WIB. Hal ini dikarenakan saya harus berjaga tadi malam karena anak saya kerjaannya menangis-nangis. Saya harus membuatkan dia susu dan menemaninya tidur hingga terlelap.

Di saat bangun telat, saya seperti orang kebodohan, karena jam sudah menunjukkan Pukul 07.00 WIB, saya terlebih dahulu harus membuatkan susu untuk anak kecil saya, agar dia kenyang. Peran ibunya kini beralih ke saya dikarenakan ibunya sedang ada rapat pekerjaan diluar dalam beberapa hari ini.

Dan ketika saya selesai memberikan susu kepada anak saya, saya segera menitipkan anak kecil saya kepada neneknya dan saya segera bergegas untuk mandi. Begitu saya selesai mandi saya langsung memakai pakaian kerja dan saya segera menuju lokasi kerja, agar tidak terlambat.

Kebiasaannya saya selalu berangkat kerja melalui jalan Raya Medan - Banda Aceh. Karena jam sudah menunjukkan pukul 07.30 WIB, jadi saya harus memakai rute tercepat, yaitu jalan Pedesaan. Tepatnya jalan dari Keumbang Tanjong ke Kota Sigli.

Sepeda motor yang tersusun rapi di halaman parkir Capella Dinamik Nusantara Kota Sigli

Pada pukul 07.55 WIB saya sampai di tempat pekerjaan saya yaitu di Capella Dinamik Nusantara Kota Sigli, saya langsung segera memarkirkan kendaraan di tempat yang telah di sediakan. Setelah memarkir kendaraan saya pun langsung masuk kedalam ruangan untuk melakukan tanda tangan Absensi kehadiran.

Sehabis absen, saya bersama Tim mengeluarkan kenderaan sepeda motor yang ada didalam perusahaan di halaman parkir, dan setelah itu saya bersama Tim menyusun kenderaan sepeda motor sesuai dengan merk-nya agar terlihat rapi dan indah saat dipandang oleh mata para konsumen yang datang ke perusahaan.

Disini kami juga melakukan penutup sepeda motor menggunakan spanduk, agar warnanya tidak pudar terkena cahaya matahari, sebab cuaca diluar sangat terik.

Menikmati kopi dan sarapan pagi bersama Tim

Setelah selesai tugas kewajiban kami di perusahaan kamipun mencari lokasi yang dapat menenangkan pikiran saat merekap data dan Follow Up konsumen. Lokasi yang saya temukan adalah sebuah kantin yang sudah lama tidak dibuka lagi yang berada di belakang Man 3 Sigli. Di kantin ini hanya terdapat beberapa bangku dan meja dan sangat pas untuk kami jadikan tempat kami merekap data, karena lokasi kantin ini jauh dari kebisingan jalan raya.

Sebelum merekap data, kamipu memesan dulu kopi dan makanan untuk sarapan pagi kami di kantin yang ada disebelah, agar pikiran kami tenang dan perut terasa enak saat kami merekap data nanti.

Berhubung kue basah dan Nasi tidak ada di kantin sebelah ini, jadi kami hanya memesan Mie goreng saja sebagai alas perut kami yang bertemakan air Aqua gelas sambil menunggu kopi disajikan.

Gorengan

Siangnya pada Pukul 11.00 WIB saat kami merekap data, perut kamipun kembali lapar, mungkin karena kami kelelahan dalam merekap dan memfollow up konsumen. Jadi saya menyuruh teman saya yang bernama Murtaza untuk membeli gorengan yang ada dipinggir jalan raya kota Sigli.

Setelah Murtaza pulang membeli gorengan, dan meletakkannya di atas meja, tanpa Hitungan menit gorengan yang tadinya banyak hanya tinggal beberapa potong saja. Sungguh sangat dahsyat si kawan-kawan ini dalam hal makan memakan. Hehe..😁😁

Mangga pemberian Bang Helmi

Sorenya sekitar Pukul 15.00 WIB teman saya yang bernama Helmi pulang kerumahnya yang tak jauh dari kantin tempat kami merekap data, dia pulang dalam rangka membersihkan dirinya dan menunaikan sholat Dzuhur. Namun, setelah ia pulang dari rumahnya ia membawakan kami dua biji mangga besar untuk kami. Katanya sambil menunggu waktu pulang lebih baik kita makan mangga dulu agar pikiran tenang.

Disini mesalah kupas mengupas mangga kami serahkan ke Bang Suryadi, karena beliau dulunya adalah seorang mantan penjual mangga dan ketika Bang Suryadi selesai mengupas mangga, kami pun mencoba menikmati mangga dengan garam yang bertemakan cabai rawit. Sungguh sangat enak, terasa asam, asin dan pedasnya.

Bang Helmi lagi minum air Aqua

Saat memakan mangga, bang Helmi dengan tak sengaja memakan cabai rawit yang bercampur garam yang terasa sangat pedas dan lalu saya memberikan ia air aqua. Sangking pedasnya bang Helmi pun langsung meminum air Aqua pemberian saya. lucucunya, Bang Helmi tidak menggunakan satu pipet untuk meminum air Aqua melainkan dengan menyambung beberapa pipet agar terlihat panjang. Ada-ada saja ya kelakuan Bang Helmi.

Sepeda motor yang akan kami masukan kedalam ruangan Perusahaan

Sorenya, pada Pukul 16.50 WIB. Saya dan Tim kembali tiba di halaman parkir kendaraan Capella Dinamik Nusantara kota Sigli. Mengingat masih ada waktu 20 menit lagi sebelum pulang pada Pukul 17.00 WIB kamipun berbagi cerita bersama Tim di halaman parkir ini.

Karena kami terlalu asyik berbagi cerita dan cuaca yang sudah mulai turun hujan rintik-rintik, kami pun tidak sadar bahwa jam sudah menunjukkan Pukul 17.20 WIB. Kami pun segera bergegas masuk ke dalam ruangan untuk menandatangani absensi pulang. Dan sebelum kami pulang, kami tak lupa untuk memasukan kendaraan bermotor ke dalam ruangan Capella Dinamik Nusantara Kota Sigli seperti biasanya.

Sekian cerita kegiatan saya, semoga Anda senang membacanya.

Terimakasih sebesar-besarnya kepada @anroja dan Tim yang telah memberikan saya Support dan masukan di "The Diary Game", saya sangat senang berpartisipasi di sini.

Terimakasih juga kepada :
@steemcurator08, @ernaerningsih, @muzack, @radjasalman, @nazarul, @inwi, @green07, @ikhsan01, @steem-indonesia, @puncakbukit dan komunitas Asia Tenggara.