• Lokasi Bekas Perkotaan Zaman Dahulu yang sekarang menjadi hutan belantara.

Mengingat hari ini tidak ada aktivitas saya bangun jam 9:30 saya sarapan dilanjutkan dengan mandi terus membuka laptop dan termenung, mengingat tidak mungkin seperti ini selalu tidak mempunyai pekerjaan yang tetap, dimana aku harus mencari pekerjaan?? Bukan nya aku mengeluh disini tetapi aku curhat di diaryku walaupun banyak yang membaca tetapi inilah diriku yang tidak mempunyai teman yang bisa ku curahkan apa yang ku alami selama ini, kadang disaat aku pergi dengan bang Munawir banyak yang sangka aku orang sukses dan memiliki pekerjaan tetap padahal aku hanya digaji harian disaat ada pekerjaan saja. Disaat ada yang tau aku tidak memiliki pekerjaan tidak ada yang mau berteman dengan diriku.

Sekali lagi aku bukan mengeluh disini aku menulis diaryku mungkin dengan menulis ini bisa meringankan beban dikepala karena sudah saya tumpahkan disini. Aku terus termenung dan tidak bersemangat membuka laptop padahal tugas orang pun sudah banyak menumpuk belum saya selesaikan karena belum dikasih ongkos makanya sedikit tidak semangat, tidak ada pengertian sedikit pun yang menyuruh kita ini.

Tidak terasa azan Zuhur berkumandang aku tutup laptop dan bergegas kesumur untuk mengambil wudhu dan melaksanakan shalat Zuhur setelah shalat kami makan siang selanjutnya mengantar sikakak pergi mengaji, pulang mengantar sikakak mengaji, sampai dirumah aku tidur siang, jam 15:30 aku dibangunkan oleh pembeli es batu, Alhamdulillah hari ini terjual semua es batunya dan mendapatkan uang Rp 30.000 karena satu kulkas muat 30 biji es batu, saya jual perbiji Rp 1.000, setelah saya jual saya ikat kembali esnya semoga besok juga laku lagi seperti hari ini agar ada uang belanja harian... Amiiiiiiin...

Setelah mengikat es batu suara azan ashar pun berkumandang saya shalat setelah shalat menjemput sikakak karena jam 16:30 sudah mulai pulang, sampai didayah sikakak juga baru keluar kami langsung pulang setengah perjalanan sampai ditambak aku bilang sama sikakak kita belum ada bahan postingan ini, kebetulan dilokasi ini ada sejarah zaman dahulu yaitu perkotaan terbesar yang dihuni oleh orang-orang India yang sekarang sudah ditumbuhi hutan belantara tidak ada jejak peninggalan kota hanya tersisa puing-puing piring pecah dan kaca.

Tetapi disini penuh dengan misteri sampai sekarang setiap hujan deras kita bisa mencari dirham (mata uang zaman dahulu) atau pun barang antik yang lain. Ada seorang didesa kami yang sering menemukan dirham atau pun barang antik disini. Beliau setiap setelah hujan deras langsung menuju ke lokasi ini dan mencari barang antik atau pun dirham. Jadi sahabat steemians yang ingin mencari barang antik boleh kesini karena tidak ada yang melarang.

Inilah diary saya hari ini mencari bahan postingan di bekas Perkotaan Zaman Dahulu, terima kasih sudah mau singgah di postingan saya.

follow @berkat

cc

@anroja
@ernaerningsih
@radjasalman
@nazarul
@el-nailul
@Firyfaiz
@heriadi
@irawandedy