The Diary Game ( Jumat 07 Juni 2024 ) perpisahan kabilah Rauzatul Jannah.
Pagi wahai dunia yang begitu indah yang di hiasi dengan bangunan-bangunan yang begitu megah, begitu juga dengan gunung-gunung yang begitu tinggi yang di hiasi dengan berbagai macam burung-burung dan pepohonan dan alam yang begitu segar di pagi harinya. Aku pun langsung memulai aktivitas dan semoga di hari yang penuh berkah ini kita terdapat kesehatan yang sehat dan semoga nanti jam 12 lebih, kita bisa pergi bersama-sama ke masjid, walaupun masjid yang berbeda tapi dengan shalat dan rukun yang sama.
Jadi, sebelumnya kami tadi malam ada membuat acara kecil-kecilan dalam rangka perpisahan kabilah RAUZATUL JANNAH Dengan menunya seala kadar. Nah di harinya saya pun sudah sibuk untuk mencari persiapan buat nanti malam, pertamanya saya pergi ke merdu untuk membeli ayam, kemudian setelah itu saya pun membeli alat panggangnya. Lalu saya pun langsung pulang ke dayah untuk menyimpan ayam dan alat yang kami beli tadi.
Setelah zuhur, saya pun pergi lagi untuk membeli arang dan alat-alat kecap lainnya sepeti tomat bawang dan kecap, dan setelah semuanya sudah saya beli, aku pun pulang ke dayah lagi, sesampainya di dayah aku pun mencari 4 orang santri kelas 3 untuk membantu mengupas alat kecapnya dan membersihkan ayam-ayam untuk nanti malam, lalu aku pun mengecek sound kabilah buat dalail khairat, eh ternyata ada yang rusak lalu aku pun harus pergi lagi ke ule Gle yaitu ke keude yang dekat dengan pertamina, saya pun beli kepala sambungan ke sound dengan harga 30 ribu, lalu aku pun pulang lagi ke dayah.
Bagian yang rusak
Malamnya, semua yang aku persiapkan tadi siang pun sudah siap, jadi setelah insya, acara pun langsung kami mulai dengan membaca dalail khairat, lalu setelah dalail ada sedikit acara yang bertema dengan kata-kata perpisahan baik dari pihak santri dan pihak dewan guru, dan setelah itu pun di lanjutkan dengan makan-makan bersama di musalla, Allhamdulillah acaranya pun berjalan dengan lancar.
Malam Jumat berkah
Nah, itulah kegiatan yang tadi malam yang lupa saya ceritakan teman-taman ya. Pulang dari masjid saya pun langsung ke dapur sebentar untuk sarapan, dan setelah itu kami pun pergi ngopi karena sudah lama kami tidak ngopi bersama, dan kebetulan kawan aku yang kpm di takengon pun sudah pulang, jadi sesampainya di keude kopi hawa aku pun menanyakan beberapa petayaan terkait dengan kegiatan kpm, lalu di sini pun kawan aku bercerita di mana ada enaknya dan juga pahitnya, walaupun sebulan kpm tapi membuat kenangan seumur hidup katanya heheh. Yah memang benar aku pun pernah pergi kpm di tahun yang lalu begitu juga ceritanya.
GAMBAR SAYA AMBIL DENGAN IPHONE 11
Salam @bahagia01
Saya ucapkan Terima kasih kepada @anroja yang telah bersedia membantu.
Terimakasih juga kepada :
@steemcurator08, @muzack1, @steem-indonesia, @nazarul, @ikhsan01 dan komunitas Asia Tenggara.
Click Here