The Diary Game : Minggu, 21 November 2021(Kisah Sedih Alvin Keponakan Ku)

in Steem SEA3 years ago

Assalamualaikum..
Tak lain dan tak bukan yang selalu saya harapkan yaitu kesehatan dan kebaikan kepada semua teman-teman. Serta puji dan syukur yang tak henti-hentinya kita panjatkan kepada Allah atas Rahmat dan karunia-Nya kepada kita.
Hari ini saya kembali untuk membagikan buku harian saya kepada teman-teman. Semoga anda menyukainya.

Sebelum alarm berbunyi saya sudah duluan bangun karena suara bebek -bebek tetangga saya yang sangat ricuh. Saya tak dapat lagi memejamkan mata dan kemudian saya mengambil ponsel untuk membuka media sosial.
Tak lama kemudian suara azan subuh terdengar berkumandang. Lalu saya beranjak untuk mengambil air wudhu dan melaksanakan shalat.

Pekerjaan sebagai ibu rumah tangga tak lepas dari kegiatan seperti menyapu, menyuci, memasak dan lain sebagainya, dan setiap hari itu-itu saja yang terkadang membuat saya jenuh untuk melakukannya. Tapi ini adalah kewajiban dan saya harus melakukan walau bagaimanapun.

Pada Jam 7 pagi saya sudah selesai menyiapkan sarapan. Lalu saya mengambil semua pakaian kotor dan merendam terlebih dahulu sebelum menyucinya, karena saya harus menyuapi Dinda makan dulu. Selesai menyuci saya melanjutkan untuk membersihkan sepeda Dinda yang sangat kotor akibat beberapa hari mendayung sepeda di halaman rumah yang tanahnya lengket akibat hujan.

IMG20211121111811_00-01.jpeg
Membeli tomat diwarung

IMG20211121113151_00-01.jpeg
Saat membeli ikan

Sesudah saya membersihkan diri dan jam menunjukkan pukul 10.30 saya keluar ke warung untuk menunggu penjual ikan. Sebelum singgah di warung tempat biasa saya menunggu penjual ikan, saya menuju ke warung kampung sebelah untuk membeli tomat. Disana harga tomat masih di dapat dengan harga Rp500 yang biasanya orang jual Rp1000.
Karena sudah sampai disana saya juga membeli jeruk nipis dan daun seledri.

Lalu saya kembali dan singgah di warung teman saya tempat biasa saya menunggu penjual ikan. Karena warung dia terletak di pinggir jalan dan dengan mudah saya bisa melihat kalau ada penjual ikan yang lewat.
Sambil menunggu penjual ikan saya membeli jajanan pisang goreng yang di jual di warungnya.

Sekitar 20 menit menunggu, penjual ikan lewat depan warung dan saya memanggilnya untuk berhenti. Saya membeli anak ikan tuna dengan harga Rp13.000 setengah kg, tapi saya hanya membeli Rp10000 saja.
Biasanya saya membeli ikan pada penjual langganan saya karena harganya sedikit lebih murah.

Namun hari ini dia tak kunjung terlihat maka saya membeli pada penjual ikan lainnya.
Karena waktu itu gerimis mulai turun, saya khawatir akan turun hujan dan tak mendapatkan ikan pada penjual langganan saya, jadi saya terus membeli pada penjual yang ada.

IMG20211121181156_00-01.jpeg
Mak dengan keponakan saya

Sore hari sesudah siap mandi saya pergi ke rumah mak saya yang rumahnya di samping rumah saya. Kami tinggal berdekatan di satu pekarangan dengan 3 rumah yaitu rumah Mak saya, rumah saya dan rumah kakak saya yang pertama.

Saya datang untuk membantunya menjaga Alvin agar mak bisa istirahat. Keponakan ku yang tak bisa berjalan. Padahal usianya sekarang sudah 5 tahun 5 bulan.

Jarak usia Alvin dengan anak saya Dinda hanya 2 bulan. Tapi Dinda dan semua anak yang seusia dengannya sudah masuk TK. Sementara Alvin jangankan untuk sekolah untuk duduk apalagi berjalan pun dia tidak bisa.
Setiap mengingat nasibnya hati saya merasa sangat sedih. Ibunya yang merupakan kakak ke 4 saya meninggal disaat usianya masih 8 bulan. Sekarang ibu saya yang merawat Alvin dan seorang kakaknya yang sudah kelas 6 SD.

Setiap hari Alvin hanya bisa duduk di dalam grek, atau kalau dia ingin berjalan maka mak saya harus mentatih dia dengan menggunakan kain yang di sematkan di ketiaknya.
Yang membuat saya hancur, mak saya semakin hari semakin tua, sering sakit-sakitan dan tak selamanya bisa merawat Alvin juga Alvin semakin hari akan semakin besar.

Meskipun terkadang dalam keadaan sakit, mak saya harus tetap merawat anak piatu itu karena Alvin tidak mau dengan saya maupun kakak-kakak saya yang lain. Bahkan jika mak tengah sehat pun, Alvin juga tak mau di suapi atau di jaga oleh orang lain.

Karena yang Alvin tau bahwa mak saya yang sebenarnya neneknya adalah ibu baginya.
Semoga ada keajaiban kepada keponakan ku agar kelak dia bisa berjalan.

IMG20211121214048_00.jpg
Namanya bakso KAGET

Malam ini Dinda tidur sedikit telat karena tadi ada tidur siang. Seperti biasa kami menonton kartun Boboiboy kalau tidak ada ayah di rumah. Tiba-tiba dia menyuruh menelpon ayah untuk segera pulang dan suruh beli bakso. Namun sudah jam 9 ayah belum juga sampai. Terus ayah telepon bahwa harus ke Matang Kuli dulu karena ada keperluan yang mendesak. Dinda masih tak ingin tidur dan tetap menunggu ayah pulang.

Kami menunggu sambil berbaring di kamar.
Sudah jam 21.30 ayah baru sampai dan ternyata Dinda sudah ketiduran karena tak sanggup menahan kantuknya. Lalu saya mengambil mangkok dan menyantap bakso yang sudah di belikan oleh ayah Dinda. Ini adalah bakso "Kaget" yang di jual di simpang landeng dengan harga Rp10000.

Sekian buku harian saya hari ini. Terimakasih pak @anroja @ernaerningsih serta teman-teman lain yang senantiasa mendukung saya.
Wassalamu'alaikum.

Sort:  
 3 years ago 

Selamat, Anda satu salah pemenang kontes yang diselenggarakan oleh Steem SEA, info lebih detail dapat anda peroleh dengan klik disini

Terimakasih banyak telah memilih postingan saya sebagai salah satu pemenangnya. 🙏🙏

 3 years ago 

Postingan ini telah dihargai oleh @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.

Ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info tentang Steemit dan kontes.

Anroja

Terimakasih 🙏☺️

 3 years ago 

Semoga keponakannya sehat selalu dan bisa berjalan seperti anak2 yang lain ya kak. Amin.🤲

Amin.. Terimakasih atas doanya 🙏

 3 years ago 

Sama-sama😊

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.16
JST 0.029
BTC 62296.59
ETH 2441.07
USDT 1.00
SBD 2.65