The Diary Game [Saturday, April 24, 2021] Looking at the Location of the Land |

Wartawan @masriadi melihat lokasi tanah di Bukitrata.

---

Setelah Subuh, aku mengoptimalkan waktu untuk menulis, baik untuk membuat postingan di Steemit maupun untuk merampungkan laporan awal penelitian Mubadala Petroleum. Semoga selesai sebelum deadline dan tidak ada kendala berarti.
Meski hari Sabtu tidak ada jam kantor, aku tetap ke kantor untuk menyelesaikan pekerjaan di sana. Ada Riyandhi Praza juga di kantor dan kami betah di sana sampai sore.

Matahari bersinar garang di akhir pekan. Tapi cuaca sulit ditebak, nanti sore atau nanti malam bisa jadi akan turun hujan, seperti itu biasanya.

---

Sehabis Subuh adalah waktu yang tepat untuk menulis.

---

Melanjutkan pekerjaan di kantor, bersama Riyan.

---

Sore hari, aku ada janji dengan @masriadi untuk melihat lokasi tanah di kawan Bukitrata, tak jauh dari Kampus IAIN Lhokseumawe. Sebenarnya, janji melihat lokasi tanah tersebut sudah lama sekali, tetapi selalu terganjal dengan kegiatanku yang sangat padat.

Dan sore ini @masriadi bertolak dari Krueng Geukuh karena ada urusan di sana. Aku menunggu dia sambil menulis di kantor. Kemudian aku menjemput pemilik tanah di Uteun Bayi dan menjemput @masriadi di Taufik Kupi, Lhokseumawe.

Sangat dekat dan sebenarnya hanya membutuhkan waktu sekitar 25 menit saja. Tapi karena macet menjelang sore, kami banyak menghabiskan waktu di jalanan. Harusnya aku tadi menunggu @masriadi di Taufik Kupi sebelum bertolak menjemput pemilik sehingga lebih menghemat waktu.

---

---

Melihat lokasi tanah dan kemungkinan besar akan bertransaksi. Semoga berkah dan melimpah.

---

Aku memang harus lebih peka terhadap waktu, betapa pun banyak hal yang kukerjakan. Mungkin aku harus bekerja dengan lebih efektif dan efisien serta membuat prioritas yang ketat, dengan risiko ada yang harus dikorbankan.

Aku sudah berniat seperti itu dalam hati sejak lama, karena selama ini aku selalu bekerja dengan speed 7 dan melakukan banyak hal dalam satu waktu sehingga kurang fokus, meski kalau sudah fokus seperti dalam menulis aku juga tak ingat waktu.

Setelah mengantar @masriadi ke Taufik Kupi dan mengantar pemilik tanah ke rumahnya, aku pulang. Hanya sekitar dua menit setelah sampai di rumah, sirine tanda berbuka puasa sudah terdengar.[]

---

Langit dan hutan dari ketinggian. Matahari akan segera tenggelam.