The Diary Game [March 28, 2021] The Signs are Going to Sick |

Setelah sekitar sebulan tidak berolahraga, badan terasa berat.

---

Ahad pagi aku memutuskan ke gym setelah sekian lama tidak berolahraga karena selalu terganjal dengan kegiatan lain. Rencana keluar lebih pagi gagal karena aku merasa kurang fit sehingga harus tidur lagi untuk mengumpulkan tenaga.

Jadi, aku berangkat ke gym sekitar pukul 11:00 dengan motor. Ketika berolahraga, terasa memang tubuhku kurang fit. Aku kurang bersemangat meski sudah memaksakan diri menjadi lebih semangat.

Akhirnya, tidak sampai satu jam aku langsung balik kanan. Khaidir, anak muda yang jaga di Bonex Gym, sampai heran aku terlalu cepat pulang. “Ada acara pesta,” sahutku.

---

---

Memang ada acara pesta tujuh bulanan istri Haris, saudara samping rumah. Anak dan istri sudah berangkat duluan. Aku sudah berjanji akan menyusul. Kalau lebih bugar, harusnya aku nge-gym sampai pukul 12:30 dan langsung ke rumah pesta untuk makan. Biasanya, setelah berolahraga nafsu makan menjadi tinggi.

Ketika sampai di sana, masih banyak tamu dan sebagian besar adalah keluarga Bang Ayi Azhari Hasan, tetangga kami. Sebagian besar dari mereka sudah makan. Jadi, begitu sampai dan bertegur sapa dengan orang-orang tua di sana, aku langsung mengambil makanan.

Aku tidak makan banyak meski baru selesai berolahraga. Hanya mengambil ikan yang sedikit lebih banyak dibandingkan daging. Sayuran juga kuambil lebih banyak.

---

Masih sanggup pull up, tetapi hanya tujuh kali saja.

---

Sambil makan, aku yang duduk di samping Pak Basri bercerita tentang perjumpaanku dengan Prof Dr Husni, dosen Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala di Sabang. Waktu itu, Prof Husni menjadi mentor kami dalam pelatihan tentang penelitian.

Di saat istirahat, kami peserta berbincang banyak hal dengan Prof Husni, mulai dari masalah penelitian sampai persoalan keluarga. Ketika dia mengaku dari Samalanga, pembicaraan kami langsung nyambung karena almarhum bapakku juga berasal dari Samalanga.

Prof Husni bercerita punya abang kandung di Lhokseumawe yang mantan kepala Dinas Perkebunan Aceh Utara. Aku langsung bilang bahwa rumah kami bersebelahan dan anaknya, Jony, merupakan teman kuliahku di S1 dulu.

---

Mencoba up grade aplikasi untuk trading saham, masih belum bisa.

---

Makanya ketika Pak Basri mau pamit pulang, aku minta izin berfoto dengannya untuk mengirim ke Prof Husny.

Dari tempat pesta tersebut, aku langsung pulang. Cuaca yang tadinya cerah, mendadak mendung dan sepertinya hujan akan turun. Aku merasa perubahan cuaca juga menjadi penyebab badan kurang sehat dan kurang bugar.

Sampai di rumah, setelah salat aku sampai tertidur tanpa mandi terlebih dahulu. Sinyal di tubuhku memang memberitahukan sepertinya akan sakit. Jadi, ketika ia minta aku tidur, aku menurutinya.

Aku tidak keluar rumah lagi setelah itu. Seluruh kegiatan kulakukan di rumah.[]

---

Bersama Pak Basri, tetangga samping rumah yang juga ayah dari kawan kuliah. Jarang berjumpa meski tetanggaan.