The Diary Game [March 23, 2021] The Journey to Pidie |

in Steem SEA3 years ago

01.jpg
Diterima Bupati Pidie, Abu Syik di Pendopo Bupati.


SAYA sudah menyalakan alarm di dua gadget pukul 05:00 agar tidak bangun terlambat. Tapi saya sudah terbangun sebelum pukul 05:00 WIB. Saya bangun dan mematikan alar kedua handphone. Lantas tidur lagi untuk mengumpulkan ingat dan semangat.

Azan belum terdengar. Tapi saya sudah siap-siap mandi dan salat. Jangan sampai Pak Rektor menunggu saya. Beliau terkenal disiplin soal waktu.

Selesai semuanya, termasuk sarapan sedikit, saya mengirim pesan kepada Bastin dan Riyan, dua awak Humas Universitas Malikussaleh. Menurut Riyan, Bastin akan menjemput saya di rumah, sebelumnya saya diminta menunggu di kantor.


02.jpg
Berita acara penyerahan Akper Pidie kepada Universitas Malikussaleh karena implementasi UU No 12/2012 Tentang Pendidikan Tinggi. Bisa melihat penampakan saya?


03.jpg
Bupati Pidie, Abu Syik, menyematkan kupiah merah kepada Rektor Universitas Malikussaleh, Dr Herman Fithra.


Tapi sampai pukuk 06:00, Bastin belum menjemput. Tiba-tiba, ada telepon dari Dr Azhari, Pembantu Rektor IV Bidang Kerja Sama. Beliau tanya, kami sudah sampai di mana. Mereka sudah sampai Geureugok.

“Masih di rumah menunggu Bastin, Pak.”

“Jangan-jangan dia belum bangun,” balas Pak Azhari.

Aku mencoba menelepon, tetapi tidak diangkat. Kemudian Bastin muncul dengan seorang kawannya. Aku bilang, rombongan Pak Rektor sudah sampai Geureugok.

“Jadi, kita gimana?” tatap Bastin cemas.

“Mau gimana lagi, kita gagal berangkat! Itulah Bastin, pak Rektor sudag mengingatkan kita berangkat pukul 06:00. Masih telat bangun.”


04.jpg
Di halaman Gedung Akper Pidie.


Membuat janjian pagi dengan Bastin memang susah. Dia sering kesiangan bangun. Kebiasaan harus diubah agar Bastin lebih sehat dan hidup lebih sukses.

Tiba-tiba Pak Rektor menelepon menanyakan posisiku. Aku bilang masih di rumah. Pak Rektor bertanya, rumah di mana. Karena beliau tidak tahu, aku putuskan ke rumah Pak Rektor.

Ternyata, Pak Azhari dan Pak Rektor berangkat dengan mobil berbeda. Ada Pembantu Rektor II Bidang Keuangan, Dr Mukhlis bersama Pak Azhari, ada juga Bang Asri, kepada Biro Akademik.

Awalnya, aku menduga hanya satu mobil yang ke Sigli untuk menandatangani penyerahan pengelolaan Akper Pidie kepada Unimal.


05.jpg
Salat Duhur di Masjid Abu Beureueh di sisi jalan lintasan Banda Aceh-Medan, di Kota Beureuneun, Gampong Jaman Barat, Kecamatan Mutiara, Pidie.


Kami langsung tancap gas. Bastin yang menyetir dengan cepat dan terukur. Kami tidak terlambat sampai di Sigli, bahkan terlalu cepat karena Bupati Pidie, Roni Ahmad alias Abu Syik, masih entah di mana.

Awalnya, kami menunggu di halaman Kantor Bupati Pidie. Tapi kemudian Pak Rektor memutuskan ke rumah kawannya sambil menunggu informasi dari Pak Azhari.

Dari rumah kawan Pak Rektor yang sudah tidak saling bertemu sejak 1998, kami bertolak ke Pendopo Bupati. Acara teken berita acara serah terima berlangsung di sana.

Kami mendapat kesempatan melihat pidato Abu Syik dan mendengar pandangannya tentang berbagai hal.


06.jpg
Menunggu sanger di Kafe MJ di Krueng Geukueh, Aceh Utara.


Penyerahan pengelolaan Akper Pidie kepada Unimal merupakan keputusan yang harus diambil karena Undang-Undang Nomor 12/2021 tentang Pendidikan Tinggi, melarang pemkab dan pemerintah provinsi mengelola perguruan tinggi.

Jadi, pilihannya tutup atau merger dengan perguruan tinggi lain. Sebelumnya, Unimal sudah berupaya mengambilalih pengelolaan Akper Aceh Utara. Tapi banyak sekali kendalanya, akhirnya dikelola lembaga lain.

Setelah selesai, kami sempat mengunjungi Akper Pidie dan dosen serta tendik sangat bahagia nasib Akper sudah jelas. Pak Rektor sempat dialog dengan mereka.

Kami pulang dan sampai di Lhokseumawe sore. Pak Rektor harus segera ke Medan untuk kegiatan lain. Tapi, ia harus mengubah agenda karena harus menghadiri pemakaman Pak Adnan Ganto, tokoh nasional asal Aceh, yang meninggal di Jakarta.[]


07.jpg
Sepertinya cocok juga naik motor ini.

Sort:  
 3 years ago 

Semangat membangun pendidikan. Sangat cocok dengan motor itu bang. Kapan-kapan bisa tour pakai motor itu, hehehe.

 3 years ago 

Jangan ribut-ribut, Bang Jon. Itu motor orang dan saya numpang gaya aja. Bergaya pun di rumah Pak Rektor, hehehehe...

 3 years ago 

Hahaha

 3 years ago 

IMG_20201008_202623.jpg


SELAMAT

Postingan anda telah mendapat kurasi secara manual dari akun komunitas @steemseacurator.
Terimakasih telah berpartisipasi dalam komunitas Steem SEA

Kami akan sangat berterimakasih jika anda bersedia mendelegasikan Steem Power (SP) anda untuk kemajuan komunitas Steem SEA ini

Salam hangat
Anroja

Link pintas untuk delegasi:
100SP 200SP 500SP 750SP
1000SP 1500SP 2000SP 2500SP 3000SP

 3 years ago 

Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.

Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.

Salam @ernaerningsih.

 3 years ago 

Terima kasih @steemcurator08 dan @ernaerningsih.

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.15
JST 0.030
BTC 60602.44
ETH 2617.13
USDT 1.00
SBD 2.61