Nama Besar Bukan Jaminan, Jangan Ragu Mengirim Tulisan!

in Steem SEA3 years ago

03.jpg
Ketika menjadi pemateri di SMA Modal Bangsa Arun.


Banyak penulis pemula mengeluh, media massa mainstream hanya menerima artikel dari penulis besar. Penulis yang baru memulai karier tidak mendapatkan tempat. Artikel yang dipublikasi hanya karya penulis terkenal.

Pernyataan itu sering terdengar dan tidak selalu benar. Nama besar memang penting, tetapi bukan jaminan karya penulis besar akan langsung diterima. Buktinya, ada beberapa penulis terkenal dan sudah senior mengaku artikelnya masih sering ditolak.

Jadi, ini harusnya menjadi sumber motivasi bagi penulis pemula. Jangan takut mengirim artikel ke media, media massa mainstream sekali pun!

Aspek nama besar memang memengaruhi. Tapi jangan lupakan aspek lain: Apa yang kita tulis, kapan mengirimnya (momentum), dan bagaimana menuliskannya.

Mutu tetap yang utama

Sebuah tulisan yang sulit ditolak redaktur adalah, tulisan yang bagus, ditulis dengan cara memikat, pada saat yang tepat, oleh orang yang memiliki kapasitas pula.

Ketika sebuah tulisan dikirim seorang penulis pemula tetapi disajikan dengan menarik, ulasannya mendalam dan sesuai dengan isu kekinian, redaktur juga sulit menolak. Tidak selamanya nama besar menjadi jaminan. Cerpen “Di Tubuh Tarra, Dalam Rahim Pohon”, menjadi cerpen terbaik pilihan Kompas 2014.Cerpen ini ditulis Faisal Oddang, seorang mahasiswa yang baru pertama kali cerpennya dimuat di Kompas. Padahal, banyak penulis top lain yang sudah menjadi empu dalam kesusastraan Indonesia.

Jadi, jangan minder kalau belum memiliki nama besar. Penulis senior pada mulanya juga seorang junior. Mereka mengalami proses panjang mulai dari belajar menulis, mengirim ke media massa, ditolak, dan menulis lagi. Dibutuhkan kerja keras sebelum memiliki nama besar. Predikat penulis senior diperoleh dengan karya, bukan senior karena usia. Kalau usia sudah sepuh tetapi karya belum ada, itu artinya penulis tua.

Nama besar di sini termasuk kedudukan penulis terhadap topik tulisan yang diangkat. Kadang, sebuah opini dimuat karena penulisnya dianggap memiliki kapasitas terhadap permasalan yang diangkat.[]


01.jpg

Sort:  

Cinta dalam secangkir sanger nyan pajan troeh u Bireuen bang??

 3 years ago 

Hana bak lon @albertjester. Nyan buku yang dibloe le Humas Universitas Malikussaleh. Penerbit Prabu21 jok royalti sampoe 50 persen keu penulis. Jadi, hana dibie buku gratis. Nyoe tabloe pih meuhai meunurot lon, Rp98 ribe belum ongkir.

Bak toko gramedia na bang??? Menurut lon hana meuhai dum nan.. Peu lom droe neuh penulis jih...

 3 years ago 

Memang gawat Brade @albertjester. Nyoe neu tung, lom peusan bak penerbit, beuh. Wate lon wo u BIreuen, lon bi haba.

Coin Marketplace

STEEM 0.21
TRX 0.14
JST 0.030
BTC 69508.29
ETH 3366.22
USDT 1.00
SBD 2.74