Evaluation of Mask Distribution in Lhokseumawe, Starting from the Safety Aspect, Documentation, to Reporting |
Handed over the masks symbolically to the head of the Banda Sakti police, Iptu Arifin.
The distribution of a thousand masks for free to residents in Lhokseumawe City went smoothly thanks to the support of all parties, both at the internal level of the @steem.amal Community and from outside. In less than an hour, around a thousand masks were distributed by @steem.amal volunteers who were supported by the police, army, and civilian officials.
The mechanism for distributing masks has been discussed by Project Manager @el-nailul previously, both in meetings and in posts. Prior to the distribution on August 5, 2021, in the morning, a briefing was also held by @radjasalman. I couldn't attend because I had to go to the office first, but I got the substance because I had coordinated with @radjasalman.
Pembagian masker dilakukan ketika lampu merah menyala.
After going to the office, I went straight to the location and coordinated with @sisol who was at the location, to be precise at the Lhokseumawe Representative Office Bank Indonesia Interchange.
Previously, after receiving a letter from @radjasalman, I coordinated with the spokesperson for the Lhokseumawe City Covid-19 Task Force, Dr Said Alam Zulfikar. I also coordinated with the Head of Banda Sakti, Heri Maulana; with the Banda Sakti Police Chief, Iptu Arifin, and the Banda Sakti Koramil Commander, Captain (Inf) Ronny who is also my friend at the gym. @curisea also coordinated with the Deputy Mayor of Lhokseumawe, Yusuf Muhammad.
In essence, all support the Steem Charity activities.
Behind this success, as an evaluation material, there are several things that I think are a note of improvement:
- The distribution of masks is carried out in seconds when the red light at the traffic light is on. Whether this is realized or not, some Steemian who take photos ignore safety. Several times road users honk loudly because some Steemian blocks the road. This condition is very threatening to safety.
- For documentation, there must be a volunteer who specializes in taking photos and videos. If necessary, Steem Amal pays professional videographers who do not post videos for their own posts, but for standardized Steem Amal documentation.
- Every volunteer and Steemians involved must synergize the interests of personal posts with the interests of the community so that both interests are fulfilled.
- It is important to have a job description and job specification for each member of the board and volunteers. Actually this already exists from @el-nailul, but the acceleration in the field has not been spontaneous.
- For the sake of reporting, photos, and videos distributed to journalists, it is better to have exclusive documentation. This means that the documentation is not used in the post. This is preferred by journalists to one beautiful photo shared with several media.
After the distribution of masks and the handing over of aid houses, I chose to write a release to journalists so that they could be broadcast immediately. From about eight mass media that I sent, about seven of them broadcast the news.
Here are some of my notes. Hopefully, the next activity can be better and the existence of Steem Amal will be increasingly felt by the wider community.[]
Zaki Mubarak, Serambi Indonesia journalist who often reports on Steem Amal activities.
Evaluasi Pembagian Masker di Lhokseumawe, Mulai dari aspek keselamatan, dokumentasi, sampai pemberitaan
Kegiatan pembagian seribu masker secara gratis kepada warga di Kota Lhokseumawe berjalan lancar berkat dukungan semua pihak, baik di tingkat internal Komunitas @steem.amal maupun dari luar. Kurang dari satu jam, sekitar seribu masker habis dibagi relawan @steem.amal yang didukung kepolisian, tentara, dan pejabat sipil.
Mekanisme pembagian masker sudah dibahas oleh Project Manager @el-nailul sebelumnya, baik dalam rapat maupun dalam postingan. Sebelum pembagian pada 5 Agustus 2021, paginya juga dilakukan briefing oleh @radjasalman. Saya tidak bisa hadir karena harus ke kantor terlebih dahulu, tetapi substansinya sudah dapat karena sudah berkoordinasi dengan @radjasalman.
Setelah ke kantor, saya langsung ke lokasi dan berkoordinasi dengan @sisol yang berada di lokasi, persisnya di Simpang Bank Indonesia Perwakilan Lhokseumawe.
Sebelumnya, setelah menerima surat dari @radjasalman, saya berkoordinasi dengan juru bicara Satgas Covid-19 Kota Lhokseumawe dr Said Alam Zulfikar. Saya juga berkoordinasi dengan Camat Banda Sakti, Heri Maulana; dengan Kepala Polsek Banda Sakti, Iptu Arifin, serta Komandan Koramil Banda Sakti, Kapten (Inf) Ronny yang juga teman saya di gym. @curisea juga berkoordinasi dengan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Yusuf Muhammad.
Intinya, semua mendukung kegiatan Steem Amal tersebut.
Di balik keberhasilan tersebut, sebagai bahan evaluasi, ada beberapa hal yang menurut saya menjadi catatan perbaikan:
- Pembagian masker dilakukan dalam hitung detik ketika lampu merah di traffic light sedang menyala. Entah ini disadari atau tidak, beberapa Steemian yang mengambil foto abai terhadap keselamatan. Beberapa kali pemakai jalan membunyikan klakson dengan keras karena beberapa Steemian menghalangi jalan. Kondisi ini sangat mengancam keselamatan.
- Untuk dokumentasi, harus ada relawan yang khusus mengambil foto dan video. Bila perlu, Steem Amal membayar videographer profesional yang tidak memposting video untuk postingannya sendiri, melainkan untuk dokumentasi Steem Amal yang memiliki standar.
- Setiap relawan dan Steemians yang terlibat harus mensinergikan kepentingan postingan pribadi dengan kepentingan komunitas sehingga kedua kepentingan tersebut terpenuhi.
- Penting adanya job description and job specification untuk setiap member board dan relawan. Sebenarnya ini sudah ada dari @el-nailul, tetapi akselerasi di lapangan belum spontan.
- Untuk kepentingan pemberitaan, foto-foto dan video yang dibagikan kepada wartawan, lebih baik dokumentasi yang eksklusif. Artinya, dokumentasi tersebut tidak digunakan dalam postingan. Hal ini lebih disukai wartawan daripada satu foto indah dipakai bersama beberapa media.
Setelah acara pembagian masker dan penyerahan rumah bantuan, saya memilih menulis rilis kepada wartawan agar bisa langsung tayang. Dari sekitar delapan media massa yang saya kirim, sekitar tujuh di antaranya menayangkan berita tersebut.
Demikian beberapa catatan saya. Semoga kegiatan berikutnya bisa lebih baik dan keberadaan Steem Amal semakin dirasakan masyarakat luas.[]
Cc:
@anroja
@el-nailul
@curiesea
@nazarul
@heriadi
@radjasalman
@herimukti
@firyfaiz
@ikhsan01
@cicisaja
@fwinanda
Luar biasa aktivitas socialnya bg @ayijufridar sucses selalu bg, dan terus menjadi energi untuk masyarakat sekitarnya
Terima kasih @emirzafirdaus. Peran saya sangat sedikit, ada beberapa relawan yang berbuat sampai berkeringat sebelum acara, saat acara, dan setelah acara. Kita sangat terinspirasi dengan mereka.
Salut pada relawan pak, mereka pahlawan tanpa jasa semoga keringat hari ini yg keluar menjadi sedekah jariyah di sisi Allah
Amin, semoga menginspirasi kita semua.
Terimakasih atas kontribusi yang sangat penting ini om @ayijufridar. Semoga kegiatan ini memberi efek positif kepada steemit dan steem.amal secara khusus
Salam
Semangat dan kerja keras Om Roy @el-nailul menular kepada anggota komunitas. Semoga bisa berdampak jangka panjang.
kalau na loen hinan, sang can meuramah awak relawan..hahaha, kuternak dan pok sekali kalau bikin susah pengguna jalan, hahaha.
berat memang bang, kalau sedang sangat antusias berbuat baik ditahan. kalau soal postingan, meskipun sudah ada aturan main, tidak bisa juga ditahan kalau ingin menyimpan kenangan dokumentasi pribadi kan?
terima kasih catatan-catatan yang sangat baik utk diperhatikan pada pelaksanaan kegiatan lainnya nanti sudah saya catat dan Insya Allah, akan diatur dalam aturan pelaksana teknis nanti. masih ngerjain yang lain dulu ini, belum sepenuhnya bisa dipapar kepada board utk dielaborasi
Sebenarnya sudah ada briefing sebelum kegiatan dimulai @cicisaja. Tapi mungkin banyak relawan yang terlalu bersemangat mengambil dokumen sehingga mengancam keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan.
Pertama, tentu saja kita harus berterima kasih kepada relawan terlepas dari apa pun motifnya. Namun, kepentingan komunitas dan kepentingan diri sendiri harus berjalan seiring. Jangan sampai untuk kepentingan sendiri, berlaku curang atau pajoh akai sehingga membuat orang lain kecewa dan marah.
Semoga ke depan menjadi lebih banyak dan @steem.amal tetap mendapat dukungan dari seluruh anggota, baik di dalam maupun luar negeri.