ilusionis BUKA-TUTUP WISATA | Solusi DANAU TOBA 2021

in Steem SEA3 years ago (edited)

Hai kawan kawan setia Steemsea...

malam ini malam yang indah... iya dong, malam yang sama indahnya seperti malam kemarin...
malam yang biasa... ya, seperti malam-malam yang ada diseluruh negeri, seluruh dunia, diseluruh kota, pelosok desa maupun pelosok gang-gang berliku adalah malam milik kita bersama....

image.png
Jetsky Danau Toba.

image.png
Suasana Malam di Hariara Guest House.

image.png
Suasana Malam di Hariara Guest House.

image.png
Suasana Malam di Hariara Guest House.

malam ini saya ingin sedikit mengulang sepatah dua suasana indah di sebuah negeri di atas awan, memang begitu mengenangkan kesan-kesan yang membekas pada saya sekitar 13 tahun silam.... oh yang mahakuasa begitu besar nikmatnya...
malam ini kembali saya terpaku memandang langit terang dibawah rembulan bersagup, aman, nyaman, tentram...

Mungkin banyak lagi istilah yang anda dan saya tau, namun perlu berhati-hati kita namai. agar kita bisa menghargainya sebagai makna yang sebenar-benarnya ada dalam makna itu sendiri.

image.png
Bongkar Muat di Hariara Guest House.

kawan-kawan... saya ingin sekali mengajak anda bergabung bersama saya malam ini, dini, ditempat yang indah ini..
tempat dimana langit, awan, bintang, bulan, bersatu merenangi cahaya di tengah Danau Toba ini, ya... ditengah danau mengitari cahaya bulan, suara sayup muda-mudi bernyanyi ria, bunyi gelegak air danau dari tengah datang menghantuk-hantuk bebatuan tepian Danau Toba.

Tuk-tuk

image.png
Sawah di Tuktuk.

image.png
Ornament "Pilinan Mistik" Pada Plat di Pinggir Jalan Tuktuk.

Adalah nama yang paling membekas dalam ingatan, mungkin seumurhidup saya...
Tuktuk sebuah tempat yang indah di Pulau Samosir, ya... pulau yang malam ini masih sejuk, hangat, serta segar aroma alamnya masih ramah ciri orang-orang lokal Tuktuk... tak jauh berubah, masih seperti sebelumnya saat saya berlibur berkali-kali di tempat ini.

Ada hal yang paling membekas saat saya masih menjadi mahasiswa, sekaligus menjadi supir dadakan buat para pelancong yang ingin menikmati wisata di Danau Toba. ya... masa-masa memanfaatkan waktu libur untuk mencari jajan tambahan...
masa inilah masa terbaik memanfaatkan kerja sebagai efek liburan dan nilai pada jajan tambahan... aduh begitu indah tempat ini, egitu juga orang orangnya yang ramah.

disini saya mengenal karakter Batak yang "Kasar tampaknya, namun Lembut maknanya" ya... begitu kasar logatnya, namun yang ingin disampaikannya lebih sopan dari yang kita dengar. oh disini saya mengenal makna, bahwa dunia ini dipenuhi berbagai keragaman karakter manusia dari berbagai suku dan kepercayaan. Saya menegenal dekat salah satu pemilik Penginapan "Judita", ia biasa disapa Lamhot, dia sekarang sudah menjadi Bapak dari 5 anak, dan sekarang penginapan miliknya sudah berkembang pesat dengan renovasi yang drastis disana-sini. Dalam perjalanan kali ini ada hal yang unik lainnya, saya menemukan hal baru di Tuktuk yaitu Simbol yang pernah saya lihat pada Ornament Batu Nisan di Aceh tepatnya jenis batu Jeurat Plak Pleng yang ada di Lamuri (Lamreh nama sekarang), simbol tersebut di terakan dalam bentuk relif logam yang di tempel pada plat yang diletakkan di trotoar jalan. Sampai saat ini saya belum tau ada hubungan apa pada simbol ini, simbol yang sama saya pernah lihat di batu nisan di Aceh, dan yang satunya ini di Tuktuk-Danau Toba. Ornamen ini melekat pada plat jalur Air di trotoar jalan, fikiran saya masih tersimpan tanya, semoga suatu saat nanti, saya bisa mendapat infonya...

image.png
Pancang Gaya ala Jaman OLd.

Makan

Ngomong makan, makanan disini tak apalah cocok buat kita yang biasanya makan nasi pakai Asam Keueung, atau Kuah Pliek, atau apalah yang lainnya yang mudah kita sebut dan terhidang begitu mudah di sepanjang jalan Banda Aceh-Medan atau beberapa area kuliner di Banda Aceh. Cakap makan di Pulau Samosir , di Danau Toba, di Kampung Tuktuk ini, ya agak sedikit dibutuhkan gerak tambahan dari diri kita sendiri, kalau mau aman dan Halal ya masak sendiri lebih Aman. Namun kalau buat kita-kita generasi 4.0 atau 5.0 ya tinggal seduh Pop Mie aman untuk beberapa waktu. ada tips buat kawan-kawan yang ingin masak, kita bisa ke Pasar Tomok untuk membeli beberpa stok untuk barbequ, alah bakar-bakar... ya tinggal beli udang, kentang, sayur popchoi, sawi puti, jamur, atau ikan mas... ya banyak lagi yang bisa kita beli disana... sampai gigi palsu juga ada... ehe...
eits... tapi jangan grogi kalau sebelah anda tiba-tiba ada yang jualan daging babi... ehe... pura-pura begok aja... anggap aja kita sama-sama gak kenal... gitua aja cakap kalian di hati... gak usah bawa perasaan... sebab dia tu juga hewan melata yang tak berdosa...

image.png
Survive Ala Bulgogi " Abang tu Eksyen Lebih sikit"

image.png
Makan Bersama Team Keliling Aceh 2021, Athar lupa diri sampe kaki naik ke meja.

Masak

kalian yang suka masak-masak boleh bawa perkakas masak sederhana kemari, seperti Kompor portebel, Penananak Nasi listrik, panci ala bulgogi, ala syahrini, dan suka hati kalian lah. kalian bisa siapin sendok, pisau, piring, gelas dan alat perang lainnya, siapa tau kalian gak nayaman kalau pakai piring atau alat perang punya Hotel disini. tapi kalian jangan takut disini banyak penginapan yang sudah sediakan tempat Nyupir "nyuci Piring" atau tempat panggangan buat manjain kalian kalau kurang belaian alat dapur disini. Penginapan yang punya view dekat pantai biasanya mereka sediakan perlengkapan pendukung masak-memasak.

image.png
Perlengkapan Masak Bawaan yang perlu di siapkan

image.png
Suasana Dapur yang disediakan di Hariara Guest House By The Lake

Tuktuk- Samosir- Tomok- Danau Toba
sini Kujelasin...

Tuktuk itu nama kampung yang menonjol "sekidit" (kalau kita lihat di Peta Samosir)...
Samosir itu Pulau yang ada di tengah-tengah danau Toba
Tomok Itu orang kenal biasanya dengan pusat belanja sovenir di Pulau Samosir
Danau Toba...

nah sekarang saya sedang saya sedang mendengar air danau yang sedang berkocak kecil-kecil dalam keheningan malam diterangi bicah bulan dan dipagar oleh bukit-bukit yang menawan.... owh persis dalam lagu-lagu..

image.png
Foto Suasana malam dari tepi danau di Tuktuk

image.png
Foto Suasana Siang danau dari Tuktuk.

ya... Saya Paling suka dengan kampung Tuktuk ini... Kamapung yang indah tepatnya Kampung yang dibina bersama oleh masyarakatnya yang baik, sopan, ramah dengan tetamu yang datang, cantik-cantik perempuannya, tampan-tampan abang-abang dan bapak-bapaknya... pokonya keindahan kampung Tuktuk membutakan kita pada tempat terindah lain manapun di Dunia... ya saat ini saya masih katakan seperti itu.... maaaf bagi yang sekufu... saya tak bertanggung jawab kalau ada kesamaan...

Tomok, Pasar dan Ibu-ibu

Saya Suka dengan segenap rutinitas yang ada di Tomok, Tomok ini adalah sebuah pasar wisata sovenir, pasar tradisional, sekaligus memiliki cagar budaya yang paling membekas pada memori saya hingga saat ini. Cagar budaya yang dimiliki tomok, seperti Patung Sigalle-Galle, Pemakaman Raja Sidabutar, ini sudah di promosi menjadi lokasi tujuan wisata di Danau Toba sejak saya menginjak kaki pada tahun 2003, bahkan jauh sebelum itu. saya bangga mendengar sejarah yang begitu rekat dengan tradisi dan bahkan ada sosok Panglima Aceh yang di hormati oleh Raja Sidabutar, sehingga diabadikan pada pahatan 3 dimensi kubur Raja Sidabutar. Ada kisah menarik antara Raja di Danau Toba ini dengan salah satu Tokoh Aceh di masa itu. Bab ini akan kita minta kesediaan saudara @mahatir2508... yang sedikit lebih beliau tau banyak sedikit sejarahnya... ya kektu lah kira-kira...

image.png
Kuburan Raja Sidabutar, di Tomok-Danau Toba.

image.png
Kuburan Raja Sidabutar, di Tomok-Danau Toba.

Pasar Tomok, ini takbisa kita pisahkan dengan keberadaan ibu-ibu. Ibu-ibu memiliki peran dominan di Tomok ini secara ilusi optik tampakan saya...
kenapa begitu... soal kita ditanya orang kita...?
melihat potret-potret tadi pagi, saat saya belanja barang-baring di pasar, saya dapati lebih banyak ibuk-ibuk yang berdagang. Meski beberapa pedagang laki-laki berposee bersama di salah satu foto, itu belum tentu benar-benar. disini kita perlu menelaah kembali kebenaran kejadian-kejadian dengan adegan yang terkadang setingan. tapi beberpa hal, bahkan banyak hal, setingan itu adalah hal yang..... ya yang.... yang kira-kira bisa mengingatkan kita saat kita di usir dari Warung Kopi karena Pirus masuk ke gelas kopi di atas jam 10 kek tu..... lalu pirus itu masuk ke kantong, dan kantong kita terkadang koyak gitu... emh... pokoknya kita selalu menjadi rakyat "kena Preng" ...

image.png
Pedagang Ibuk-Ibuk di Pasar TOMOK, Samosir- DAnau Toba

image.png
Ibuk Tua dibawah tenda dagangan, Tomok, Samosir-Danau Toba.

image.png
Pedagang Ikan di Pasar Tomok, Samosir- Danau Toba.

oke... kita kembali ke Ibuk Ibuk di Tomok, saya kaget... kertika lihat ibuk yang jualan itu ikan mas.... yang buat saya kaget tau gak,...? kenapa ibuk-ibuk yang jual ikan, kenapa gak ikan yang jualin tu ibuk... ehe... kalian pasti tau... kenapa, ayoo....
oke... next... lalu saya jumpa lagi ibu-ibu di bawah tenda sedang jualan... eh... entah dia juala apa... saya gak fokus ke jualannya, tapi saya kok ke fokus ke begituindahnya sang ibu yang tersenyum di sebuah pasar, dalam suasana terik, riuh, hilirmudik manusia... pokonya aduh... saya pokus aja jepret, jeprat, jeprit... gak mau kelawatan moment indah ini.

image.png
Penjual Ikan Mas di Pasar Tomok, Samosir Danau-Toba.

Terus... ke frame selanjutnya saya fokus ke ibuk-ibuk yang sedang beli Udang, ya itu Ibuk Tenri Istri saya... saya tersntak, agak ketelan ludah sikit, parah sikit, ini dibelakang penjual udang ada yang jual daging. dihati kecil menyebut"allahuakbar" ini penjual daging kok aneh... ini daging agak pucat, dengan kulit putih... aduw mak'oooo... yak itu dia B1 kalau kami bilang dulu. ni disini saya mulai tahan perasaan, karena daging ini dijual seolah orang jual daging ayam yang baru di bakar kektu.
disini saya berusaha mendamaikan perasaan saya dan ilusi saya, bersyukur trik ini selalu efektif untuk saya gunakan kalau terdesak.
image.png
Buk Tenri "Koki" sedang Berbelanja di Pasar Tomok, Samosir-Danau Toba.

image.png
Penjual Daging Babi di Pasar Tomok-Danau Toba.

ibu-ibu di Tomok
Ya... ibu ini mengingatkan saya pada ibu saya dan ibu-ibu yang ada dimanapun, mereka berkerja tanpa mengenal lelah, letih, malu dan apapun yang membuat mereka lemah dalam bertahan hidup bahkan mempertahankan keluarganya dari bahaya apapun. Wajah Ibu-ibu itu seketika membuat saya bahagia berada disini... melihat ibu yang tetap berjualan meski sedang menjaga anaknya, ini membuat saya merasa "gue banget", ini mungkin karena mengingat bagaimana saya terus di jaga saat kecil oleh ibu, walau ia sedang dalam kondisi berkerja. ya banyak hal yang lain pastinya membuat saya respect dengan Tomok, selebihnya karena ibu-ibu disana berjuang menopang perekonomian desa Tomok tanpa keluh dan lelah. Point ini saya fikir perlu adanya pembenahan untuk Pasar Tomok agar dibenah pasarnya menjadi lebih layak untuk di kunjungi Pelancong, dan pengutamaannya lebih pro pada kaum ibu-ibu Pejuang Ekonomi rakyat, karena telah ikut serta dalam memberi sumbangsih pada Negara Tercinta.

image.png
Ibu Pedagang Kerupuk di Pasar Tomok, Samosir Danau Toba.

Keindahan Danau Toba

owh... mai... Good... kektu lah bahasa keren nya...
ya kita pasti mengatakan " Subhanallah....."

image.png
Foto Danau Toba didepan Penginapan Hariara Guest House, Tuktuk Danau Toba.

image.png
Penginapan Hariara Guest House, Tuktuk Danau Toba.

Gimana enggak... !!!
ini adalah lokasi wisata pertama yang paling saya kagiumi sejak saya kuliahan sampai saat ini..
Sampai saat ini tempat ini makin indah dan segala yang pernah saya nikmati saat itu... ya bagi saya nilai nya ada pada diri kita masing-masing...

image.png
Mahathir2508 Sedang Menulis di Latar Danau Toba.

Saat saya mengetik tulisan ini, nilai kesempurnaan tempat ini makin meningkat drastis, ini tidak bermaksud menulis ini sebagai formalitas saja, ya... seperti kita mendengarnya dlam bait lagu Judita...
makin menuju subuh, suasana danau ini semakin tenang, sunyi senyap. Hingga tuas-tuas keyboard labtob yang saya tekan semakin terdengar, sekarang suara-suara alam makin jelas dapat kita dengar, hingga sesekali suara Pa'ee alias tokek terdengar jua...
ketenangan yang mengilusi, membuat tempat ini semakin membuat saya dan mungkin teman-teman se-frekuensi dengan saya menjadikan tempat ini adalah tempat yang paling penting untuk dikunjungi baik untuk sendiri yang masih lajang, maupun dengan keluarga.

image.png
Athar Pose di Jet Sky Danau Toba.

image.png
Tepi Danau Toba, Tuktuk Samosir Danau Toba

image.png
Suasana didepan Patung Sigale-gale Tomok- Danau Toba

Transportasi Ke-Pulau Samosir-Danautoba

ya... anda boleh melewati jalur darat, maupun penyeberangan laut. melalui darat anda bisa melewati jalur Kota Sidikalang-Samosir (cek Google Map). jalur darat ini agak tergolong Extream, maksud saya agak terjal saat menuruni bukit sisi barat danau toba. Jalur menururun bukit ini bisa memakan waktu 40 kilometer lebih, bayangkan kalau di Padang ada Kelok 9, nah disini "Kelok Taksampai", yah kira-kira artinya: tak sampai-sampai rasanya. Bagi yang suka petualang, boleh coba jalur ini. Kalau anda di posisi menuju samosir anda akan turun, namun kalau anda dari samosir ke Sidikalang, akan mendaki dengan pendakian sekian kelok, dan bagi yang takut ketinggian akan merasa demam ketinggian.

image.png
Transportasi Kapal Wisata muatan penumpang saja, Danau Toba

Melewati jalur Laut, jika berkenderaan anda harus melawati pelabuhan Fery Ajibata di Tigaraja-Parapat tujuan Pelabuhan Ambarita di Pulau Samosir menggunakan KMP Ihan Batak, dan beberapa nama lainnya. Kapal ini menyeberang selang satu setengah jam sekali, namun jika anda ingin menyeberang tanpa membawa kenderaan ke Pulau Samosir, anda tinggal parkir di parkiran umum lalu menyeberang melalui kapal wisata. Menyeberang dengan kapal wisata biasanya adalah pelancong yang menggunakan bus dari kota medan. cara ini anda bisa coba kedua-duanya... pasti ada suasana berbeda. (cek jalur Penyeberangan Danau Toba).

IMG_20210530_144953.jpg

Pelabuhan Ambarita Samosir-Danau Toba

Suasana Cottage Sekitar Tuktuk

Nih yang paling penting, adalah destinasi yang kita tuju. memilih destinasi pastilah sulit, akan gampang kalau memang sudah kerjaannya memang gentayangan kayak kelelawar... tips pertama, kita mestilah mempersiapkan diri mencari info dari Google Map, kedua kita memilih platfom aplikasi apalah yang menjual Penginapan, misal Reddoorz, OYO, booking.com dll. baru setelah menentukan pilihan penginapan dan membayar , kemudian barulah kita panaskan mesin kompor dan kita lanjut memasak... ya simpel.

image.png
Penginapan Hariara Guest House, Tuktuk, Pulau Samosir-Danau Toba

image.png
Penginapan Hariara Guest House, Tuktuk, Pulau Samosir-Danau Toba

image.png
Penginapan Hariara Guest House, Tuktuk, Pulau Samosir-Danau Toba.

image.png
Penginapan Hariara Guest House, Tuktuk, Pulau Samosir-Danau Toba

image.png
Penginapan Hariara Guest House, Tuktuk, Pulau Samosir-Danau Toba.

image.png
Penginapan Hariara Guest House, Tuktuk, Pulau Samosir-Danau Toba

image.png
Penginapan Hariara Guest House, Tuktuk, Pulau Samosir-Danau Toba.

Anggaplah kita dah sampe di lokasi, cusss.... ya sukahati lah mau ngapain. Mau sogok gigi boleh, mau mandi lompat ke danau boleh, mau buru-buru bobok boleh, mau kerjain PR juga boleh... apalagi mau buat tulisan kayak gini, langsung masukkkan ke Steemsea... Wess...tuntass...

image.png
Penginapan Hariara Guest House, Tuktuk, Pulau Samosir-Danau Toba.

image.png
Penginapan Hariara Guest House, Tuktuk, Pulau Samosir-Danau Toba.

Salam Hangat Dingin...
@awanilusi

Sort:  
 3 years ago 

ini ceritanya promo wisata membantu bang sandy sambil pindah rumah yaa? segala alat dapur dibawa... untung ka na rice cooker, hana pereulee kanot bu lee..

padum trep neu teumuleh postingan nyou?

menarik ttg plakat nyan, seingat loen watee loen jak keudeh siat thon 2007, na makan tuanku muhammad said yang dipeugah ureung aceh, dari gayo atawa panee lah.. pokok jih waktu dijelaskan, ka mumang aneuk muda, lalee kalon makam nya banyak relief unik

Ya... Nyan hom han kuteupue peugah pih, ka yang na chit nyan... Kutuleh aju... Sebab lam perjalanan ajulaju. Jadi na moment meusapat bak jalan ka kurangkum ju... Yang peunteng Liburan dan kerja beu na., Man brat meuraja lela surat antigen

 3 years ago 

hahahahaha... sang ka jeut ta peugot kliping surat nyan yaa? kon neubloe ju genose saboh untuk keluarga.. ooh Bang Fadh, han ek loen khem leee

 3 years ago (edited)

Ohya... Relief ureungnyan geu kabar oleh pencerita Kuburannyan adalah ureung Keumala... Nyan ta preh Rangkuman lee Abu @mahathir2508

 3 years ago 

Batak ada 12 suku, Gayo Batak 13... meunan yang dipeugah watee nyan, meskipun kita tak percaya begitu saja, tapi memang menarik ta ikuti.

teuma droun.. kerja sambil liburan peu liburan sambil kerja?
nyou.. yang paih syit neujak ikut kontes : markdown style review place i like to visit yg deadline jih tanggal 3 juni

waduh... sang hanmutumei ramah Mbak Cici..

 3 years ago 

Pasti hana😂 galom Neu meuruno tata letak tulisan Dan foto agar postingan jadi lebih indah. Lanjutkan ju aktifitas... Posting meu 2-3 go siminggu mantong.

sip markosip... ini belum sempat teng teng sama master @paskadom dan @mahatir. perlee tatap muka 4 sks Mbak @cicisaja

 3 years ago 

Saya belum pernah kesana, setelah nembaca postingan @awanilusi tampaknya menarik kesana. Daerah penuh budaya menurut saya adalah daerah yang paling menarik untuk dikunjungi 😁

Iya... Memang tempat ini punya situs budaya yang menarik, dan punya ekosistem jalur wisata yang ramah sejuk, tanpa polusi, kedamaian dan tingkat ketenangan 99 persen

 3 years ago 

Recomended banget

Iaya bang, tapi fokus di tuktuk, tempat yang kami datangi itu saya rekomended.

 3 years ago 

Siap bang 😁😁

Orait

Coin Marketplace

STEEM 0.16
TRX 0.16
JST 0.030
BTC 59201.08
ETH 2515.32
USDT 1.00
SBD 2.50